Tiba-tiba, terdengar suara pintu yang didobrak, datang penjaga yang dilengkapi dengan senjata mereka. Penjaga itu datang dalam jumlah yang banyak. "Itu dia penyusupnya!" Salah seorang menunjuk dan berseru, "Bunuh dia! Jangan beri ampun!" Teriaknya yang langsung dipatuhi oleh penjaga-penjaga lainnya. "Kau, bersembunyilah di belakangku." Alaster memberi arahan kepada elf tersebut. "Cari jalan keluar sementara aku menahan mereka." Rombongan penjaga itu berseru, berlari ke arah Alaster dengan pedang yang teracung. Alaster menyambut mereka dengan keadaan siap, satu, dua, atau mungkin puluhan jumlah keseluruhan mereka. Alaster tertawa pahit, sialan, lupakan saja rencana A dan rencana B yang sebelumnya Alaster susun. Karena kini rencana paling realistis yang bisa ia lakukan hanyalah rencana C, Serang saja semuanya lalu kabur! Pertarungan tak dapat terelakkan, satu melawan, ugh, elf ini tidak memiliki waktu untuk menghitung. Sekarang, sesuai dengan yang diperintahkan, ia harus mencari j
Baca selengkapnya