Semua Bab The Hero of My Life: Bab 81 - Bab 90

139 Bab

80. Aku Membutuhkan Dia

Minggu sore. Sekitar jam 4, Lintang sampai di rumah Listy. Seperti yang lalu, dia pergi sendiri dengan motor. David ingin mengantar tapi mendadak ada telepon dari rumah sakit. Saat Lintang sampai, rupanya Listy memang menunggu Lintang. Dia duduk di ruang tamu. Listy tersenyum. "Terima kasih ya, kamu mau aku repotkan." "Tidak, Kak. Kebetulan waktunya bisa." Lintang meletakkan pesanan di meja. "Kak Hesty ga kelihatan?" "Dia ada job. MC acara pernikahan. Duduklah, Lin, aku masih ingin ngobrol sama kamu," kata Listy. "Eh ... aku ..." Rasa tidak nyaman dengan cepat merayap di dada Lintang. "Kamu ga buru-buru ada acara, kan?" Listy membujuk.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-09
Baca selengkapnya

81. Jangan Salah Paham!

"Bim, Syifa ga jadi datang. Dia chat aku, mendadak ada urusan." Lintang keluar lagi tidak berapa lama."Ooh, baiklah. Aku ke rumahnya saja." Bimo berdiri. Dia melangkah mendekati Lintang. "Maaf soal tadi." Bimo masih merasa tidak enak dengan yang dia lakukan."Aku juga minta maaf, Bim." Lintang berkata lirih.Bimo pergi. Lintang masuk dalam rumah. Rumah memang sepi. Hero lagi pulang. Jadi dia mengajak Diana, Tio, dan Wulan jalan-jalan.Lintang masuk ke kamarnya. Hatinya masih bingung dan sedih. Kata-kata Listy bergantian memenuhi kepalanya. Seperti siaran ulang yang diputar berkali-kali."Aku membutuhkan David. Lepaskan dia untukku ...""Aahhh ..." Lintang mengacak rambutnya. Dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-09
Baca selengkapnya

82. Aku mau sungguh-sungguh sayang kamu

Motor Bimo masuk ke halaman rumah yang cukup besar. Rumah itu banyak tanaman di depannya. Terasa sejuk dan adem masuk ke sana. Bimo turun dari motor dan mengetuk pintu lewat pintu samping. Di sana Syifa sedang duduk di ruang makan. "Syifa ..." panggil Bimo. "Hai ..." balas Syifa datar. Bukan, dingin. Bimo masuk. Dia duduk di depan Syifa. "Kenapa kamu ga bisa aku kontak? Kamu marah?" tanya Bimo. "Kamu mau makan?" Syifa tidak menjawab. "Ibu masak pangsit yang enak. Isinya ikan, beda sama biasanya." "Syifa ..." Bimo menarik lengan Syifa. Syifa menepis tangan Bimo. "Kalau ga mau ga apa-
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-10
Baca selengkapnya

83. Maaf, Aku Marah padamu

"Apa yang terjadi padamu?" David menarik tangan Lintang menggenggamnya dengan lembut. David masih menatap lurus pada Lintang."Aku tidak bisa menikah dengan Kakak karena satu dan lain hal." Tatapan Lintang terlihat dia mengatakan itu dengan serius.David terdiam. Kenapa gadis imut ini tiba-tiba bicara seperti ini? Seketika David ingat mimpinya."Alin," ujarnya pelan. "Aku pernah gagal dan batal menikah. Malu, sedih, kacau. Aku berusaha tegar, tapi di dalam sangat rapuh. Dan perlu waktu panjang untuk bisa pulih. Untuk bisa yakin, aku akan menemukan orang yang tepat untuk benar-benar menerima aku."Lintang memandang David. Hatinya bergelut lagi mendengar itu. Ya, David pernah terluka. Karena Listy. Apakah Lintang yang akan melukai pria baik ini juga? Tapi, jika di dalam ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-10
Baca selengkapnya

84. Kekaguman yang Berlanjut

"Aku dan Bimo jadi penerima tamu, kan? Aku seneng banget. Sekalian bisa mencoba keserasian waktu di-makeup lengkap." Syifa bersemangat membayangkannya. Lintang tersenyum.  Dia berusaha menampilkan ekspresi yang wajar, sedang hatinya begitu carut marut. Syifa terus berceloteh tentang bayangannya saat hari istimewa sahabatnya itu.  "Taaarrraaa ... makanan datang." Bimo balik dengan pelayan yang mengantar pesanan mereka. Pelayan itu meletakkan makanan mereka. Segera mereka memulai makan siang. Kali ini Lintang mengalihkan pembicaraan kepada hubungan Syifa dan Bimo. Dia tidak mau bicara lagi tentang pernikahannya. Kegelisahan terus memburu Lintang. "Liburan ga ada acara spesial nih, berdua?" Lintang kembali bertanya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-11
Baca selengkapnya

85. Pernyataan yang Mengejutkan

Hesty menatap mata kakaknya. Memang ada pandangan gamang di sana. Dia gelisah."Kak, yang terjadi padamu sudah berlalu. Tapi Kakak masih punya hari esok. Beri kesempatan Mas Mito mengenal Kakak. Lalu Kakak akan tahu apa sungguh dia sayang Kakak atau hanya kagum semata," ucap Hesty."Aku takut dia tidak akan melihat aku lagi setelah tahu kenyataan yang terjadi." Listy mendesah."Jangan menilai jika belum tahu seperti apa dia. Mas Mito orang yang sangat baik. Dia ingin melakukan yang paling baik untuk semua pelanggannya. Aku yakin dia juga akan begitu dengan orang yang dia sayang." Hesty berusaha meyakinkan kakaknya."Kamu yakin?" Listy memandang adiknya."Ya Kak. Coba Kakak lihat dia. Kak Dave sudah menemukan kebahagiaan hidup
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-11
Baca selengkapnya

86. Mencintai dengan Tulus

Lintang menangis lagi. Wulan, adiknya yang masih belia itu bisa melihat semua dengan jelas. Apa yang dia katakan semua benar."Listy ... dia memilih pergi melepas pria sebaik Kak Dave. Karena dia egois. Sekarang, dia sadar, tidak ada yang sebaik Kak Dave, karena itu dia ingin kembali. Dia egois. Bukan karena dia tak berdaya. Dia punya kesempatan sangat lebar untuk memeluk Kak Dave selamanya, tapi dia tinggalkan."Lagi-lagi yang Wulan katakan benar."Kamu sama bodohnya seperti Listy, kalau kamu lepaskan Kak Dave. Kalau iya, Kak Dave masih ada sayang sama Listy, aku, jika aku kamu, aku akan buat Kak Dave jatuh cinta padaku. Aku akan buat dia bahagia. Dan Kak Dave tidak akan kehilangan kasih sayang setelah semua yang dia berikan untukku."Lintang tertegun. Ternyata Wulan ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-12
Baca selengkapnya

87. Kenapa Aku Sebodoh Ini?

Semua yang Lintang alami sejak bertemu David terpampang jelas di matanya. David tak pernah menuntut apa-apa. Ketika dia meminta pekerjaan, yang David lakukan memberinya pendidikan terbaik. Menjadi pembantu di rumah David, itu hanya alasan saja. Semua biaya hidup dan sekolah, sangat besar. Bayaran Lintang bekerja pasti tak menutupi semua kebutuhan itu. Ketika David sadar dia sayang Lintang, David sering membuat kejutan untuknya. Membuat Lintang makin sayang dan tahu David juga punya perasaan yang sama."Kak, maafkan aku ... maafkan aku ... Di mana Kakak sekarang? Apa Kakak di rumah sakit? Kalau kondisi begini, Kakak sedang kacau, ga mungkin bisa kerja." Rasa bersalah makin membesar di dada Lintang."Aku begitu bodoh ... Kenapa aku sebodoh ini??" Lintang makin tak tenang. Berulang kali dia memaki dirinya sendiri.Dia terus berpikir ke mana David kira-kira. Kepala Lintang sudah pening. Matanya berat dan panas. Tapi pikirannya terus menyala. Air mata juga seperti ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-12
Baca selengkapnya

88. Di Sisimu, Selalu Denganmu

Dengan sedikit takut dan juga malu, Lintang menarik nafas memandang David."Kalau aku bilang ... Kakak jangan marah, ya ... please ..." kata Lintang. "Marahnya sama aku aja.""Kok aku tambah bingung." David balik menatap Lintang."Kakak pasti ingat, Kak Listy beberapa kali order kue sama aku ..." Lintang mulai bicara. Degdegan juga ternyata. Dia harus hati-hati ngomong, jangan sampai timbul masalah baru."Iya, ingat. Aku sempat antar kamu ke rumahnya juga." David mengangguk."Jadi ... kami sempat ngobrol, tentang Kak Dave ... lalu ..." Lintang menghela nafas.Dengan sedikit terbata-bata, berusaha menata begitu rupa kalimatnya, Lintang mulai bercerita bagaimana Listy setelah bebera
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-13
Baca selengkapnya

89. Tambah Sayang, Makin Cinta

Lintang menoleh pada Wulan, Lintang yakin Wulan bicara sesuatu pada Diana dan Hero. Adiknya itu sibuk merapikan meja, yang tidak perlu sebenarnya."Ada. Tapi uda beres. Masalah yang timbul, ujung-ujungnya bikin tambah sayang, makin cinta." David menoleh ke Lintang. "Iya kan, Lin?"Lintang tersenyum tipis. David menyendok lontong dan tempe, dia suapkan ke Lintang. Lintang menutup mulut dengan tangan menolak disuapi. David sedikit memaksa, hingga terpaksa Lintang menurut saja.David mau menunjukkan pada kedua kakaknya dia dan Lintang baik-baik saja. Sedang Lintang tidak nyaman David sok mesra di depan Hero dan Diana."Aku makan sendiri, Kak." Lintang membuka bungkusan di depannya. He
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
14
DMCA.com Protection Status