Part 50 - Appetizer, Main course, Dessert “Ti amo, Luna.” Axel mendekat secara perlahan. Sedikit tak percaya dirinya yang tak pernah mengatakan hal cinta kini menyatakannya dengan tegas dan yakin bahwa ia tak bisa kehilangan wanita yang dicintainya. Sepelik apa pun pikiran tentang dirinya yang kemungkinan adalah anak dari pembunuh orang tua wanita itu. Axel tetap tak bisa membiarkan Luna pergi dengan tatapan kecewa. “Bagaimanapun aku menepis bahkan barusan aku mencoba menyakitimu dengan dusta, aku tak sanggup menyangkalnya lagi Luna.” Axel berhenti tepat di hadapan wanita itu dengan mata memerah dan suara tertahan dirinya kembali menyatakan, “Aku tak bisa menyangkal bahwa aku mencintaimu,” ulangnya menegaskan pernyataan cintanya sambil menatap iris emerald Luna begitu intens. Axel m
Read more