(POV Sabiru)"Apa? Apa yang mesti kulakukan sekarang?" tanyaku putus asa. Kedua bocah itu mematikan ponselnya. Kusugar rambut ini dengan frustasi. Kenapa jadi rumit seperti ini?"Tenang, Biru! Aku akan melacaknya." Omongan Reza sedikit menyejukkan. Pasalnya aku tahu kalau Pemuda itu ahli di bidang otak-atik perangkat. Reza lantas mengeluarkan ponsel pintarnya dari dalam saku kemeja. "Kamu hapal email Tara atau adikmu?" tanya dia serius."Aku mana hapal," sahutku jujur. Seketika hatiku kembali down. "Kamu hapal gak, Key, email adikmu?" tanyaku mengalihkan pandangan dari Reza ke Kiara."Enggak," jawab Kiara lemah."Wahhh ... susah kalau gitu!" Reza menukas, "masalahnya hape mereka mati," lanjutnya serius. Kami semua terdiam. Larut dalam kebingungan. "Ya udah cari di media sosial. Apa nama IG Tara?" Reza kembali bertanya.
Baca selengkapnya