/ Romansa / TAKDIR CINTA NADIA / 챕터 91 - 챕터 100

TAKDIR CINTA NADIA의 모든 챕터: 챕터 91 - 챕터 100

130 챕터

Rumah Sakit

Nadia tergopoh berlari ke arah suara Sherina berteriak, memastikan bahwa tak ada hal yang serius terjadi pada anak perempuan angkatnya. "Ada apa ini?" tanya Nadia saat melihat Sherina sudah berada didekapan Bela. "Enggak usah banyak tanya, Nad. Cepat panggilkan ambulans sekarang juga!" perintah Bela. "Baik, Mbak." Wanita itu pun pergi dalam keadaan bingung, mencari sebuah telepon yang tak pernah meninggalkan tempatnya. Ia pun menekan nomor, lalu berbicara dengan seseorang di seberang sana. Lalu, wanita itu kembali untuk memberikan pertolongan pertama pada Sherina. "Kamu ngapain sih! Jangan sok tahu gitu deh! Kamu gak menelepon ambulans?" cecar Bela pada Nadia yang saat ini tengah tak menghiraukan apa yang dikatakan istri Marvel yang pertama. Bela pun mendorong Nadia untuk segera pergi dan jangan membuang-buang waktu lagi membawa Sherina ke rumah sakit. "Mbak percaya saja dulu padaku, biar ku tangani sebentar saja," pinta Nadia. "Gak perlu, lebih baik ku gendong saja naik mobil
last update최신 업데이트 : 2022-09-06
더 보기

Bintang Paling Terang

"Apa yang ibu inginkan dariku?" tanya Nadia dengan nada tinggi. Panggilan ibu kembali terlontar untuk menyelamatkan diri. Mungkin saja hati wanita yang dengan sengaja merebut ayahnya dari ibu kandung akan berubah jadi baik."Ibu menginginkan uang, Nad! Apa masih kurang jelas?" Inez balik bertanya."Ibu selama ini cuma tahu tentang uang, uang dan uang. Apakah ibu tidak tahu kalau Sherina masih ada di rumah sakit? Ayolah, Bu. Jangan terlalu gila harta. Bisa 'kan?" cetus Nadia."Segalanya butuh uang, Nad! Kamu juga tahu itu. Kalau memang kamu gak mau memberikan Ibu uang, terpaksa cincin yang kamu pakai sekarang akan kuambil secara paksa!" ancam Inez. "Jangan lakukan itu, Bu! Nadia mohon!" "Keputusan Ibu sudah bulat," ucap Inez. Lalu dengan segera merampas cincin yang masih melingkar di jari manis Nadia. Nadia tetap berusaha untuk mempertahankan apa yang menjadi hak dan miliknya, dia tidak peduli jika pada akhirnya tangan akan tergores oleh benda tajam yang dibawa Inez.Supir taksi yan
last update최신 업데이트 : 2022-09-26
더 보기

Care

Nadia kembali bersembunyi agar keberadaannya tidak diketahui. Beruntung Inez tidak melihat keberadaan dia dan mobil taksi kembali berlalu pergi."Sebaiknya aku cari tumpangan agar bisa pergi ke rumah sakit atau pulang." Nadia bermonolog.Selanjutnya, ia mencari tumpangan untuk pergi dari tempat yang terasa asing baginya. "Nadia!" panggil Selin yang merupakan teman sekolah waktu SMA dulu. "Selin!" kata Nadia ketika melihat temannya itu menaiki mobil.Awalnya Selin memang sudah memperhatikan Nadia dari kejauhan, untuk memastikan dia pun membuka kaca mobil. "Kamu mau ke mana?" tanya Selin ke luar dari mobil."Aku mau ke rumah sakit untuk menemui anakku." "Kamu sudah punya anak?" tanya Selin kaget."Iya, lebih tepatnya anak angkat. Aku sayang padanya seperti anak kandungku sendiri." Nadia menjelaskan agar tidak terjadi salah tanggap."Oh...kalau kamu tidak keberatan, aku akan mengantarmu ke rumah sakit. Di dalam mobil juga ada Dea dan Citra. Itu pun kalau kamu mau," ajak Selin. Dia me
last update최신 업데이트 : 2022-10-01
더 보기

Menumpuk

"Apa kamu benar-benar serendah itu, Nad? Kamu menikah dengan suami mbak ini? Menjadi penghancur rumah tangga orang?" tanya Dea yang masih tidak percaya dengan semua perkataan Bela. "Kalian jangan salah paham dulu, dengarkan dulu penjelasanku!" pinta Nadia. "Semua yang aku katakan benar, teman kalian ini memang perebut suami orang! Ini suamiku dan ini anakku. Dia menikah dengan suamiku dengan strategi licik, memisahkanku dengan suamiku dengan surat cerai palsu. Beruntung semuanya sekarang terbongkar," jelas Bela sembari memperlihatkan foto Marvel, Sherina dan dia. Foto tersebut sudah menjadi wallpaper di handphonenya. "Apakah anak ini yang disebut Nadia sebagai anak angkat? Dan ini adalah anak mbak?" tanya Citra. "Iya, itu benar. Memang dia yang menjadi istri kedua suamiku dengan cara yang tidak baik." Bela melirik ke arah Nadia dengan tatapan sengit."Kita gak nyangka kalau kamu akan berbuat serendah ini, Nad. Ternyata penampilan kamu tidak mencerminkan sebagai wanita yang baik-ba
last update최신 업데이트 : 2022-10-02
더 보기

Datang

Nadia masih berpikir apa yang akan dikatakan pada Ilham, tapi suatu kejadian justru tidak dapat disangka. Marvel datang menemui mereka berdua. "Bagaimana keadaan Sherina? Aku dengar dia jatuh?" tanya Marvel panik.Pertanyaan Marvel membuat Ilham mengernyitkan dahi, kenapa bisa pria itu datang dan bahkan baru tahu apa yang terjadi pada buah hatinya?"Kamu tenang saja, Marvel. Sherina baik-baik saja, besok pagi bisa pulang kalau kesehatan semakin membaik," jawab Ilham detail. Ada rasa penasaran yang mengganggu jiwanya kali ini, tapi diam adalah pilihan yang baik. Tidak ingin mencampuri urusan lain atau yang lainnya. "Terima kasih, di mana dia sekarang? Aku akan menemuinya." "Kamu tinggal lurus saja ke depan, nanti kamu bisa temukan kamar Sherina." Marvel bahkan melupakan Nadia yang ada di samping Ilham, dia bergegas pergi dengan setengah berlari menuju tempat yang ditujukan oleh dokter muda. "Maaf, Nad. Aku bukan ingin campur urusan keluargamu. Akan tetapi, kenapa Marvel baru tahu
last update최신 업데이트 : 2022-10-03
더 보기

Isi Hati

Suasana hening, tidak ada yang berbicara lagi. Bahkan Bela sedang berharap apa yang dikatakan Marvel barusan tidak serius. 'Aku gak boleh kalah dengan Nadia, sebisa mungkin aku harus menjadi satu-satunya ratu dalam hidup mas Marvel,' titah Bella dalam hati. Sebuah rencana terbersit dengan lancar di benak Bella, tidak peduli berhasil atau tidak. Yang terpenting usaha."Aku akan pulang, kalian berdua di ruangan ini. Aku tidak lama, cuma mau mengambil pakaian saja," pamit Marvel pada kedua istrinya."Mas hati-hati ya!" Kata Bella dengan cepat sebelum Nadia menghampiri Marvel terlebih dulu."Kamu gak usah khawatir. Tolong jaga Sherina dengan baik," pinta Marvel pada istri pertamanya."Kalau masalah itu, tidak disuruh pun aku akan menjaga Sherina dengan baik, Mas." Bella terlihat antusias sekali. Ternyata memang benar, dua istri bisa membuat kepala pusing.Nadia bergegas menghampiri Marvel, lalu mengambil tangan dan mencium punggung tangan suaminya. Pun Bella yang juga melakukan hal yang
last update최신 업데이트 : 2022-11-08
더 보기

Poligami

"Maksud kamu, Mas?" cetus Nadia yang memang kehilangan fokus."Kamu ngantuk?" Bukan mengatakan perasaan kembali, Marvel justru memberikan pertanyaan yang lain. Awalnya Nadia tidak enak membenarkan apa yang menjadi pertanyaan Marvel, tapi dia tidak memiliki pilihan lain. Sebuah anggukan kepala wanita itu berhasil lolos begitu saja."Kamu istirahat saja, besok pagi kita harus berbicara lagi." Marvel memegang tangan Nadia kuat sembari melihat wajah istri kedua dengan begitu lekat."Mas tidak apa harus berjaga sendiri?" tanya Nadia mulai tidak enak hati."Mas tidak apa, lagian Mas sudah biasa tidak tidur. Jangan sampai karena terlalu memforsir tubuh untuk menjaga Sherina membuatmu harus mengorbankan kesehatanmu juga. Aku tidak ingin kamu sakit," jawab Marvel sembari memeluk erat tubuh Nadia. Wanita yang menjadi istri kedua memang tidak peka, justru sikap Marvel membuatnya terkejut tanpa berpikir kalau sang suami sudah mencintainya. Bahkan dalam pikiran wanita itu menganggap sebuah perpi
last update최신 업데이트 : 2022-11-08
더 보기

Madu

"Kamu jangan berbuat kasar dong, Bel!" hardik Marvel sembari membantu Nadia untuk kembali berdiri."Kenapa aku yang dimarahi, Mas! Tidak sepantasnya kamu berlaku romantis pada wanita yang merupakan perusak hubungan orang ini, pelakor!" pekik Bella membuat seluruh pengunjung yang menginap di rumah sakit melihat ke arah mereka. Bisikan yang semula indah dan mengatakan Marvel dan Nadia pasangan paling serasi, justru berubah menjadi hinaan. Terutama gosip untuk Nadia, wanita berkerudung yang disangka memakai hijab hanya untuk menutupi kelakuan buruknya. "Kamu ikut aku sekarang!" seru Marvel sembari menarik tangan Bella, sebelum suasana semakin keruh. Pun Nadia yang juga ikutan mengekor di belakang Marvel.Pria itu membawa istri pertama masuk ke ruangan Sherina, lalu menutup rapat ruangan tersebut. "Lain kali, kalau bicara harus hati-hati. Jangan seperti tadi, malu jadi pusat perhatian orang-orang!" Marvel menasihati setelah berhasil menghembuskan napas secara kasar."Jangan salahkan aku
last update최신 업데이트 : 2022-11-09
더 보기

Bahagia Berbalut Luka

"Ayah janji tidak akan pergi lagi, Sherina. Asalkan Sherina jangan sakit, selalu sehat ya!" pinta Marvel sembari memberikan senyuman pada Sherina yang memiliki wajah gemas."Baik, Ayah. Sherina akan selalu menjaga kesehatan," kata Sherina gembira.Kebahagiaan kembali dirasakan Sherina, apalagi saat tahu kalau hari ini dia sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. "Ibu Nadia dan ibu Bela ikutan pulang juga 'kan, Yah?" tanya Sherina sembari melihat ke arah dua wanita yang sudah dianggap Ibu.Marvel menganggukkan kepala, kebahagiaan terlihat jelas dari raut wajah Sherina. "Asik! Sherina punya dua ibu yang menyayangiku?" cetus Sherina menampakkan kebahagiaan yang teramat sangat.Anak kecil tidak akan pernah menyangka dan menduga kalau kebahagiaan yang dirasakan berbeda jauh dengan luka kedua ibu yang baru saja harus menerima keputusan Marvel. Mereka tidak diijinkan untuk memilih, semua keputusan itu sudah mutlak dan gak bisa diganggu gugat lagi.Baik Nadia maupun Bela tidak ada yang be
last update최신 업데이트 : 2022-11-11
더 보기

Pria Egois

Bella memilih untuk melakukan apa yang Marvel perintahkan, meskipun sebenarnya wanita itu ingin sekali mengumumkan kepada semua orang kalau Nadia yang sudah menghancurkan rumah tangga yang dimiliki. Sebuah rumah tangga yang harmonis dan romantis harus sirna akibat kedatangan wanita yang menjadi istri kedua sang suami.Kini, yang tersisa hanya suara omongan orang yang ada di sana sedang bergosip, serta bunyi sendok dan garpu yang dari tadi sibuk dibuat sebagai alat makan oleh keluarga kecil Marvel."Aku harap, kalian tidak bertengkar akan hal-hal yang tak jelas lagi." Marvel angkat bicara setelah selesai makan."Mas tenang saja, aku tidak akan bertengkar jika istri keduamu itu tidak memancing emosiku," jawab Bella sembari melirik secara tajam ke arah Nadia. "Aku tidak pernah memancing emosi Mbak," ucap Nadia memberikan pembelaan pada diri sendiri. "Ini saja kamu sudah termasuk memancing emosiku," ucap Bella.Sekali lagi, Nadia meminta maaf pada Bella. Memang sikapnya terlihat lemah,
last update최신 업데이트 : 2022-11-22
더 보기
이전
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status