Kring!Tiffany terkejut saat ponselnya berbunyi. Ia dapat mendengar gadis itu mengumpat lalu pergi meninggalkan toilet, sepertinya ia tidak menduga jika ada orang lain selain dirinya. "Halo, David?""Kau sedang apa? Kenapa napasmu seperti itu?""Ah, tidak. Aku hanya habis dari toilet, aku kebelet." alibi Tiffany seraya keluar dari biliknya. Benar, gadis itu sudah menghilang."Pulang nanti, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Kau mau?""Kemana?"David terkekeh, "Jika, aku kasih tau sekarang, itu tidak surprise.""Aish, kau ini. Baiklah, jemput aku di jam seperti biasa, ya?""Ya, kau tinggal kabari aku saja.""Baiklah. Bagaimana pekerjaanmu?""Berjalan lancar seperti biasa. Kau bagaimana?""Ya, sama sepertimu, hanya saja tadi aku harus mengecek keadaan pasien Philip, dia meminta bantuanku karena dia ada urusan mendadak.""Philip?"Tiffany mengangguk seraya menyadarkan tubuhnya di dinding wastafel, "Ya.""Baiklah, semoga pekerjaanmu berjalan lancar.""Ya, aku juga.""Kalau begitu, aku
Baca selengkapnya