Di dalam perjalanan, Yo Han mengemudi dengan kecepatan yang cukup tinggi ia berusaha untuk mengejar wanitanya. Berharap ia mau menghabiskan hidupnya bersamanya, ia yang sudah membulatkan tekadnya untuk menerima segala kekurangan dan kelebihannya. Walau awalnya dia terkejut namun Yo Han tak ingin menyerah begitu saja. Pikirannya sudah melayang ke mana-mana, ia takut jika dirinya akan kehilangan lagi wanita yang sangat berarti untuknya. Saat Yo Han melewati persimpangan, tiba-tiba sebuah truk melintas menerobos lampu merah, Yo Han yang berada di dalam mobil menatap ke arah truk yang datang. Lalu mengalihkan pandangannya pada sisi Kanannya, siswa-siswi taman kanak itu tengah berada di dalam mini bus, jika ia menghindar otomatis akan banyak korban berjatuhan. Yo Han menguatkan hatinya dia mengerem di tengah jalan bersiap menerima hantaman yang akan mengguncang dirinya. Di dalam pikirannya hanya ada Seo Nari. “Nari, maafkan aku.” “
Baca selengkapnya