"Ah, akhirnya kamu nikah juga. Selamat ya," ucap Rayna pada Zidan, pria yang pernah mengisi hari-harinya itu.Zidan tersenyum lebar, wajahnya tampak berseri-seri ketika melihat kedatangan wanita itu."Aku kira kamu nggak datang," celetuk pria itu."Kalau nggak datang, pasti kamu teror aku terus. Nggak dikasih ampun deh, tuh ponsel buat diam," gerutu Rayna. Lalu pandangan wanita itu beralih pada istri Zidan. "Hai, selamat ya, akhirnya kalian menikah juga.""Makasih, Mbak. Cepat nyusul ya," ungkap Zara, istri Zidan. Zara adalah wanita yang manis, dan juga mempunyai sifat penyayang, itulah yang membuat Zidan jatuh cinta pada wanita itu."Ah, makasih doanya, semoga aku cepat nyusul kalian," kata Rayna dengan senyum yang dipaksakan.'Ish! Boro-boro nyusul, calon aja nggak ada.'"Iya nih, omong-omong ... kamu kapan nikah? Nggak bosan hidup melajang terus? Terus kenapa ke sini nggak bawa pasangan?" sindir Zidan.Rayna mendengkus keras. "Oh, jadi ini ya maksud kamu. Kamu sengaja nyuruh aku d
Last Updated : 2022-10-29 Read more