All Chapters of Terobsesi Dosen Cantik: Chapter 151 - Chapter 160
252 Chapters
S-2. Godaan Berat untuk Laura
Pukul 06.00 WIB ponsel James berdering tanda ada panggilan video call masuk. Dia mengecek id penelepon ternyata itu Laura. Dia merasa galau antara mengatakan kondisi kedua putera kembarnya atau menyembunyikannya dari Laura. James cemas kalau Laura jadi kepikiran Jake dan Josh selama di Bali."Halo, Honey. Apa sudah sampai di Bali?" tanya James dengan suara bassnya yang menggetarkan hati istrinya di ujung telepon."Halo, Baby boy. Sudah sampai di pelabuhan sih, ini bus study tour lagi antre turun dari kapal feri. Bagaimana kabar Jake dan Josh? Apa mereka baik-baik saja di sana?" balas Laura.James melirik ke arah Jacob yang sudah bangun dan duduk bersandar di bed pasien di sisinya. Dia berkata tanpa suara 'Mommy'.Kemudian Jacob meminta ponsel di tangan daddynya yang dioper ke tangannya oleh James."Hello, Mom. I missed you. I'm on hospital now since last night," ujar Jacob dengan suara serak memandangi wajah mommy tersayangnya di layar ponsel."Apa kamu sudah mendingan sekarang, Jake?
Read more
S-2. Berniat Baku Hantam
Sesampainya di kamar penginapan di Uluwatu, Bali, Laura yang mendapat kamar sendiri sebagai dosen pembimbing segera membongkar koper pakaiannya untuk mencari baju ganti sebelum mandi. Dia memilih sebuah floral midi dress dengan motif bunga Daffodil warna kuning. Bunga Daffodil memiliki banyak filosofi yang berbeda di berbagai negara semacam simbol keberuntungan dan harapan serta kecantikan. Nama lain bunga ini adalah Narsiscus.Laura tidak berlama-lama mandi karena harus mengawasi anak didiknya selama study tour. Seusai mandi dia berdandan natural dan menyemprotkan Elizabeth Arden eau de toilette Green Tea for woman, parfum yang tidak pernah dia ganti sejak dulu merknya. Dia suka aromanya yang menenangkan pikiran dan lembut saat tercium di hidung.Setelah itu Laura menyiapkan barang bawaannya di sling bag agar tidak tercecer lalu membawa topi lebar untuk melindungi wajahnya dari sinar matahari nanti. Hari ini mereka akan jalan-jalan ke Pantai Canggu dan Pantai Kuta menjelang sore. Na
Read more
S-2. Voli Pantai di Canggu
Selepas bus study tour meninggalkan komplek kampus Udayana, mereka menuju ke obyek wisata Pantai Canggu. Perjalanan itu berlangsung sekitar 1 jam lebih hingga akhirnya sampai di parkiran bus pariwisata pantai itu.Hari sudah menjelang sore hari sekitar jam 15.00 WITA. Para peserta study tour diberikan jam bebas hingga pukul 18.00 WITA nanti untuk berjalan-jalan di Pantai Canggu dan sekitarnya, yang terpenting mereka tidak boleh lebih dari pukul 18.15 WITA kalau masih ingin pulang ke homestay naik bus study tour. Laura bersama Pak Ryan Bramantyo dan Pak Surya Andaru mengawasi anak-anak didik mereka dari tepi pantai. Mereka duduk-duduk di bangku kayu untuk berjemur yang ditaruh berjejer di sepanjang garis pantai yang berpasir coklat itu.Penampilan Laura sudah mirip turis bule dengan gaun midi dress warna kuningnya dan topi lebar berwarna krem yang berpita pink. Dia mengenakan kaca mata Rayband untuk mencegah silau mentari menjelang senja."Wah, sayang banget ya Prof. James nggak ikut
Read more
Say Hello ... dari Author Gelo ...
Hai semuanya ... apa kabar? Semoga kalian masih mengikuti novel pertamaku ini ya ... Sebenarnya aku sedang mengerjakan 7 novel ongoing saat ini yang beberapa tidak ada di GN, jadi update novel ini nggak tentu harinya, maafkan aku ... Oya, tentang Hendrawan, ternyata aku menyukai tokoh ini dan akan kubuatkan mini story kalau novelku yang lain sudah kelar. Yogyakarta ... I'm in Love nanti judulnya. Hendrawan dan Karenina yang jadi tokoh utamanya, genrenya lebih ke daily life dan teenlit rate 16+ nggak ada adult scene, paling banter kayaknya kissing. Aku sadar terkadang novel yang kutulis adegannya terlalu eksplisit nyaris vulgar, mungkin aku perlu belajar dari waktu ke waktu untuk menyempurnakan caraku menuturkan kisah-kisah tokoh di novelku. Oya, kalau jadi Agustus nanti aku akan menelurkan 1 lagi karya comedy romance 21+ judulnya Di Atas Ranjang Istri Binalku ceritanya tentang Sexolog cantik lulusan Italia dan CEO cupu yang nerd pengidap Venustraphobia. Kayaknya sih seru, tapi kada
Read more
S-2. Kuliah Malam yang Dirapel
Angin pantai yang berhembus sepoi-sepoi menerbangkan gaun selutut warna kuning yang dikenakan Laura. Dia memegangi topi lebarnya agar tidak terbang tertiup angin.Pemuda tampan yang berdiri di sebelahnya menatap penuh kekaguman. Senja di pantai dan wanita yang cantik adalah perpaduan yang elok untuk dilihat. Sayangnya wanita yang satu itu sudah bersuami dengan 2 orang anak."Prof, Anda secantik bidadari ...," puji Joel pada Laura yang sontak membuat pipi wanita itu merona."Itu terlalu berlebihan, Joel. Aahh ... sepertinya kita harus kembali ke bus karena sudah hampir pukul 6 sore," ujar Laura lalu berjalan cepat berbalik arah menuju ke arah parkiran bus pariwisata.Dengan segera Joel berlari mengejar dosen cantiknya itu lalu menarik tangan Laura hingga terhempas ke tubuhnya yang berotot. "Aarrghh!" pekik Laura terkejut seraya membulatkan matanya. Joel ingin mencium bibirnya, tetapi Laura melengos dan ciuman itu menyerempet pipi Laura. "Lepaskan, Joel! Kau ternyata terlalu berbahaya
Read more
S-2. Rindu Tak Tertahankan
James dan Reynold menjalani hari-hari yang sibuk di kampus dan juga mengurusi putera mereka masing-masing yang opname di rumah sakit karena ISPA. "Jadi kesimpulannya berbagai jenis bakteri memiliki cara-cara tersendiri untuk menginfeksi tubuh inangnya dan kepekaan antibiotik harus terus diuji resistensinya. Apa ada pertanyaan sebelum kelas saya bubarkan?" ujar James di depan mimbar kuliah ruang 101.Wajah para mahasiswinya seperti biasa seperti terpesona sedikit bengong menatap wajah ganteng profesornya yang masih muda itu. 99% orang yang mengidolakan Park Seo Joon akan mengatakan bahwa dia kembar beda bapak ibu dengan artis top negeri ginseng itu.Istrinya saja dulu sering memanggilnya dengan sebutan 'oppa' saking bucinnya pada aktor What's Wrong With Secretary Kim itu. Seorang mahasiswi mengangkat tangannya."Ya, mau nanya apa, Mel?" sahut James pada Imelda yang sering bandel menggodanya. "Oppa Profesor, kalau pemberian vitamin apa bisa membunuh bakteri di dalam tubuh inang?" tan
Read more
S-2. Jangan Jadi Yang Ketiga
Saat berada di dalam bus 1, Laura baru tersadar kalau ponselnya hilang. Dia meminta sopir bus 1 agar tidak berangkat dulu dan turun lagi dari bus untuk masuk ke toko oleh-oleh mencari ponselnya ditemani Panji dan Hendrawan."Tadi jalan kemana aja, Bu Laura?" tanya Panji sembari menyusuri lorong rak baju wanita."Di sini-sini aja kok, Nji. Sama di kamar pas yang itu ...," jawab Laura dan tersadar kalau ponsel yang dia pegang memang jatuh saat meronta di pelukan Joel tadi.Akhirnya dia berkata lagi, "Sepertinya hilang, Nji, Hen. Kita balik ke bus deh. Besok aku beli ponsel baru kalau sudah sampai di Yogya aja."Kedua pemuda itu pun menuruti keinginan Laura dan kembali bertiga naik ke bus 1.Laura merasa gelisah, dia cemas Joel yang mengambil ponselnya dan membuka-buka file di dalamnya tanpa seizinnya. Kehidupan pribadinya ada di dalam ponsel itu. Pesan-pesan dengan kedua suaminya dan foto-foto bersama keluarga kecilnya yang aneh bagi orang awam. Dia pun menghela napas dengan berat.Sebe
Read more
S-2. Missing Me A Lot, Baby Boy?
James sudah bersiap-siap menjemput istrinya di kampus setelah menjalani 5 hari study tour ke Bali dengan bus pariwisata. "Halo, Honey. Sudah sampai mana?" tanya James di telepon. Dia baru saja memasak sarapan untuk Jacob dan Joshua."Halo, Baby boy. Maaf, sepertinya aku akan terlambat sampai di Yogya. Bus yang aku tumpangi mogok di Banyuwangi setelah turun dari kapal feri," jawab Laura dari dalam bus 1.Memang bus 1 sempat mengalami mogok di jalan dan saat ini sedang dibetulkan oleh montir panggilan di pinggir jalan kota Banyuwangi. "Ohh ... apes banget sih! Apa sudah selesai dibetulin atau masih mogok di sana, Laura?" tanya James lagi sambil duduk di sofa ruang tengah."Lagi dicoba dinyalain mesinnya sama sopir busnya, James," jawab Laura sambil mengipas-ngipasi wajahnya karena cuacanya agak panas dan AC busnya mati."Hmm ... ya sudah, kalau sudah sampai Solo, kabarin ya Sayang?!" ujar James tak sabar ingin bertemu lagi dengan istri tercintanya."Oke, James. Bye, kututup teleponnya
Read more
S-2. Bidadari di Dalam Bathtub
"Baby boy, apa Jake dan Josh sudah sembuh total?" tanya Laura di dalam mobil Fortuner putih yang melaju kencang. Dia sedikit meringis karena James mengemudikannya lumayan kencang."Mereka sudah sehat kok, nggak batuk lagi. Jangan kuatir, Honey," jawab James yang masih fokus menyetir.Tak perlu waktu lama bagi James mengantar pulang istrinya ke Jasmine Park apartment. Dengan penuh semangat dia menurunkan koper Laura dari mobil dan menyeret koper itu sembari menggandeng mesra tangan Laura menuju ke lift."TING."Lift itu akhirnya sampai di lantai 8 lalu mereka berdua menuju ke unit 8002 milik Reynold. Saat Laura masuk ke dalam apartment kedua putera kembarnya berlari menghambur memeluk mommy kesayangan mereka."MOM!" seru Jacob dan Joshua serempak sambil tertawa gembira karena mommy kesayangan mereka akhirnya pulang juga setelah 5 hari yang terasa begitu lama."Aku rindu masakan Mom, masakan rumah sakit buruk sekali rasanya!" ujar Jacob dengan wajah berbinar ceria menggandeng Laura ke a
Read more
S-2. Playing One Pair
Setiap sentuhan James di tubuhnya seolah menyalakan gairah Laura. Suaminya itu bagaikan seorang alpha di cerita-cerita werewolf yang kadang ia baca di waktu senggangnya. Dan di sinilah ia terjebak dalam permainan cinta sang Alpha James. Bukan hutan larangan atau tebing tempat melolong menatap bulan purnama. Hanya sebuah kamar mandi yang suhunya mulai terasa hangat di kulit telanjangnya yang basah dan licin sehabis berendam di bathtub bersama James.Tangan James terulur membantu Laura keluar dari bathtub. Dia menempatkan keset kering di depan kloset duduk. "Berdirilah di sini, Honey!" pintanya yang dituruti Laura. Dengan lembut James mengeringkan tubuh Laura dengan handuk, dia senyum-senyum melirik wajah Laura yang penasaran dengan apa yang akan mereka lakukan bersama. James bersenandung merdu lagu Charlie Puth 'Dangerously' yang mendapat tawa geli dari Laura."I loved you dangerously more than the air that I breathe. Knew we would crash at the speed that we were going. Didn't care i
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
26
DMCA.com Protection Status