Home / Romansa / TAKDIR CINTA NADIA / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of TAKDIR CINTA NADIA: Chapter 101 - Chapter 110

130 Chapters

Surat

Marvel dan Nadia tergopoh-gopoh melihat keadaan yang menimpa Bella di dalam kamar. Sedangkan mereka lupa dengan Sherina yang masih berdiri mematung di tempat semula. Beruntung anak kecil itu tidak menangis atau berteriak ketika ditinggal pergi. Dia memilih duduk di ruang tamu, menunggu Marvel dan Nadia datang menghampiri."Kamu kenapa, Bel?" tanya Marvel ketika sampai di kamar Bella. Terlihat istri pertama sedang duduk dengan tatapan sedih."Dengan keadaan begini, kamu masih bertanya aku kenapa, Mas? Coba Mas pikirkan lagi? Bagaimana kalau orang yang kamu cintai akhirnya memilih untuk mendua? Apa kamu yakin, Mas. Hatimu akan baik-baik saja? Tidak bisakah kamu melepaskan salah satu dari kami?" Bella memberanikan diri, meskipun ketakutan masih menghantui hati. Bagaimana jika ternyata Marvel lebih memilih sang madu? Dibandingkan memilihnya, istri pertama yang dikhianati? Marvel terdiam, mencerna setiap pertanyaan yang diajukan.'Kemungkinan aku akan marah, dan kecewa,' gumam Marvel dal
last updateLast Updated : 2022-12-31
Read more

Kurang Fokus

"Kamu serius, Nad?" tanya Ghea yang tidak percaya dengan isi surat.Nadia menganggukkan kepala, lalu meminta Ghea untuk membaca isi surat yang ada digenggaman tangannya."Kamu yang sabar, ya!" Hanya itu yang bisa dikatakan Ghea untuk menguatkan hati Nadia."Aku akan cari cara agar tidak di D.O, Ghea. Bagaimanapun caranya, aku masih ingin kuliah dan mengejar cita-citaku," ucap Nadia dengan buliran air bening yang sudah membasahi pipi."Kenapa kamu tidak mencoba untuk meminta bantuan suamimu? Siapa tahu saja dia bisa membantu," usul Ghea memberikan pendapatnya.'Bagaimana bisa aku meminta bantuan sama mas Marvel, yang ada mbak Bella akan semakin marah padaku karena sudah menjadi benalu.' Nadia bengong, memikirkan pendapat yang diberikan Ghea."Kenapa kamu diam saja? Siapa tahu saja 'kan?" cecar Ghea.Nadia tidak ingin memberitahu tentang keadaannya saat ini, jadi dia cuma bisa mengiyakan apa yang dikatakan Ghea."Nanti kuusahakan." Nadia menyimpan surat yang diterima ke dalam saku gamis
last updateLast Updated : 2022-12-31
Read more

Pusara

"Kamu terlihat senang sekali, ada apa?" tanya Marvel saat melihat wajah Nadia berseri.'Gak mungkin juga aku mengatakan kalau aku gak jadi di D.O.' Nadia bergumam."Aku senang karena Mas mau mengantarkan aku ke rumah terakhir ibu, sudah lama aku tidak mengunjunginya. Aku rindu, terima kasih," ucap Nadia. Apa yang dikatakan memang bukan dusta, tapi apa yang memang dirasakannya."Sama-sama, lain kali. Jika kamu ingin sesuatu, katakan saja. Jangan sungkan, bagaimanapun... aku ini suamimu." Marvel mengatakan semua itu sembari menatap mata Nadia. Hingga membuat istri kedua tersipu malu. Nadia langsung berusaha untuk memalingkan pikiran ke hal lain agar tidak salah tingkah. Dia masih penasaran siapa yang sudah membantunya agar tidak di D.O dari kampus.'Aku harus cari tahu siapa yang sudah membantuku. Aku ingin mengucapkan terima kasih padanya,' gumam Nadia."Ayo, masuk! Kita harus berangkat sekarang juga! Kenapa bengong?" ajak Marvel yang sudah ada di dalam mobil, tepat di kursi kemudi."
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Iri

"Kamu tidak tahu, apa pura-pura tidak tahu? Marvel yang sudah membantu agar kamu tetap kuliah," tegas Ilham sekali lagi di ujung telepon sana."Aku benar-benar tidak tahu." Nadia terharu dengan pengorbanan yang dilakukan oleh Marvel."Kamu menangis, Nadia?" tanya Ilham ketika mendengar suara isakan Nadia."Aku hanya pilek saja," dusta Nadia."Kamu jangan terlalu memaksa, kalau bisa istirahat yang cukup." Ilham memberikan nasihat. "Iya, Pak." Nadia menjawab dengan singkat.Keadaan Ilham sedang sibuk di rumah sakit, jadi telepon terpaksa diputus saat itu juga. Setidaknya Nadia sudah mengetahui siapa yang membantu dan juga belajar sedikit materi yang tidak dipahami. Hal itu sudah lebih dari cukup.'Aku harus berterima kasih pada Mas Marvel sekarang juga,' lirih Nadia dalam hati.Dia beranjak pergi dari kamar, mencari Marvel yang tidak diketahui berada di mana."Kamu cari siapa?" tanya Bella ketika melihat Nadia sedang mengintip kamar Marvel. Lagian lucu wanita yang satu ini. Sudah tahu
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Istri Pembangkang

Marvel menarik tangan Nadia, hingga bisa terhindar dari petaka. Hampir saja vas bunga kaca mengenai kepala istri kedua. Pasangan suami-isteri pun saling memeluk satu sama lain."Kamu tidak apa-apa, Nad?" tanya Marvel sembari melihat tubuh Nadia."Aku tidak apa-apa, Mas." Nadia terlihat gugup dan ketakutan."Kamu pergi dari sini sekarang juga, biar Bella aku yang urus," perintah Marvel.Nadia tidak mungkin membantah, jadi langkah kakinya langsung meninggalkan Marvel dan menemui Sherina untuk menemani bermain."Apa yang kamu lakukan, Bella? Kenapa semakin hari sikapmu keterlaluan!" hardik Marvel dengan wajah memerah.Bella tidak menjawab, justru duduk dengan tangan memegangi kepala tepat di ujung tempat tidur. "Ayo, jawab! Apa yang kamu inginkan?" cecar Marvel."Aku tidak perlu menjawab apa pun, Mas. Percuma saja, kamu tidak akan mengerti dengan penjelasanku. Lebih baik kamu pergi dari kamarku, aku butuh waktu sendiri," usir Bella."Oh... jadi kamu sekarang mau jadi wanita pembangkang?
last updateLast Updated : 2023-01-02
Read more

Terbujur Lemas

"Kamu gak usah pikirkan hal itu, mending segera ganti baju agar tidak terlalu malam juga kita keluar," kata Marvel. Tidak mungkin pria itu menjawab pertanyaan Nadia, sebab memang dia tidak membelikan pakaian juga untuk istri pertama.Nadia menganggukkan kepala, lalu langsung pergi ke kamar untuk mengganti baju. Tak lupa pula untuk membuat Sherina cantik, karena anak kecil itu juga akan ikut makan malam. Lain hal dengan Marvel yang saat ini sedang mengetuk pintu kamar Bella yang sengaja dikunci dari dalam. "Tok...tok... Bella, buka pintu! Kita akan pergi makan malam," ujar Marvel sedikit berteriak.Tidak ada jawaban, atau gerak-gerik mencurigakan."Bella! Cepat keluar!" teriak Marvel sekali lagi, tapi tetap saja gak ada jawaban."Apa mungkin dia tertidur?" pikir Marvel.Pria itu juga mengerti kalau Bella pasti sedang kelelahan sehabis marah-marah, jadi dia tidak akan menggangu istri pertamanya.Marvel memutuskan untuk pergi hanya bertiga saja dengan buah hati tercinta dan juga Nadia.
last updateLast Updated : 2023-01-03
Read more

Bella Berubah

Dokter keluar ruangan dengan eskpresi yang tidak bisa ditebak."Bagaimana, Dok?" tanya Marvel panik."Bapak gak perlu khawatir, dia tidak apa-apa. Dan sudah boleh pulang," jawab Dokter."Maksudnya tidak apa-apa, Dok? Apa dia cuma bersandiwara saja?" cecar Marvel.Dokter memberikan senyuman, tidak tahu harus menjawab serentetan pertanyaan yang diberikan Marvel. Kemudian dokter pergi untuk menyelesaikan tugas yang harus diselesaikan."Aku tidak habis pikir dengan jalan pikir Bella, kenapa dia harus bersandiwara?" cetus Marvel. Mimik mukanya sudah berubah sejak dokter menjelaskan semua. "Yang sabar, Mas. Mbak Bella melakukan itu semua mungkin karena memang ingin diperhatikan," ujar Nadia berusaha untuk menenangkan hati Marvel yang sedang kacau."Kamu gak usah membela Bella, Nad! Aku sudah berusaha untuk memaafkan dan menerimanya. Namun, apa yang sudah dia lakukan kali ini benar-benar kelewatan!" cetus Marvel. Dia bergegas masuk ke ruangan Bella, tapi Nadia mencegah agar tidak terjadi ke
last updateLast Updated : 2023-01-03
Read more

Bercengkerama

"Ayah!" panggil Nadia ketika bertemu dengan Hendra. Sudah lama kabar sang ayah tidak terdengar. Nadia melangkahkan kaki ke arah sang Ayah, lalu memeluk dengan erat."Aku merindukanmu, Ayah! Bagaimana kabarnya?" tanya Nadia. Meskipun sang ayah sudah berbuat jahat, tapi wanita berjilbab itu masih memaafkan dan menyayanginya."Ayah baik-baik saja, maafkan Ayah karena selama ini selalu menyusahkan hidupmu," kata Hendra. Tatapan mata terlihat begitu menyesal atas apa yang sudah dilakukan selama ini kepada putri kandungnya."Ayah gak usah ingat-ingat itu lagi, Nadia sudah memaafkan semuanya." Nadia menyeka air matanya agar tidak terjatuh. "Kamu harus bahagia, jangan bersedih lagi," ucap Hendra sembari membantu Nadia membersihkan air mata yang sempat terjatuh.Nadia berusaha untuk tegar di depan sang Ayah yang sudah lama tidak ada kabarnya. Dia tidak menyangka kalau Marvel akan mengabulkan keinginan yang pernah terbersit dalam dirinya. Tanpa harus meminta pada sang Suami, rupanya pria itu c
last updateLast Updated : 2023-01-07
Read more

Menyusun Rencana

Marvel dengan sigap membantu Nadia hingga terlepas dari seseorang yang berpakaian serba hitam, tapi sayangnya sosok misterius itu terlepas begitu saja."Kamu tidak apa-apa?" tanya Marvel. Sorot matanya terlihat begitu khawatir dengan keadaan istri kedua."Aku baik-baik saja, Mas." Nadia menjawab dengan sedikit terbata-bata. Sebisa mungkin menyembunyikan perasaan takut yang saat ini sedang melanda hatinya.Marvel pun bernapas lega mendengar jawaban Nadia, kali ini tangan istri keduanya tidak akan dilepaskan begitu saja."Terima kasih, Nak. Kamu tidak hanya menantu yang baik, tapi juga suami yang baik untuk anakku," puji Hendra. Sherina yang juga ketakutan saat ini sedang memeluk kaki Marvel dengan erat. Terpaksa, pria yang merupakan ayah dari anak kecil tersebut langsung menggendong."Sherina jangan takut, Ibu Nadia tidak apa-apa," kata Marvel menenangkan hati sang anak."Iya, Ayah." Mereka akhirnya masuk ke warung dan memesan beberapa makanan untuk dimakan bersama-sama.Lain hal den
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Sekongkol

"Bagaimana? Sudah diurus dia! Kita akan melakukan sesuatu agar suamiku menjadi milikku seutuhnya!" Bella sedang berbicara dengan seseorang di dalam telepon. Entah siapa yang diajak mengobrol, yang jelas mereka sedang merencanakan sesuatu. Setelah mendapatkan informasi, lalu panggilan telepon pun langsung berakhir. "Kamu lihat saja apa yang akan aku lakukan kepada kalian berdua! Jangan salahkan aku jika kalian akan merasakan menyesal nantinya!" Bella bermonolog dengan hati yang masih menyimpan sebuah dendam. Dia tinggal menunggu semua dilakukan dengan lancar dan menghitung hingga angka tiga. Benar saja, terdengar suara Marvel yang sedang berteriak histeris. Bella berpura-pura tidur sembari memberikan senyuman yang begitu puas."Silakan saja cari istrimu yang kau bela-bela, aku lebih baik tidur saja!" decak Bella. Lalu, menutup seluruh tubuh dengan selimut yang sudah ada di tempat tidur.Sedangkan suasana di luar, Marvel terlihat kebingungan. Bahkan sedang memarahi satpam yang sedang b
last updateLast Updated : 2023-01-15
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status