Sudah lama aku tidak merasa selelah ini. Setelah jam-jam menyenangkan di mana aku terbawa eforia Saira dan Sunny, aku kembali muram dalam perjalanan pulang. Aku juga tidak tahu kenapa aku bisa melupakan Magisa sejenak. Tiba-tiba aku merasa khawatir bagaimana jika perasaan yang aneh ini tidak kunjung reda. Lelaki sejati harusnya setia pada cintanya. Tapi, setelah bertemu Saira lagi, aku jadi mempertanyakan siapa yang aku cintai sebenarnya?Aku sudah berselingkuh itu jelas. Meskipun itu dengan seorang perempuan –yang harus kuakui, adalah seseorang yang seharusnya memiliki semua cintaku, itu tetap kesalahan. Saira tidak menolakku ketika aku menciumnya dan malam seperti di Hyatt terjadi lagi, meski pun itu hanya di mobil dan dalam waktu yang singkat. Dan sialnya aku tidak merasa puas dengan itu; aku semakin menginginkannya dan kalau saja Magisa tidak sedang dalam keadaan mengkhawatirkan sekarang, entah. Aku akan membuat al
Baca selengkapnya