Share

Bab 1887

Penulis: Paman Guo Gagap
Orang-orang di sekitar yang mendengarnya pun ikut merinding sekaligus merasa iri. Tella dan Yeny tersenyum canggung dan menyesali kedatangan mereka ke sini yang hanya jadi nyamuk antara Toby dan Helena.

Curtis juga keluar dari pesawat sambil menanggung rasa malu yang luar biasa. Awalnya dia ingin mengusir Toby keluar, tapi pada akhirnya malah dia yang diusir. Saking malunya dia sampai ingin menghilang saja dari tempat ini.

“Pa, memangnya dia itu siapa? Apa perlu sampai segitunya?” tanya Curtis.

“Dasar anak nggak berguna kamu ini. Bisanya cuma bikin susah saja seharian, dan sekarang kamu malah cari masalah sama temannya Kapten Zeldan,” kata Gordon.

Curtis terkesiap karena tidak menduga hasilnya akan jadi seperti ini. Mungkin dia tidak akan percaya jika tidak melihatnya langsung dengan kedua matanya sendiri.

“Oh, jadi dia kenal sama Kapten Zeldan?” tanya Curtis. Dia mengira Toby hanyalah orang biasa, tapi siapa sangka ternyata dia bisa kenal dengan orang penting seperti Kapten Zelda
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1888

    “Eh, kok bisa-bisanya ada pembajakan pesawat? Ada apa ini?” tanya Helena yang terkejut mengetahui hal ini. Dia jadi heran kenapa setiap kali keluar rumah, pasti ada saja masalah yang datang. “Wah, biasanya kejadian kayak begini cuma ada di berita,” imbuh Tella dengan penuh semangat. Dilihat dari ekspresi yang dia tunjukkan, tampaknya dia malah menantikan sesuatu seperti itu benar-benar terjadi. Toby sungguh kehabisan kata-kata dan tidak tahu harus apa yang harus dia ucapkan. Cara pikir Tella benar-benar berbeda dengan wanita lain pada umumnya. Para pembajak itu pun berjalan melewati Toby dan bersiap untuk masuk ke kokpit pesawat, tempat di mana sang kapten berada. Di saat itulah, tiba-tiba Toby berseru, “Ada pembajakan!” Raut wajah para pembajak itu langsung berubah dan menunjukkan rasa panik. Semua orang langsung melirik ke arah mereka berada karena di sepanjang lorong pesawat, hanya ada mereka yang terlihat mencolok, dan juga cara mereka berjalan pun sangat mencurigakan. Mereka b

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1889

    Toby tentu saja tidak akan tinggal diam melihat si pembajak melakukan sesuatu yang dapat mengancam keselamatan, baik itu Helena ataupun orang yang tidak dia kenal. Ketika tangan si pembajak itu semakin mendekati Helena, tiba-tiba tangannya terhenti di tengah jalan dan tidak bisa digerakkan sedikit pun. Spontan dia pun menatap Toby kesal karena menganggap Toby hanya merusak rencananya. “Lepasin aku,” ujar si pembajak seraya berusaha mengenyahkan tangan Toby. Akan tetapi, tidak peduli seberapa keras dia mencoba, Toby masih tidak mau melepaskan cengkeramannya. Si pembajak itu jadi merasa kaget, malu, sekaligus kesal. “Kalau kamu mau aku lepasin, berlutut dulu dan bersujud,” kata Toby tersenyum. “Sialan, cari mati kamu, hah?!” Si pembajak itu langsung naik pitam mendengar ucapan Toby. Dia berpikir si Toby ini pasti sudah tidak waras, makanya dia berani berbicara seperti itu. Akan tetapi, Toby hanya bersikap seakan tidak terjadi apa-apa dan langsung menendang lutut orang itu. Si pemba

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1890

    Tabung jarum tersebut menembakkan sebuah anak panah yang terbuat dari bahan logam ketika ditiupkan. Toby cukup kaget ternyata lawannya bukan orang sembarangan. Mereka bahkan sampai membawa senjata yang mengerikan seperti itu ke dalam pesawat. Toby pun menggelengkan kepalanya karena merasa kecewa dengan pemeriksaan keamanan di bandara. Namun, Tobby tidak berusaha untuk menghindar dan malah menangkap anak panah dengan tangannya. Lawannya yang melihat itu kaget bukan main sampai mulutnya menganga lebar. Banyak pula kaum hawa yang terpukau melihat aksi Toby. Mereka tidak menyangka Toby ternyata begitu keren, dia bahkan tidak takut sedikit pun meski dihadapkan dengan mara bahaya. Di tengah kepanikannya itu, si pembajak lagi-lagi menembakkan beberapa anak panah, tapi semuanya berhasil dihentikan oleh Toby. Para pembajak itu tidak menyangka bisa bertemu dengan lawan sekuat ini. Andai saja mereka tahu dari awal kalau Toby ada di pesawat ini, mereka tidak akan berani membajak pesawat. “Semua

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1891

    Setelah semua yang tadi terjadi berlalu, akhirnya pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Para pembajak pesawat itu tidak ada yang berani menatap mata Toby, dan mereka pun kemudian diamankan ke dalam mobil polisi. Ini pertama kalinya Toby datang ke Wieland, jadi dia masih asing terhadap semua yang ada di sini. Dia menatap sekeliling dan bertanya-tanya. Bukankah seharusnya ada orang suruhan Weston yang menjemputnya? Kenapa sampai sekarang masih tidak ada orang satu pun? Seketika itu Toby melihat ada sebuah papan yang bertuliskan “Selamat Datang Kepada Direktur Cantik Group Center Cloud”, dengan nama Weston di bawahnya. Sungguh sebuah sambutan yang sangat memalukan. Orang yang datang menjemput juga bukan Weston, melainkan asistennya. Toby dan yang lainnya datang menghampiri asistennya Weston, dan ketika asistennya Weston melihat mereka datang, dia langsung terpukau oleh kecantikan Helena, Tella dan Yeny. Spontan dia langsung berkata, “Biar aku yang bantu bawain koper kalian, mari i

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1892

    “Masa?” Pria itu sudah pernah mencoba di berbagai macam tempat. Dia sudah pernah mencoba yang harganya ratusan juta, tapi untuk yang harganya mencapai miliaran … dia masih belum pernah. Karena dirasa tawaran yang diberikan oleh asistennya Weston itu terlalu tidak masuk akal, pria itu jadi curiga apakah dia sedang membodohi dirinya. “Serius. Aku berani jamin, tiga cewek yang aku maksud itu nggak bakal bisa kamu ukur pakai uang. Jangankan dua miliar, bahkan ratusan miliar juga masih belum dapat.” Mereka semua jadi penasaran mendengarnya. Apabila yang dikatakan oleh asistennya Weston itu benar, justru merekalah yang untung besar. Asisten itu kembali berkata, “Ini kesempatan yang cuma datang sekali seumur hidup. Aku sendiri juga sudah ambil risiko ngasih tahu kalian soal ini.” “Hmm, boleh juga. Oke, utangmu aku kurangi sedikit,” kata pria itu. Asisten itu sebenarnya berharap semua utangnya dianggap lunas, tapi ternyata hanya dikurangi sedikit. “Kalau kamu masih banyak omong, awas s

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1893

    Tubuh pria itu sampai terdorong dan nyaris saja terjatuh. Dia kaget bukan main karena kekuatan yang dimiliki Toby ternyata jauh lebih besar dari dugaannya. “Aku harap kalian semua bisa lebih tenang sedikit,” kata Toby. “Tenang palamu,” balas pria itu. Dia mana mungkin bisa tenang setelah melihat wanita cantik seperti Helena sudah menunggu di dalam. Terlebih lagi, lawan mereka hanya satu orang, jadi kenapa harus takut? Toby pun terpaksa menggunakan kekerasan untuk membuat mereka mundur. Tidak ada satu pun dari mereka yang berhasil masuk bahkan selangkah pun. Semuanya berhasil dipukul mundur oleh Toby, dan masing-masing dari mereka tumbang dengan pose yang berbeda-beda pula. Toby yakin mereka bisa menemukan kamar ini juga pasti bukan karena kebetulan. Pasti ada seseorang yang membocorkannya, jadi dia langsung mencengkeram kerah baju pria itu dan bertanya padanya, “Siapa yang suruh kalian kemari?” Pria itu ketakutan ketika mendengar nada bicara Toby yang sangat mengerikan, maka dari

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1894

    Kakaknya pria itu juga menyadari kalau Toby bukanlah orang sembarangan saat dia bertarung tadi. Dia punya firasat kalau Toby bukan sekadar orang biasa, maka itu dia pun mulai serius. Tadi dia hanya ceroboh, tapi kalau kali ini bisa sedikit lebih berhati-hati, dia yakin pasti akan menang. Karena itu dia pun segera melancarkan serangan kepada Toby. Namun, Toby hanya menganggap serangannya itu tak lebih dari sekadar lelucon belaka. Toby menahan laju lengan dia dan berkata, “Kalau kamu masih mau nerusin, yang ada kamu sendiri yang bakal celaka.” Dia langsung mengamuk mendengar ucapan Toby. Apa pula maksudnya itu, apakah Toby sedang meremehkannya? “Kak, hati-hati,” kata pria itu. “Kamu tenang saja, dari dulu aku nggak pernah kalah satu kali pun,” jawab pria yang bernama Wade itu. Harus diakui, Toby cukup terkesan dengan keberanian dan kepercayaan diri Wade. Namun, Toby juga sedang malas berurusan dengan mereka, jadi tanpa banyak bicara lagi, Toby langsung menendang Wade sampai dia ter

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1895

    “Maaf, Pak Toby. Aku benar-benar nggak tahu bakal jadi kayak begini. Nanti biar aku kasih mereka peringatan.” Weston dapat merasakan kemarahan Toby meski berada di balik telepon. Kalau dia tidak berinisiatif melakukan sesuatu, takutnya Toby malah akan semakin kesal, dan Weston tahu betul seberapa bahayanya kalau sampai itu benar-benar terjadi. Toby sungguh kecewa terhadap Weston dan tidak tahu lagi harus bagaimana menilainya. Di saat seperti ini saja dia masih bisa bermulut manis alih-alih memperbaiki sikapnya. Akan tetapi untuk saat ini, Toby sedang tidak ingin banyak bicara dengannya. “Ya sudah, aku paham maksud kamu, tapi lain kali kamu harus lebih hati-hati,” pesan Toby. Wade sungguh terkejut dengan apa yang terjadi di hadapannya. Cara bicara Toby sama sekali tidak terdengar seperti segan terhadap Weston. Dia pun menyadari pasti ada sesuatu yang tidak beres. Saking kalutnya sampai satu wajahnya dipenuhi dengan keringat dingin. “Nih, Weston mau ngomong sama kamu,” kata Toby ser

Bab terbaru

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2203

    Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2202

    Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2201

    Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status