"Tidak." Namun, penolakan itulah yang akhirnya Kenneth katakan. "Ayolah, katakan saja! Mungkin aku bisa membantumu lebih dekat dengannya. Kali ini aku bisa menerima jika dimanfaatkan, asal kau serius dengan ucapanmu." "Tidak." "Kenny ...!" Kenneth memijit pangkal hidung, memikirkan cara agar adiknya itu berhenti mendesak. "Oke, kuberi petunjuk terakhir. Dia berambut pirang dan kau mengenalnya dengan baik." Ia merasa serba salah sendiri. Nicky memikirkan sosok gadis dengan semua ciri yang Kenneth sebutkan—siswi St. Angelo Highschool, mandiri tetapi juga manja, cantik atau manis, seksi, pirang, dan Nicky mengenalnya dengan baik—, ia pun mendapat satu kesimpulan. "Apa?! Jadi kau menyukai Irina?!" Spontan Nicky menegakkan badan dan mendekatkan wajahnya pada Kenneth. Ia marah. "Cari saja yang lain! Ada banyak gadis yang belum punya pacar. Jangan merusak hubungan Irina dengan Sam!" Ia menekan ucapannya. Kenneth mendesah dan menggeleng. Ia bi
Terakhir Diperbarui : 2021-12-05 Baca selengkapnya