Share

Bab 1883

“Kalau Bapak masih nggak mau turun, maka Bapak akan memperlambat keberangkatan pesawat kita,” ujar pramugari itu lagi.

Para penumpang yang mendengar hal itu terlihat mulai tidak tenang. Meski mereka merasa prihatin dengan apa yang terjadi pada Toby, tidak ada satu pun dari mereka yang berani maju membela Toby.

Mereka menganggap cepat atau lambat Toby memang akan turun dari pesawat ini. Sedangkan mereka masih ada urusan penting yang harus diselesaikan di kota tujuan, tentu saja hal itu tidak boleh terhambat hanya karena satu orang saja.

“Kamu cepat turun dari pesawat, jangan berulah lagi.”

“Lagian kamu tetap harus turun dari pesawat.”

“Waktu kami sangat berharga! Jangan bertele-tele lagi. Kalau urusan kami terhambat, kamu yang harus tanggung jawab!”

Semua penumpang mulai menyudutkan Toby. Mereka semua tahu sosok pemuda itu bukan orang yang bisa mereka usik, oleh karena itu mereka hanya bisa meminta Toby untuk turun sesuai apa yang diminta pemuda itu.

Pemuda tadi semakin melonjak girang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status