Toby tentu saja tidak akan tinggal diam melihat si pembajak melakukan sesuatu yang dapat mengancam keselamatan, baik itu Helena ataupun orang yang tidak dia kenal. Ketika tangan si pembajak itu semakin mendekati Helena, tiba-tiba tangannya terhenti di tengah jalan dan tidak bisa digerakkan sedikit pun. Spontan dia pun menatap Toby kesal karena menganggap Toby hanya merusak rencananya. “Lepasin aku,” ujar si pembajak seraya berusaha mengenyahkan tangan Toby. Akan tetapi, tidak peduli seberapa keras dia mencoba, Toby masih tidak mau melepaskan cengkeramannya. Si pembajak itu jadi merasa kaget, malu, sekaligus kesal. “Kalau kamu mau aku lepasin, berlutut dulu dan bersujud,” kata Toby tersenyum. “Sialan, cari mati kamu, hah?!” Si pembajak itu langsung naik pitam mendengar ucapan Toby. Dia berpikir si Toby ini pasti sudah tidak waras, makanya dia berani berbicara seperti itu. Akan tetapi, Toby hanya bersikap seakan tidak terjadi apa-apa dan langsung menendang lutut orang itu. Si pemba
Read more