Bunga menundukkan wajahnya dalam-dalam saat melihat pemandangan di depannya. Hingar bingar musik yang menghentak, jeritan dan teriakan yang saling bersahutan seakan ikut menghempaskan jantungnya yang sekarang berdegung lebih kencang.Tubuhnya tiba-tiba bergetar dan keringat dingin mengalir deras dengan begitu saja, Bunga seperti orang mabuk keramaian dan Bunga tidak tahu apa penyebabnya, yang pasti suasana yang ada di hadapannya tidak ia sukai.Telaga di matanya sudah lama menggenang, bisa tumpah kapan saja seiring kedua bola mata kejoranya yang kian memanas. Bunga merasakan kesedihan tapi tidak tahu buat apa ia bersedih sebenarnya. Harapan nya serasa jauh sekali dari kenyataan. Dulu ia membayangkan suasana saat mulai kuliah pasti akan menyenangkan baginya tapi ternyata lebih parah daripada saat ia SMA dulu.Kalau waktu SMA ia hanya berseteru dengan beberapa guru non muslim yang tidak mengijinkannya masuk kelas hanya karena ia berkerudung, di sini mungkin ia aka
Terakhir Diperbarui : 2021-06-09 Baca selengkapnya