Share

Part 64

Part 64

Asiya berjalan di belakang Simbok. Melewati beberapa kamar dan ruangan yang banyak kursinya. Rumah Han terasa membingungkan buatnya. Setelah dua menit, sampailah ia pada ruang tamu besar dengan kursi yang mewah. Beberapa lukisan tergantung di tembok dan ada juga foto keluarga di sana.

“Bapak, Ibu, ini Aisya. Dia yang akan menjadi pengasuh Den Kevin mulai besok. Tadi juga sudah kenalan sama Den Kevin dan Den Kevin sepertinya sangat suka sama Aisya,” kata Simbok dengan sopan dan masih berdiri.

Aisya tidak berani menatap dua majikannya. Rumah yang sangat besar menjadikannya orang yang sangat kecil. Merasa rendah sekali posisinya.

“Aisya, itu Pak Han dan bu Ines, mereka adalah pemilik rumah ini. Majikan kita,” kata Simbok.

Aisya baru berani mendongakkan kepala. Menatap satu per satu orang yang duduk di kursi. Ia mengangguk sopan. Han tersenyum ramah, sementara Ines, hanya mengangguk sekedarnya tanpa menyambutnya dengan senyuman.

“Maaf, saya harus panggil dengan sebutan apa?” tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
dasar pedofil ada kesempatan buat ngedeketin aisya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status