Bab 26 Aku tersentak kaget ketika pimpinan itu membalikkan badan. Ternyata laki-laki gendut itu yang pernah kulihat bersama Santi. Ya mirip sekali dengan suaminya Santi. Aku berusaha tenang, pura -pura tidak pernah melihatnya. Apa yang harus aku lakukan ? Adit menyapa," Selamat pagi, Pak!" "Pagi juga, Adit." "'Ini Pram, mahasiswa yang mau manggang di restoran kita Pak," kata Adit dengan memperkenalkanku. Tangan Adit menyenggol pundakku. Aku agak grogi. "Dia di sini 3 minggu Pak," jelas Adit dengan mata melirikku. Aku bersikap gagah dan memasang senyum yang manis. Jangan sampai Adit atau bos restoran tahu kalau aku pernah melihatnya. Ah … itu kan masih perkiraanku. Belum tentu benar. "Oh
Terakhir Diperbarui : 2021-07-28 Baca selengkapnya