Walau sudah pasti Tara akan menikahi Nasya. Namun, adat pertemuan dua keluarga tetap harus digelar. Tiga hari kemudian Tara mengusung keluarganya bertandang kembali ke rumah Ibu.Dengan didamping Tante Santi dan Kiara sebagai wali Tara datang ke rumah Ibu untuk melamar Nasya. Tidak disangka pemuda itu membawa seserahan yang terlihat cukup mewah. Benar-benar lengkap.Seserahan itu meliputi satu set perlengkapan ibadah dengan mukena yang dibentuk bunga mawar. Hiasan pada mukena menjadi pertanda kalau itu bukan mukena sederhana. Satu set perhiasan emas putih membuat Ibu Halimah berkali-kali meneguk ludah dan tersenyum bangga. Belum lagi ada tas, sepatu, perlengkapan mandi, perlengkapan wanita, pakaian dalam, hingga seperangkat make-up dengan brand yang cukup terkenal. Ditambah seabrek makanan dan juga buah-buahan.Ibu Halimah benar-benar terpana melihat semua barang yang dibawa oleh keluarga Tara. Termasuk Ibu dan juga
Read more