(POV Nasya)Serangan dari Mas Reza yang begitu mendadak membuat Tara tersungkur. Tidak puas sampai di situ, lelaki yang baru beberapa hari ini sudah resmi menjadi imanku, gegas menarik lengan Tara. Ketika tangannya ingin menggampar Tara, aku dan Kak Nabila berteriak."Mas Reza apa-apaan sih?!" Aku berteriak kesal. Sementara Kak Nabila berdiri di depan Tara. Berusaha menjadi perisai bagi mantanku itu."Kamu yang apa-apaan?!" Mas Reza memutar balik pertanyaan. Matanya memandangku sengit, lalu beralih nyalang saat mendelik Tara.Saat Tara berniat untuk membalas atas perlakuan Reza, Kak Nabila menghalangi."Sudah ... Tara! Cukup!" Kak Nabila mengganduli lengan pemuda yang pagi ini masih terlihat santai itu."Tapi, Reza brengsek itu keterlaluan, Mbak Bila." Tara berujar dengan kesal, "seenaknya saja dia main pukul.""Karena lu emang pantes dipu
Read more