Mata para pasien di balai pengobatan penjara Quzhou tampak bergerak ke kanan dan ke kiri, mengikuti langkah kaki seorang perempuan yang tampak mondar-mandir. Mereka lantas saling menatap satu sama lain, berharap tahu apa yang membuat sang tabib begitu gelisah.Namun tentu saja para pasien tidak memiliki keberanian untuk bertanya. Mereka membiarkan rasa ingin tahu menyangkut di tenggorokan, lalu terpaksa menelannya kembali."Tabib Jia, apa terjadi sesuatu? Anda terlihat khawatir," tanya seorang perawat mewakili batin para pasien."Tidak, tidak apa-apa. Aku hanya merasa ... kurang sehat." Tabib Jia menyunggingkan senyum paksa."Kalau begitu, sebaiknya Anda beristirahat saja. Wajah Anda tampak pucat.""Tidak usah hiraukan aku! Kembalilah bekerja. Aku tahu apa yang harus aku lakukan."Tidak hanya si perawat, para pasien yang sejak tadi mengamati Tabib Jia pun sampai berjingkat mendengar nada bicaranya yang begitu kasar. Memang selama ini tabib itu tidak begitu ramah. Namun, dia lebih cend
Last Updated : 2022-06-13 Read more