Part 66“Aisya, maaf, aku khilaf,” kata Han meraih tubuh Aisya yang terkulai lemas menahan sakit.Aisya minggir dengan sisa tenaganya. “Tinggalkan saya. Apa Anda memberi saya uang lima belas juta untuk ini?” tanyanya sambil menangis.“Bukan, Aisya. Bukan seperti itu. Aisya, aku minta maaf dan aku janji akan bertanggung jawab pada apapun yang terjadi pada kamu. Aku janji, Asiya.”“Pergi! Anda pergi dari kamar ini!” teriaknya lantang.Han mengikuti kemauan Aisya. Dan gadis malang itu meringkuk, menggigil dan terpekur terbungkus selimut. Mengingat semua yang telah ia rencanakan ternyata hancur oleh ulah bejat Han.“Aku akan bekerja sampai hutang Bapak lunas. Setelah itu, aku akan mondok dan daftar jadi mbak ndalem biar mondoknya gratis. Aku akan mengajar ngaji menggantikan Bapak, biar Bapak yang bekerja.” Janji yang pernah diucapkan kini terngiang di telinganya.“Aisya, kamu lulus dengan nilai tertinggi.” Teriakan dari temannya kini terngiang kembali.“Ais, kamu mau bekerja ya? Cepat pul
Last Updated : 2023-03-31 Read more