Home / Romansa / Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal: Chapter 101 - Chapter 110

181 Chapters

Bab 100 Pembicaraan Axel

Setelah dua hari menunggu, akhirnya jadwal endoscopy untuk Natarina pun dilakukan. Shakira menunggui di luar ruangan bersama Axel.Ia tak diizinkan masuk untuk melihat karena dikhawatirkan mengganggu jalannya proses penglihatan dalam lambung Natarina. Selama hampir empat puluh lima menit berlalu, akhirnya Natarina telah selesai endoscopy.Lalu mereka diperbolehkan masuk ke ruangan untuk melihat hasil poto endoscopy tersebut dan mendengarkan hasil dari pemeriksaan itu.Dengan seksama serta penuh perhatian Shakira dan Axel mendengarkan penjelasan dokter Bryan sehubungan dengan apa yang dialami oleh Natarina.Bahwa Natarina menderita luka lambung yang cukup serius dan jika tak segera di tangani dengan cepat akan mengakibatkan sakit komplikasi di lambung dan sekitar pencernaannya.Lalu setelah perbincangan itu mereka kembali diantarkan ke ruang rawat inap.Shakira dan Axel yang terus mendampingi serta mendorong kursi roda Natarina, terlihat lega sekaligus khawatir setelah mendengarkan hasi
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Bab 101 Perubahan Sikap Shakira

Apa maksudnya? Apa maksud Axel? Shakira mendekap mulutnya untuk menahan rasa terkejutnya. Dengan menahan gemetar di tubuhnya, ia mencoba untuk tetap tenang dan berpura – pura tak mendengar apa pun."Aku tidak mengancammu Aksa. Kau yang memulai semuanya, aku hanya menjaga milikku dan seharusnya kau tahu batas!''Axel menutup teleponnya dengan menghela napas berat. Untuk sesaat tak ada suara apa pun, sebelum akhirnya Shakira mendengar suara langkah kaki Axel memasuki ruangan saat Shakira berpura – pura tidur.Untuk beberapa saat tak suara atau pergerakan apa pun yang Axel lakukan, hingga Shakira merasakan Axel duduk tepat di sebelahnya.Shakira merasakan tangan Axel membelai wajahnya dan berangsur turun membelai lehernya yang spontan membuat Shakira tersentak bangun membuka mata."Axel ....'' ucap Shakira dengan pekik tertahan menatap Axel yang duduk di ujung sofa yang sibuk memperhatikannya."Kenapa terbangun? Apa kau tak bisa tidur?'' tanya Axel menatap Shakira lurus – lurus. Hal itu
last updateLast Updated : 2022-08-10
Read more

Bab 102 Sebuah Pesan Masuk

Melihat langkah Axel menjauhinya, Shakira segera menghalangi pintu dan bersandar pada benda itu. "Jangan pergi seenaknya, pembicaraan kita belum selesai,'' ucap Shakira dengan nada menantang.Shakira berusaha mencairkan suasana dan menciptakan pengalihan pikiran Axel tentang dirinya. Axel bersedekap, ''apalagi? Bukankah semua sudah selesai? Dan bukankah Nyonya sedang sibuk mengurusi Mama?'' sindir Axel mengangkat alisnya."Hei, dengar ya Tuan Muda, kau sudah menuduhku seenaknya dan sekarang kau mau pergi begitu saja? Enak saja. Kalau kau ingin bukti aku kencan dengan siapa, lihat sendiri dan buktikan aku akan pergi ke mana dan berkencan dengan siapa!'' ucap Shakira dengan ketus seraya mendorong tubuh Axel menjauh.Axel menahan senyumnya, ''Jadi aku harus bagaimana untuk membuktikannya Nyonya?'' pancing Axel menjebak Shakira."Ya tunggu saja, siapa yang akan menjemputku,'' elak Shakira terlihat mulai panik, menjauh dari pintu dan menuju meja riasnya yang ada di tengah ruangan.Shakira
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

Bab 103 Rencana Shakira

Menjelang malam, Shakira, Axel dan Natarina telah menyelesaikan makan malam bersama. Bertepatan kakek Othman datang bersama Aksa dan beberapa pengawal yang berada di luar.Kakek Othman dan Aksa menyapa dan berbincang – bincang dengan Natarina yang terlihat makin sehat. Shakira yang duduk bersebelahan dengan Natarina dan diapit Axel sangat senang tatkala Kakek Othman menyerahkan ponselnya yang sempat disita sebagai barang bukti."Nah, Shakira. Ini ponsel milikmu kan? Tadi Kakek mampir ke sana untuk mengambilnya,'' ucap Kakek Othman menyerahkan bungkusan yang berisi ponsel Shakira.Shakira menerima dengan senang, ''wah, akhirnya. Terima kasih Kek,''"Loh Shaki kenapa ponselmu ada pada Kakek Othman?'' tanya Natarina yang spontan membuat suasana yang tadinya ramai dengan percakapan yang di selingi senda gurau itu langsung berubah hening."Aaahh, itu ....'' Shakira tergagap."Ponsel Shakira sempat rusak Ma, waktu itu terjatuh karena ada sedikit kecelakaan,'' sela Axel merengkuh pundak Shak
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

Bab 104 Nihil

Pagi itu Shakira terlihat sangat bersemangat, apalagi rencananya telah berhasil dengan mengatakan Rachel akan datang berkunjung. Dengan begitu Axel berangkat lebih pagi dari biasanya, walau pun Shakira tahu ada gelagat Axel tak ingin pergi ke kantor karena ia merasa kurang beristirahat.Shakira melambaikan tangannya kepada Axel yang melewatinya dan balas melambai dari dalam mobil mewahnya. Ia di temani sopir kantornya.Sementara Joe, sopir pribadi di rumah sekaligus merangkap keamanan saat itu menutup gerbang dan tersenyum pada Shakira yang berjalan mendekat padanya."Selamat pagi Pak, saya ingin sedikit berbicara dengan Pak Joe, apa kita bisa ke taman sebentar?'' tanya Shakira kepada Joe setelah ia menelisik letak CCTV rumah itu.Shakira berpikir dengan berbicara di sekitar taman, Axel tak akan mencurigai arah pembicaraan mereka.Dengan mengangguk setuju Joe mengikuti ke mana langkah Shakira. Lalu mereka berhenti di depan sebuah pot bunga yang mencoba di geser oleh Shakira, yang akhi
last updateLast Updated : 2022-08-12
Read more

Bab 105 Sikap Acuh Axel

"Iya, tidak. Oh aku bingung harus menjawab yang mana lebih dulu,'' keluh Shakira yang terlihat lelah, ''iya rencananya begitu, tapi sepertinya ia ada acara, makanya ia tak jadi datang,'' lanjut Shakira sembari menghempaskan dirinya ke sofa."Apa yang kau lakukan Shaki? Suami mu baru pulang kerja, kenapa kau malah duduk di sini?'' tegur Natarina yang membuat Shakira menepuk keningnya seraya mengernyit menandakan ia lupa.Lalu Shakira bergegas bangkit dan menyusul langkah Axel yang terburu – buru menuju kamar. Mau tak mau Shakira harus memulai bersikap baik pada Axel. Shakira bergelayut di lengan Axel dan mengambil tas jinjing di tangan Axel seraya mereka memasuki kamar.Shakira mengecup pipi Axel, ''selamat datang,'' ucapnya tersipu malu lalu bergegas meletakkan tas jinjing Axel di atas meja lalu bergegas ke kamar mandi untuk menyiapkan air untuk Axel mandi. Setelah memastikan semua siap, Shakira kembali ke kamar dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Axel telah melepaskan semua paka
last updateLast Updated : 2022-08-15
Read more

Bab 106 Happy Birthday Shakira

Shakira menahan isak tangisnya agar tak berkepanjangan, apalagi saat mendengar suara pintu yang diketuk seseorang dari luar. Shakira segera membersihkan lelehan airmata di kedua pipinya."Siapa?'' tanyanya dengan cepat."Saya Nyonya Kakak, Amel,'' jawab Amelia dengan setengah berteriak."Masuklah Amel,'' ucap Shakira bergegas merapikan riasan wajahnya.Dan kedatangan Amelia membuatnya tertegun, karena gadis itu membawa nampan yang berisi makanan dan minuman untuk dirinya."Loh, Amel ....?''"Ini Nyonya Kakak. Tuan Muda menyuruh saya membawakan makan malam Nyonya ke kamar. Tadi kata Tuan Muda, Nyonya sedang ingin makan di kamar dan tak ingin di ganggu karena kurang enak badan. Jadi kata Tuan Muda, Nyonya di suruh istirahat saja di kamar,'' papar Amelia seraya meletakkan nampan penuh makanan itu di meja yang ada di sudut ruangan."Oh dia benar, aku memang ingin istirahat,'' sahut Shakira tersenyum sedih."Apa Nyonya Kakak mau saya temani?'' ucap Amelia menawarkan diri."Tidak, terima ka
last updateLast Updated : 2022-08-16
Read more

Bab 107 Hadiah dari Axel

''Axel, ini cantik sekali. Oh antingnya juga cantik sekali, terima kasih Axel,'' ucap Shakira menatap pemberian Axel di depan cermin.Axel mengecup lembut leher Shakira yang telah berhiaskan sebuah kalung berlian dan sepasang anting dengan hiasan 1 berlian sebagai mata perhiasan yang di balut ukiran bunga yang cantik."Happy birthday,'' bisik Axel seraya memeluk Shakira dari belakang. Mereka menatap pantulan keduanya di cermin, ''kau cantik,''Shakira berbalik dan menatap Axel, ''jadi selama ini aku tidak cantik?''“Kau sangat tahu apa jawabannya Nyonya,''"Tidak, aku tidak tahu Tuan Muda,'' sela Shakira seraya memajukan bibirnya cemberut."Hei, kalau kau seperti ini, jangan salahkan aku jika aku bisa lebih gila dari sebelumnya Nyonya,'' ancam Axel di bibir Shakira, ''kita bahkan belum terbangun dengan benar.Shakira cekikikan, ''dasar kau Tuan Muda Nakal, selalu saja aku yang salah. Padahal kau saja yang senang tergoda olehku,''"Ya, dan kau sangat senang menggodaku,'' sahut Axel mer
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Bab 108 Hadiah dari Aksa

Malam itu semua berkumpul di sebuah restoran mewah pilihan Kakek Othman. Rombongan Shakira dan Axel memasuki ruangan yang telah di pesan di sebuah hotel mewah. Shakira di sambut oleh Kakek Othman dan Aksa. Serta beberapa tamu undangan Kakek Othman pun ikut menghadiri acara keluarga tersebut.Beberapa tamu undangan yang merupakan dewan direksi dari Othman Gruop dan tamu luar itu memberikan ucapan selamat dan kado ulang tahun untuk Shakira. Mereka yang telah bertemu Shakira saat hari pernikahan dengan Axel sangat mengagumi kecantikan Shakira yang saat itu memang berhias diri untuk hari ini.Hal itu membuat Axel makin bangga dan terlihat tak ingin jauh – jauh dari Shakira. Acara malam itu selain makan malam bersama, mereka juga menikmati musik yang dinyanyikan langsung oleh sebuah grup musik kesukaan Shakira.Melihat grup itu memasuki ruangan dan sedang menyiapkan diri membuat Shakira hampir saja histeris senang. Lalu ia menatap Axel dengan wajah syok, senang bercampur haru."Apa ini ide
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more

Bab 109 Kegelisahan Shakira

Ini? Ini apa? Oh... Apa ini maksudnya tentang kecelakaan pesawat Kakek dan Ayah?Shakira mendekap mulutnya dengan panik. Ia menatap Axel yang terlelap, lalu segera memasukkan guntingan kertas koran yang hampir menguning itu ke dalam tas tangannya. Lalu Shakira memungut selembar kertas putih yang cepat – cepat ia selipkan ke dalam kantong rahasia di dompetnya.Hubungi aku di nomorku yang ini 08x – xxxx – xxxx, Aksa.Dengan tangan gemetar Shakira segera merapikan kotak kado itu agar terlihat seperti sedia kala. Lalu ia bergegas menuju ranjang tidurnya bersama Axel. Tulisan koran itu menghilangkan rasa kantuk yang sejak tadi menyerangnya.Oh Tuhan, apa semua ini benar adanya? Apa yang harus kulakukan? Apa ini maksud ucapan Aksa tadi, bahwa ini akan membuatku bahagia. Bahwa aku tahu yang sebenarnya? Apa Aksa selama ini tahu tentang semuanya? Lalu kenapa dia diam saja?Pikiran Shakira makin kalut dan berkecamuk memikirkan semua kemungkinan yang terjadi. Bahkan sebagian kalimat berita itu t
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more
PREV
1
...
910111213
...
19
DMCA.com Protection Status