Kami menoleh ke belakang. Sosok wanita muda dan cantik telah berdiri di sana. Rambutnya yang panjang dengan warna coklat tergerai. Dandanannya sangat elegan dan feminim. Wanita itu menatapku. "Siapa, Sayang?" bisik Sarah di telingaku. "Wanita itu Santi pacarku yang barusan aku ceritakan. Kamu gak cemburu, kan?" tanyaku."Ooh. Cantik, ya," bisik Sarah.Santi melangkah mendekatiku dan Sarah. Dengan langkah yang agak sombong dan tatapan yang tidak suka."Hai, Pram," sapa Santi." Malam, Bos," jawabku sopan. " Hai, Nyonya," sapa Santi kepada Sarah. " Malam juga, Non," jawab Sarah. Santi menatapku lama. Lalu tatapannya beralih kepadaku."Wah, dunia ternyata sempit ya," sindir Santi dengan tatapan aneh. Dengan sigap aku mer
Terakhir Diperbarui : 2021-08-17 Baca selengkapnya