Shoujin baru saja pulang dari sekolah. Ia menurunkan standar sepedanya begitu saja di halaman rumah, tak peduli jika sepeda itu roboh karena ia tak menyandarkannya dengan benar. Lalu masih dengan tas di punggungnya, ia berlari menghampiri kakak dan ibunya di depan pintu utama. "Kau ...?" Shoujin menelisik pandangannya pada Tomaru. Kakaknya itu berpakaian rapi dengan membawa tas di punggung "Aku akan kembali ..." "Kau sudah akan kembali ke Agathea? Setelah sekian lama, kau baru saja pulang tadi pagi. Dan sekarang kau akan meninggalkan kami lagi? Ayah bahkan belum sempat bertemu denganmu," berondong Shoujin. "Ya, Shoujin. Aku harus," Tomaru menjawab tanpa sedikit pun keraguan. Lalu ia menggenggam erat kedua tangan ibunya. "Ibu, maaf, aku tidak bisa lama-lama di sini. Ada berita yang harus kuliput. Berita besar." "Baiklah, Ibu mengerti, tapi setidaknya tunggulah ayahmu pulang. Dia sedang dalam perjalanan," tawar Kirei pada putra sulungnya.
Baca selengkapnya