Share

Secret

"Kau sudah sarapan?" Salsha lagi-lagi hanya mengangguk, gadis itu seperti enggan mengeluarkan suaranya.

"Sebenarnya, aku membeli ini untukmu, aku pikir kau belum sarapan. Tapi, aku rasa ini bisa juga dijadikan—"

Kriuk! Kriuk!

Perkataan Matthew terhenti saat mendengar suara yang bersumber dari perut Salsha. Sontak saja, ia terkekeh mendengar itu, Salsha memang tidak ditakdirkan untuk membohonginya. Sedangkan, gadis itu sedang memalingkan wajahnya seraya berkomat-kamit mengumpati dirinya sendiri. Jika boleh jujur, ia memang belum sarapan pagi ini, lebih tepatnya tidak sempat sarapan karena ia telat bangun.

"Makanlah. Aku tahu kau belum sarapan." Matthew menyodorkan sekotak makanan itu pada Salsha.

"Tidak perlu." Lagi, perut gadis itu berbunyi seolah tidak bisa diajak kerjasama dengan pikirannya. Matthew menyembunyikan kekehannya dengan cepat saat gadis itu meliriknya.

"Jangan ditahan, itu tidak baik. Makanlah, kau juga harus segera memeriksa pasien. Kau akan berkerja keras, tidak lucu j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status