Home / Lain / My Sexy Bodyguard / Part 41 - Painful truth

Share

Part 41 - Painful truth

Author: Mrs.Juno
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Part 41 - Painful truth

Axel tercengang setelah membaca pesan tersebut. Dirinya kembali mencari pesan lain yang terdapat dari Damian, dan mendapatkan isi pesan mengejutkan lainnya tentang bagaimana Luna meminta bantuan Damian.

To : Damian | 11.30 AM

[Dam, aku ditolak. Bantu aku melakukan sesuatu agar dia menerimaku.]

[Sudah kuduga, dia tak akan semudah itu. Apa lagi rencanamu, Luna?]

From : Damian | 21.00 PM

[Bagaimana Luna? Apa kita berhasil mengelabuinya?]

[Aku sudah diterima. Dengan begini aku bisa mencari informasi siapa yang berpotensi ingin menghancurkan Dante's corporated. Terima kasih sudah mendekatkanku padanya.]

Mrs.Juno

Jreng jreng šŸ¤£šŸ˜‚šŸ¤£šŸ˜‚ Kira2 apa hayo? Udah bisa nebak ya pastii šŸ¤­ See you šŸ’•N.JšŸ¦¢

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nikmah Suryadi
kpan up lgi, gk nahan nih sama mulut pedasnya si x
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 42 - Acknowledgement

    Part 42 - Acknowledgement Luna tercengang melihat Axel terduduk di lantai pada ujung ranjangnya sambil bersandar menengadahkan kepalanya ke atas. Kondisinya saat ini tengah bertelanjang dada dengan handuk kecil tersampir pada lehernya. Pria itu tak menoleh sedikitpun saat Luna mendekat secara perlahan sambil memerhatikan kondisinya. Pandangan Axel hanya tertuju pada satu titik dengan tatapan kosong seakan jiwanya melayang entah kemana. Pikirannya berkecamuk antara ingin menunjukkan sesuatu yang baru ia ketahui, terungkap tanpa pengakuan dari orang yang ingin ia pastikan kebenarannya. ā€œAx, ada apa .... kenapa kau menyiksa dirimu?ā€ tanya Luna begitu dirinya tiba di hadapan pria itu dan melihat luka menganga yang dibiarkan Axel begitu saja. Axel hanya tersenyum getir lalu menatap Luna begitu

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 43 - Act of love

    Part 43 - Act of love ā€œAx, kau bilang apa?ā€ tanya Luna memastikan pendengarannya. Seketika tatapan tajam tersorot dari netra abu milik Axel. Pria itu menenggak habis minumannya dan tanpa berniat menjawab, Axel malah mengikis jaraknya lalu menarik tengkuk Luna hingga wajah keduanya begitu dekat bahkan napas mereka menerpa kulit wajah satu sama lain. ā€œAku tak pernah mengulang pernyataan, jadi lebih baik kau menilai tindakanku,ā€ desis Axel lalu mendaratkan pagutan dengan lumatan keras berbalut tuntutan sambil tangannya memegang pinggang Luna dan membawa wanita itu naik ke atas pangkuannya. Luna membalasnya tak kalah menuntut, ia merasa lega sekaligus bahagia saat semua beban yang sejak lama mengganjal dadanya kini telah lepas dan Axel menyambutnya dengan balasan rasa yang membuatnya ba

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 44 - Predictions

    Part 44 - Predictions Malam hari di tempat Roberto dan Angelica. Setelah konferensi pers berakhir, Roberto mengantarkan Angelica kembali ke hotel setelah melewati perjalanan yang hening, kini mereka tiba di lobbi Dante's hotel. Roberto menarik remnya dan menatap Angelica yang masih tampak cemas. ā€œKau masuklah ke kamar. Aku akan pulang untuk mengambil pakaianku. Agar besok pagi, aku tak perlu bolak balik,ā€ ujar Roberto begitu mobilnya berhenti. ā€œAku tak mau. Aku akan ikut denganmu,ā€ ujar Angelica kembali memakai seatbeltnya sambil menautkan tangannya di atas pangkuan. Roberto melihat kedua tangan itu tampak bergetar. Ia meraihnya dan mengusap punggung tangan Angelica agar lebih tenang. ā€œBaiklah, kalau begitu kau menginap di tempatku saja. Jika

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 45 - Disappear

    Part 45 - Disappear Beberapa hari kemudian ā€¦. Layar ponsel milik Axel menyala dan menunjukkan nama seseorang yang dalam tiga hari ini menghubunginya tanpa sanggup ia jawab. Axel hanya menatapnya sambil menenggak minuman dan menghitung dering panggilan tersebut yang akan berakhir pada dering ke delapan. Bukan Axel sengaja tak ingin menjawabnya. Akan tetapi, pikirannya kalut saat tiga hari lalu dirinya tiba di kediaman ayah Angelica dan mendapatkan sebuah fakta baru yang membuatnya terkejut dan tak dapat memercayai semua itu. ā€œKau tak tahu apa yang terjadi pada masa lalu, Axel. Putra satu-satunya tuan Dante yang tak lain adalah mendiang ayahmu itu sangat terlindungi dan tak tersentuh.ā€ Ucapan itu selalu terngiang dan menghantuinya sela

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 46 - Refusing to know

    Part 46 - Refusing to know ā€œValerio?ā€ ā€œYa, ini aku. Kau terkejut?ā€ tanyanya pada Damian sambil berjalan mendekat hingga berhenti tepat di hadapan Damian. ā€œSayangnya, tidak sama sekali. Untuk apa kau ke sini?!ā€ tukas Damian sambil menatapnya tajam. ā€œHeh, bukan urusanmu, Dam.ā€ Tak sedikitpun tanda-tanda perdamaian akan ditunjukkannya pada pria berengsek seperti Valerio. Begitu juga dengan Valerio yang enggan mengalihkan tatapannya dari Damian. Keduanya tampak menyulutkan api peperangan ketika bertemu walau itu tanpa sengaja. Sementara itu, Luna meminta Grace untuk masuk ke kamarnya karena tak ingin bocah itu melihat perkelahian yang mungkin akan terjadi pada kedua pria di hadapannya, maka dari itu

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 47 - Disturbing

    Part 47 - Disturbing Ketukan di kamar Axel terdengar memanggilnya dengan nada khawatir. Semua itu disebabkan oleh sejak dua malam setibanya di Spanyol tepatnya setelah pulang dari tempat orang tua Angelica, Axel meminta waktu untuk sendiri dan sampai pagi ini dirinya baru meminta Roberto datang untuk melakukan pekerjaannya. ā€œMasuklah, Rob,ā€ ujar Axel. Setelah itu pintu terbuka. Axel meletakan tabletnya di meja sambil beranjak dari sofa dan mengambil minuman untuk menjernihkan pikirannya dari kabar yang beredar di seluruh laman berita buruk di Italia. ā€œKau sudah membaik?ā€ tanya sekretaris itu langsung lengkap dengan raut wajah khawatir. Ia melihat layar tablet milik Axel yang menunjukkan kejadian yang hanya menambah beban pikiran Axel. ā€œTidak juga,ā€ jawab Axel kembali duduk pada sofa singl

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 48 - Endless jealousy

    Part 48 - Endless jealousy Keesokan harinya. Roberto mengangkat ponsel Axel yang pecah telah dimasukan ke plastik seperti barang bukti kejahatan untuk diberikan pada tim forensik. Sayangnya, bukan seperti itu kejadiannya. Ponsel Axel justru adalah korban dari kekesalan Axel semalam yang berakhir mengenaskan seperti itu. Bahkan Roberto masih tak percaya Axel mampu menghancurkan ponsel hanya karena tak mendapat jawaban dari panggilannya kepada Luna. Belum lagi kabar luka di telapak tangannya itu diketahui karena pria di hadapannya itu meremas gelas hingga hancur karena sempat bertengkar dengan Luna. Roberto hanya bisa menggeleng dan terkekeh merasa lucu dengan tingkah Axel. ā€œApa yang kau tertawakan, Rob?ā€ ā€œKau,ā€ jawab Roberto singkat dan kembali tertawa saat wajah tuannya tampak kesal. ā€œAku

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 49 - Ti amo

    Part 49 - Ti amo ā€œPlease, Axel dengarkan penjelasanku!ā€ seru Luna. Wanita itu terus mengikuti Axel hingga ke kamar, sejak mereka tiba di mansion dari pintu utama Luna sudah mengejar pria angkuh itu untuk menjelaskan tentang pertemuannya dengan Valerio di restoran tadi. Namun, hal itu tak cukup membuat Axel percaya terlebih pria itu mengatakan kejanggalan yang dikatakan banyak bicara dengan mantannya itu. ā€œApa lagi yang perlu kau jelaskan Luna! Kencanmu dengan mantan kekasihmu?!ā€ tukas Axel di ambang pintu kamarnya. ā€œDari mana kau menyimpulkan aku banyak bicara juga kencan dengannya? Dia baru saja datang beberapa saat sebelum kau menegurku tadi,ā€ jelas Luna.

Latest chapter

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Extra Part 02

    Extra Part 2 Keesokan harinya. Axel mendapat kabar bahwa keadaan perusahaan Dante yang terlalu lama ditinggalkan Axel, kini sedang membutuhkannya kembali memimpin. Hal tersebut memaksanya untuk segera pulang hari itu juga. Terlebih ada hal penting lainnya yang hendak ia persiapkan. Oleh sebab itu, pagi-pagi sekali Axel berkemas setelah beberapa hari ia menginap di kediaman Salvatore dan mendapatkan jamuan terbaik dari Nathaniel yang begitu ramah juga terbuka dengannya, berbeda dengan Damian yang selalu mencecarnya menggunakan berbagai pertanyaan untuk menyudutkannya seolah mengibarkan bendera perang pada Axel yang gencar untuk menguasai Luna. Namun, bukan karena Axel mau berlama-lama di sana. Semua itu karena ia berjuang keras meyakinkan Luna untuk kembali ke mansionnya. Akan tetapi, wanita itu sungguh keras kepala dan menahannya lebih lama di kebun anggur. Axel bahkan sempat turun tangan ikut berkebun karena dikerjai Damian y

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Extra Part 01

    Extra part 1 Malam pun tiba setelah Axel dan Luna menyelesaikan ronde kedua percintaan mereka yang mengakibatkan keduanya terlambat berkumpul dan tentunya tanpa membantu Sheina menyiapkan anggur. Namun, tampaknya semua tak masalah seolah mereka memahami juga memaklumi kedua sejoli yang sedang romantis itu memadu kasih hingga lupa waktu. ā€œLuna, ajaklah Axel melihat gudang anggur dan biarkan dia memilih beberapa botol anggur buatan kita untuk dibawa pulang. Anggaplah sebagai hadiah dariku,ā€ ujar Nathaniel. ā€œSungguh kau tak perlu repot-repot, Tuan.ā€ ā€œTidak sama sekali, aku memaksa jadi ambillah. Hadiah itu tak seberapa dengan terungkapnya kasus kematian anak angkatku,ā€ ungkap Nathaniel. ā€œAyolah, Ax. Kakek jarang sekali memberikan tamu hadiah anggur. Kau beruntung hari ini,ā€ goda Luna hendak beranjak dari duduknya. Namun, Damian menahannya. ā€œBiar aku saja, Luna. Sekalian aku ingin bicara dengannya,ā€ ujar Damian. ā€œAyo, kawa

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā THE END

    Kedatangan Axel ke kebun anggur milik Salvatore menjadi kehebohan tersendiri bagi Luna. Bukan hanya karena dirinya seorang yang berada di sana. Damian dan Nathaniel yakni sang kakek juga sudah menantikan pria yang berhasil membuat cucu angkatnya memuji pria angkuh itu. Setelah bercengkrama membicarakan segala hal tentang dirinya juga bisnis yang mungkin akan terjalin, Axel dipersilakan beristirahat sejenak di kamar yang sudah di siapkan untuknya sebelum makan malam tiba. Diantarkan Luna sampai di depan pintu kamar untuknya, Axel merasa tak puas dan menarik Luna masuk lalu menciumnya tak sabaran. ā€œAxel, aku harus membantu Sheina menyiapkan anggur untuk makan malam!ā€ peringat Luna berbisik. ā€œAku tak peduli. Sejak kedatanganku kakekmu dan Damian menyerangku dengan berba

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 71 - Revelations of Lanzo

    Ditemukannya Lanzo dan tertangkapnya Fausto menjadikan suasana sidang tampak begitu tegang. Terlebih saat ini Lanzo tengah bersaksi tentang apa yang sebenarnya terjadi pada pembunuhan lampau yang dilakukannya. ā€œSaat itu aku memang hendak menyerahkan diri, tetapi Fausto menyuruhku pergi agar aku tidak membocorkan identitasnya yang menyuruhku melakukan perampokan.ā€ Tatapan Lanzo tertuju pada Axel. Pria itu memalingkan tatapannya. Walau Axel tahu cerita Lanzo benar karena bukti dari rekaman sang ayah yang mengatakan Lanzo hanya pion catur dan sang ayah terseret dalam masalah yang tak diinginkan terjadi. ā€œSemua itu terjadi karena hasutan Fausto. Dia yang menyuruhku untuk melarikan diri dan bersembunyi selama belasan tahun. Bahkan aku kehilangan momen penting dalam hidup, kelahiran putriku dan tak dapat mendidiknya de

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 70 - Discovery another secret life [Bag.II]

    Roberto dan Damian tengah bersiap melakukan penyergapan tanpa menunggu malam tiba. Prediksi mereka ternyata benar bahwa Fausto merencanakan pelarian sebelum gelap. Dengan anggota tim bodyguard profesional mereka membentuk dua tim. Tim satu bersama Damian memimpin penyergapan dari pintu depan. Tim dua Roberto bersama sisa anak buah Damian menunggu dari pintu belakang. Para pasukan berbaris di belakang Damian. Lalu Damian memberikan instruksi untuk bersiap di sisi pintu masuk sambil menoleh pada semua anak buahnya yang mengangguk siap. ā€œRob, kau sudah siaga?ā€ tanya Damian melalui alat komunikasi yang tertempel di telinganya. ā€œKami sudah siap, Dam. Kapanpun kau menyergap.ā€ ā€œBaiklah, dalam hitungan ketiga,ā€ balas Da

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 69 - Discovery another secret life (Bag. I)

    Part 69 - Discovery another secret life (Bag. I)Setelah bermalam di tempat kakek Damian, pagi-pagi sekali keduanya berangkat ke tempat yang sudah dipastikan oleh anak buah Damian bahwa terdapat tanda kehidupan pada sebuah rumah yang diyakini seorang wanita paruh baya tengah keluar dari rumah tersebut.Roberto meyakini foto yang dikirimkan anak buah Damian adalah bibinya yang selama ini tak terlihat di mana pun. Sementara itu di dalam perjalanan mereka, Roberto mendapatkan telepon dari rumah sakit, tentang kepulangan Axel dan Luna.Ā Hal tersebut menambahkan beban pikiran Roberto yang masih harus menyusuri perjalanan jauh. Dia sengaja tak mau mengatakan apa pun tentang pencariannya itu kepada Axel karena ia yakin, pria arogan itu akan menyusulnya dan berpotensi menggagalkan penyusupan mereka.ā€œAku yakin ada ruang rahasia tempat Fausto bersembunyi, ia tak mungkin bisa mengurus diri tanpa istrinya.ā€ Roberto menatap lurus jalanan di depannya.

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 68 - Offended

    Ā Part 68 - OffendedSetelah melakukan kegiatan panas di pagi hari, kini Axel mengajak Luna ke ruang kerjanya. Di mana dirinya mendapatkan penglihatan bahwa ada sebuah rekaman rahasia yang disimpan sang ayah sebagai bukti peninggalannya sebelum semua rahasia pembunuhan orang tua Luna ditutupi oleh kakeknya.ā€œArgh, sial!ā€ ringis Axel sambil mengumpat kesal dengan kondisinya yang begitu menyiksa.ā€œPelan-pelan, Ax. Sejak tadi kau sudah banyak tersiksa.ā€ā€œTadi aku tersiksa untuk kenikmatan,ā€ kekehnya masih tak percaya melakukan percintaan di tengah rasa sakit. ā€œNamun, kali ini aku harus menahannya lagi untuk memulihkan nama orang tuaku. Aku rasa semua ini setimpal demi menuntaskan semua hal yang terjadi dan untuk kita melanjutkan kehidupan dengan tenang. Kau setuju, bukan?ā€ tutur Axel.Setelah itu ia tersenyum melirik Luna yang menunjukkan kekhawatirannya.ā€œKau terlalu baik untuk mendapatkan semua kesulitan ini, Ax.ā€ Luna bersand

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 67 - "You wanna f*ck with me?!"

    Part 67 - "You wanna f*ck with me?!"Pagi harinya di rumah sakit. Axel memaksa meminta pulang, begitu juga dengan Luna yang tampak sudah sangat rapi dan siap untuk kembali. Tak ada yang berani menahan pemilik saham terbesar di rumah sakit itu jika ia ingin pulang, sekalipun dokter yang menanganinya.Awalnya Luna yang berkeras untuk kembali demi mencari bukti penglihatan mereka di alam bawah sadar itu benar adanya. Namun, seperti yang semua orang ketahui bahwa Axel adalah bos pemaksa, maka kini keduanya bertekad mencari bersama demi menuntaskan apa yang terjadi di masa lalu.ā€œKau yakin tak apa dengan dadamu, Ax?ā€ tanya Luna kesekian kalinya.ā€œAku yakin, Luna. Lagi pula kau bersamaku. Aku tak ingin kau bertindak gegabah dan malah membawamu dalam bahaya. Sudah kubilang itu tak akan terjadi lagi, kita akan melakukannya bersama,ā€ tutur Axel membuat Luna tersenyum mencurigakan.ā€œApa ada yang lucu dari ucapanku, Luna?ā€ā€œTida

  • My Sexy BodyguardĀ Ā Ā Part 66 - Need to rest

    ā€œMaaf menambahkan luka di tubuhmu,ā€ bisik Luna. Semarah apapun dia, dirinya tetaplah luluh saat Axel memelas kesakitan sekalipun hanya pura-pura, tetapi Luna tak tega jika Axel meringis. Kini dirinya menuruti pria itu yang ingin merapatkan ranjang keduanya agar bisa lebih dekat. Luna duduk menghadap Axel yang belum bisa bergerak leluasa, wanita itu memerhatikan keadaan prianya lebih lekat dan merasa sedih akan kondisi Axel yang terjadi karena kehadirannya. ā€œIni tak sebanding denganmu. Jangan merasa begitu saat aku memiliki kesempatan untuk berkorban.ā€ Luna menggeleng tak menyetujui ucapan Axel. ā€œTak harus sampai meregang nyawa untuk menunjukkan pengorbananmu, Ax. Aku tahu seberapa besar perasaanmu.ā€ Axel tersenyum tipis.

DMCA.com Protection Status