Ternyata yang menghubungi Hera adalah adik tirinya Ewan yang mengabarkan jika ayahnya saat ini berada di rumah sakit dan sedang kritis. Mendengar hal itu Hera buru-buru keluar dari hotel tersebut, setelah sebelumnya ia berkata kepada King, jika ia sedang terburu-buru, King meninggalkan kartu namanya kepada Hera. Dan berkata jika ia akan menunggu jawaban Hera sampai tengah malam nanti. Sementara itu masih di restoran hotel, King sedang tersenyum sinis, "menarik banget, hahahaha gue akan balas dendam kepada wanita itu," gumamnya dalam hati. Juyan pun bertanya-tanya ada apa dengan tuannya, kok tiba-tiba tersenyum seperti itu?." "Tuan muda, Anda punya rencana apa dengan nona Hera?" King malah menatap Juyan dengan tajam, "wanita itu mau gue jadiin istri guelah! lo tau kan, bokap nyokap gue mau jodohin gue dengan seorang wanita yang gue nggak kenal". "Tapi bos, anda kan tidak mengenal nona Hera?" Seru Juyan sengit. "Hahahaha, makanya lo diam! gue yang atur skenario
Read more