Sebisa mungkin Rayna bersikap biasa saja ketika bekerja, dan sepertinya Alden pun juga begitu, kali ini dia bertindak dengan profesional.Alden sama sekali tidak menegur Rayna. Bukankah seperti ini yang wanita itu inginkan?Entah apa yang pria itu lakukan, tiba-tiba saja mendadak rajin mengawasi setiap karyawan yang sedang bekerja."Riska, tolong mejanya dibersihkan," titah pria itu dengan tegas."Yang mana, Pak?""Meja nomor 20, itu aku lihat masih kotor."Riska mengernyit heran. "Tapi, Pak. Baru saja sudah saya bersihkan.""Bersihkan ulang, kamu ini gimana sih kalau kerja," omel pria itu."Tapi, Pak--""Bersihkan!" bentak Alden, membuat yang ada di ruangan itu terkesiap, termasuk Rayna."Ba--baik, Pak."Semua yang ada di situ tampak menunduk ketika Alden memperhatikan mereka satu persatu, kecuali Rayna, dia bingung dengan sikap Alden, tumben sekali pria itu bisa semarah ini, biasanya juga tidak seperti itu."Ini pelajaran buat kalian semua, kalau kerja itu yang benar, jangan asal ce
Last Updated : 2022-08-30 Read more