[Arina POV] "Ibu pulaaaaang...!!!" teriakku girang, saat Andre datang ke rumahku. Aduh, pacarku makin ganteng saja dengan t-shirt putih begitu, ditambah senyumannya yang manis. Mabuk gue!! "Senang ya, nggak hanya berteman dengan cicak lagi?" "Ah, nggak perlu ditemani cicak juga, aku kan sudah ditemani buaya berkaos putih," seringaiku. "Kok buaya sih, Rin?" "Hehe, habisnya kamu suka gombal, merayu aku, sudah cocok jadi saudaranya buaya darat. Hihi." "Sungguh terlalu, tega kamu, Arin! Harga diriku mau dikemanakan?" ujarnya dengan nada terhina. "Eh, maksudku bukan begitu, Andre. Aku bercanda, maaf ya. Iya deh, kamu pacarku yang ganteng, yang aku sayang...," rayuku, tapi tampaknya tidak mempan, dia masih ngambek. Gawat nih! "Ayolah, jangan ngambek! Mas Andre yang ganteng, kekasihku tersayang. I love you, I
Baca selengkapnya