Semua Bab Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!: Bab 111 - Bab 120
139 Bab
Chapter 106 - Alone With A Lonely Person
Segalanya telah berubah.Semuanya tidaklah sama.Kenapa sebabnya?Oh, ternyata, memang karena ….“Keterlaluan!”… Garis besar rangkaian kata untuk membentuk sebuah cerita yang dipenuhi oleh balutan asmara, telah dihapus dan ditulis ulang.“Ini tidak adil!”Bagaimana bisa dia mengetahui ini?“Bukankah aku tokoh utamanya?!”Ah, karena dia adalah orang yang penuh keyakinan berlebih.“Lalu kenapa?! Semuanya pada memperlakukanku dengan perlakuan yang biasa-biasa saja?!”Apa akibat dari terlalu percaya dengan keyakinan yang kita yakini?“Menyebalkan!”Akibatnya, adalah rasa kecewa yang begitu besar akan kita dapatkan, begitu mendapati hasil yang tak sesuai dengan ekspektasi.“… Miss Aira.”Seorang pelayan perempuan yang usianya tidaklah terpaut jauh dari gadis muda yang ia layani, memanggil nama panggilan majikannya itu … dengan helaan nafas lelah yang coba ia kecilkan volumenya, supaya tidak didengar mengeluh oleh orang bersangkutan.Hampir saja, di setiap harinya dalam kurun waktu 3 bulan
Baca selengkapnya
Chapter 107 - Today, My Dream
Terkait membicarakan orang yang tak memiliki Mana bawaan sedikit pun, dari sejak ia dilahirkan … apakah itu benar-benar masuk akal untuk dunia yang mana hampir setiap orangnya, sudah umum memiliki Mana?“Alvina Desideria.”Nah, sepertinya … itu memang akan menjadi hal yang masuk akal, jika kita memang sengaja memasukkannya ke dalam akal.“Putri Duke of Kennard, 'Pedang sang Kaisar’ yang juga terkenal memiliki banyak limpahan Mana setara keluarga kerajaan.”Tiga bulan yang lalu, kasus yang menimpa anak perempuannya Duke of Kennard ini, … telah benar-benar mengejutkannya sebagai guru sihir muda yang telah mengajar di sekolah akademi Shuichin sedari umur 16 tahun.“Hal yang anehnya, putri semata wayang sang Duke itu justru sama sekali tidak mendapatkan sedikit pun limpahan Mana dari Ayahnya.”Soleid de Izger, wali kelas yang membimbing kelas baru dengan murid yang kebanyakan sekarang berasal dari keluarga bangsawan tingkatan tinggi itu, … mencoba menyelidiki keanehan di diri salah satu m
Baca selengkapnya
Chapter 108 - Traumatized
“Brengsek! Hentikan ini!”Mengumpat dan melemparkan tatapan mata yang mengkilap marah, sang Raja muda Kerajaan Aethelred, Zelvin Chaiden Re Aethelred, … menggertak komandan besar pasukan ksatria kerajaan faksinya, dengan kerutan urat yang terlihat secara gamblang di dahi.“Aku sudah memakai semuanya! Kenapa kau masih terus-menerus memaksaku untuk memakai beberapa lapisan lagi?!”“Karena Anda sangat lemah sekali, ….” Balas menjawab gertakan itu dengan suara yang mengalun tenang tetapi terasa menekan, si komandan besar tersebut, laki-laki berambut hitam kelam dan mata biru laut yang dalam, berusia kurang lebih sebaya dengan Zelvin, … mengetuk-ngetuk permukaan dadanya sang raja muda, dengan jari telunjuk.“… Your Majesty.”Dan namanya adalah, ….“Komandan besar faksi ksatria bintang asterik, Zeind Osford, yang akan selalu melayani Anda dengan senang hati ini, … sangat-sangat mengkhawatirkan keselamatan Anda di medan pertempuran.”… Zeind Osford.“Seperti yang Anda tahu, jika Anda masih
Baca selengkapnya
Chapter 109 - A Fading Path
“Uhk, hk … um.”Menangis, memeluk boneka beruangnya di balik tiang pilar lorong kastel sepi di malam-malam yang mencekam begini, … sengaja menyendiri dari keramaian selepas ibunya yang tadi sempat memeluknya dengan gemetaran menyuruhnya tuk kembali ke acara pesta secara baik-baik, daripada menantinya berganti baju dengan cukup lama, … Fennel kecil yang menyedihkan, dihampiri oleh seseorang yang terdengar tengah bersenandung kecil.“Tarik selimutmu sampai dagu, lalu pejamkanlah matamu … anakku sayang~🎶”Suara dari ujung ekor panjangnya gaun hijau klorofil yang terseret-seret mengikuti pemakainya, terdengar nyaring di sunyinya malam.“Bulan akan menemanimu pergi … menemui dunia mimpi penuh imajinasi, sembari menanti cerahnya hari esok … diterangi oleh hangatnya sinar mentari~🎶”Rambut putih peraknya yang tampak bersinar lebih cerah seakan-akan cahaya bulan hanya ada untuk menyirami rambutnya, tergerai dengan bebas jatuh mengikuti seret ekor gaun, karena memiliki kepanjangan sebatas ma
Baca selengkapnya
Chapter 110 - Leanne : How to Be A Good Mother?
-“Lady Lune, Leanne.”-Di musim panas yang cerah, indah mengulas pemandangan langit dengan cahaya mataharinya yang gagah, nona bangsawan muda … La Lune Leanne, bertemu dengan sesosok pemuda berstatus mulia yang menjadi seseorang bermakna penting, “Cinta pertamanya”.-“Jadilah Tunangan Saya.”-Bersemu merah, tersipu malu akan lamaran mengejutkan yang sampai kepadanya. Kepada gadis aristokrat pemalas yang bosan akan kehidupan bangsawan sepertinya. Leanne … menerima lamaran pertunangan tersebut, sebagai hadiah terindah untuk ulang tahunnya yang ke-17, dengan semangat hidup yang baru.Korset itu menyesakkan, ia jadi susah bernapas. Tetapi, mulai sekarang, … ia akan tetap mengenakkannya.Crinoline gaun itu merepotkan, ia jadi kesulitan bergerak dengan bebas. Tetapi, mulai saat ini, … ia akan tetap menggunakannya.Makan sedikit demi menjaga citra keanggunannya perempuan bertubuh ideal itu, telah membuatnya sering merasa kelaparan. Tetapi, mulai hari ini, … ia akan tetap menjalankannya.Be
Baca selengkapnya
Chapter 111 - Leanne : How To Be A Good Mother? (1)
-“Your Majesty … huh?”-Tak gentar dengan pandangan balik yang ia dapat dari ayahnya yang mengarahkan sebuah tatapan dingin nan mematikan, … Zelvin, si anak sulungnya Leanne, semakin memperkuat pertahanan dengan mengedarkan aura Mana tuk membentuk tameng melindungi sang ibu dan sang adik.-“Apakah kau sudah kehilangan akalmu, Zelvin?!”- tanya Raja menggertak, berniat untuk menakut-nakuti Zelvin yang justru malah semakin balas menatapnya sorot mata tajam.-“Bukankah seharusnya pertanyaan itu ditujukan untuk Anda sendiri, Paduka Raja?”--“Anak tak tah—“--“—Berpikiran sempit dan seenaknya saja memutuskan antara hidup dan matinya, berguna atau tidaknya, juga bagus atau buruknya seseorang … tanpa sedikit pun memedulikan tentang usaha yang telah mereka jalankan supaya bisa sampai ke situasi sana. Apakah itu pantas diperbuat oleh orang mulia semacam Anda?”-Uratnya berkedut kesal karena bocah kecil seperti Zelvin berani menentang ucapannya dan bahkan sampai menceramahinya pula, sang raja me
Baca selengkapnya
Chapter 112 - Leanne : How To Be A Good Mother? (2)
-“Zelvin masih mengurung dirinya di kamar?”--“Ya. Ini sudah seminggu lamanya beliau mengurung diri dengan Pangeran Lancient, selepas hilangnya anak perempuan Eglantine, … Your Majesty.”-Berdiri di depan kamar Zelvin dengan hati yang gelisah, Leanne yang sebetulnya tahu kalau si perempuan Eglantine, Felicia, tidaklah menghilang secara sengaja, … atau lebih tepatnya ia tahu bahwa Felicia sudah meninggal dunia karena di bunuh, dengan mayatnya dibuang entah ke mana, … tidak tahu harus mengatakan apa kepada Zelvin tuk menghibur.Lebih buruknya lagi, yang membunuh Felicia berdasarkan informasi Moonha dari gunjingan para pelayan raja yang kebanyakan langsung berhenti bekerja, … adalah orang yang telah membawa perempuan itu ke kawasan istana ini.Yah. Sang raja itu sendiri.Dengan alasan, Felicia yang kerap kali berontak untuk melayaninya telah membuatnya kesal, sang raja pun khilaf dan berakhir membunuhnya dengan tangannya langsung.Tak bisa Leanne bayangkan sepenuhnya, jika yang menghabis
Baca selengkapnya
Chapter 113 - Leanne : How To Be A Good Mother? (3)
-“Ayunkan pedangmu dengan kuat!”-TRACK!-“Urghh!”-Imbang dan hampir unggul dalam latihan pedang kayu melawan sang pangeran yang lebih tua darinya selama 8 tahun, … Fennel mengeratkan cengkeraman, mengayunkan pedangnya dengan banyak tenaga tertahan, dan segera membebaskannya dalam sekali ayunan tuk kemudian melemparkan pedang kayu milik Zelvin terhempas menancap ke tanah lapangan pelatihan di belakang.ZREB!-“Hikk!”--“…!”-Mendengar seruan orang yang merasa kaget, baik Fennel maupun Zelvin, langsung menoleh ke sumber suara.-“Cient!”--“Your Highness!”-Sontak saja, keduanya memekik kaget bersamaan, begitu tahu-tahu sudah mendapati Lancient kecil tengah mematung dengan kaku nan penuh keterkejutan, berdiri beberapa sentimeter dari pedang kayu yang terpelanting dan berakhir menancap tepat di tanah pada hadapan mata.-“Apa Anda baik-baik saja? Adakah yang terluka? Mungkin, terbentok pedang kayu dan mengenai kepala Anda, … atau apa?”-Bertanya dan memeriksa tubuh mungil Lancient dengan
Baca selengkapnya
Chapter 114 - Leanne : How To Be A Good Mother? (4)
BRSST!-“Katakan, Moonha.”-Memandang langit yang masih memiliki penampilan serupa dengan 2 tahun yang lalu, Leanne menangkup pipi dan menopangkannya di pagar kayu dengan muka bosan.-“Kali ini tentang apa?”-Dengan patuh, Moonha, seorang manusia bayangan yang akan senantiasa melayani cahayanya, menjawab secara cepat nan jelas.-“Sama seperti biasa, Pangeran Zelvin masih rutin melakukan kegiatannya dalam mempersiapkan diri untuk penobatan di tahun depan.”--“Apa ada lagi?”-Biasanya, berita yang dibawakan oleh ksatria bayang-bayangnya ini belum bisa dikatakan selesai begitu orang itu mengatakannya sendiri.-“Ya. Your Majesty.”--“Apa itu? Katakanlah.”-Seperti hari-hari sebelumnya yang telah Leanne jalani dengan suasana hati yang buruk, Moonha menundukkan wajah bermimik muka merasa bersalah, … dengan sangat mendalam.-“Akhir-akhir ini, Saya melihat Pangeran Zelvin memuntahkan darah setiap kali mengurung dirinya di perpustakaan.”--“Mu … muntah darah?!”-Menutup mulutnya gemetar kemudi
Baca selengkapnya
Chapter 115 - Leanne : How To Be A Good Mother? (5)
-“Your Majesty, Pangeran Lancient mengirimi Anda bunga dan surat. Lagi.”-Melirik Head Butler istananya yang membawa nampan berisikan bunga baby’s breath putih bersama sepucuk surat dengan pandangan tak berselera, tanpa melihat untuk yang kedua kalinya, Leanne … menyuruh si kepala pelayan tersebut untuk menyingkirkannya.-“Bakar itu.”-Apa pun itu yang diberikan anak bungsunya yang sama sekali tak ia pedulikan, Leanne menyuruh orang yang memberitahukan kedatangan barang konyol tersebut tuk segera membuangnya dari hadapan mata.Tanpa hati, tanpa rasa, … ia telah melakoni perbuatan yang kemungkinan akan mematahkan hati si pemberi hadiah yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di akademi sana, selama hampir 6 tahun ke belakang.-“Ahh~ melelahkan.”-Bersandar dengan malas di kursi empuk yang ditempatkan di balkon berlapis kaca tebal pada musim dingin begini, untuk melihat taburan hiasan langit malam yang sayangnya tak menampakkan diri hari ini, … Leanne merenungkan sebuah ingatan penuh
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status