Alih-alih menjawab, wanita yang kini duduk tepat di atas kejantanan lelaki itu tersenyum manja. Lidahnya menjulur dan mengusap bibir bawahnya dengan gerakan sensual. Sengaja di lakukan untuk melihat respons laki-laki yang menatapnya sayu.“Baby.” Suara serak dan memberat, syarat akan gairah yang menggebu-gebu itu mengalun.“Ya.” Seolah masih berniat mempermainkan lelaki itu, ia melepas tangan hangat yang melingkar di pinggangnya.Dengan gerakan menggoda dan perlahan, ia kembali menggerakkan pinggulnya. Sedikit menekan, maju mundur, seraya mendesah lirih.“Sial!” Gabriel mengumpat dalam hati. Ia menahan sekuat tenaga, tapi jelas itu sangatlah sulit. Bagaimana tidak sulit jika ada godaan berwujud wanita dengan wajah berantakan di atas tubuhnya? Ditambah sebuah fakta jika itu adalah istrinya sendiri.Senyum kepuasan tersungging di bibir Becca, tatkala manik matanya menangkap geliat dan hasrat yang membara. Yang tent
Terakhir Diperbarui : 2022-03-03 Baca selengkapnya