“...I'm happy with you, we are happy with us...” ~ ARA ~ . . . - DALAM INGATAN ARA - Aru membuka pintu belakang untuk menaruh tas bawaannya, dia pindah duduk dibalik kemudi, sementara aku masuk dan duduk disamping kursi kemudi. Kami menarik sabuk pengaman dan mengkaitkannya bersamaan. “Ready Nyonya Aru?“ ujarnya. Aku seketika meliriknya dengan wajah ketidak sukaan ku akan panggilan itu. “Kenapa? Kau tidak suka?” Aru bertanya seraya melajukan mobil ini tanpa menunggu ku menresponnya. "A..hmm" “OH COMEE ON, ARA. It's just for having fun though. Tidak bisakah, hah?” “Is that fun for you? Itu tidak terdengar lucu, Aru. Itu justru terdengar sedikit gila, kau tahu itukan?” “Kenapa begitu? Apa karena itu terdengar tidak nyata bagi kita, begitu?" Aku meninggikan alis. Iya! "Yah, yah, yah aku tahu itu. Tapi
Baca selengkapnya