Happy Reading and Enjoy Chapter 21 Friend on the Bed Sidney bersedia berjanji, apa pun itu asalkan Alva memenuhinya. Tetapi, meski gairah nyaris menguasai seluruh akal sehatnya, Sidney masih berupaya untuk menjaga harga dirinya. Setidaknya agar kesan bahwa ia sangat mendambakan Alva tidak terlalu terlihat. Namun, sayangnya ia tidak mampu menyembunyikan tatapannya yang mendamba, ia mengulurkan tangan untuk menyentuh cambang Alva. "Kau selalu mengajak bernegosiasi," ucapnya dengan nada nyaris menyerupai erangan. Alva tersenyum licik yang disembunyikan dibalik senyum manis seraya tangannya menuntun bagian tubuhnya yang keras dan bergairah, menggesekkannya ke bagian sensitif milik Sidney dengan gerakan pelan yang menggoda. "Ya, itu salah satu hobiku." Sidney mencengkeram pergelangan tangan Al
Baca selengkapnya