"Apa maksudnya?" batin Lintang. Apa David dan Listy berkomunikasi lagi? Deg. Hati Lintang langsung merasa tidak enak. "Ah, ga boleh pikiran buruk, Lintang." Lintang menggumam lagi, lalu melanjutkan scroll HP. Lagi, chat masuk. Listy. "Please jawab, Dave. Miss you," baca Lintang lirih. Karena pesan pendek, terbaca oleh Lintang. "Oh, God!" Hati Lintang makin berdebar. Dia letakkan HP, duduk dengan gelisah. Apa arti semua ini? Apakah dia perlu bertanya pada David? Kalau dia marah? Apa ini artinya David mendua hati? Atau ... ah, tidak tahu, bingung! "Hei, bengong?" David muncul di belakang Lintang, mengecup ubun-ubun Lintang. David berjalan memutar, kembali duduk di sisi Lintang. "Ga, ga apa-apa." Lintang jadi gugup. "Masih mikir yang Kakak bilang tadi." "Tenang saja, nanti aku browsing, tanya ke agen properti. Lalu kita cek sama-sama rumahnya. Ya?" David meraih tangan Lintang. Kali ini Lintang ingin menarik tangannya balik. Dia jadi tidak nyaman dengan sikap David. "Alin ..." Da
Terakhir Diperbarui : 2021-10-03 Baca selengkapnya