Yang benar saja! Melakukan hal panas dengan puluhan perempuan dalam satu sesi syuting. Aku benar-benar tidak bisa membayangkannya.“Baiklah, Adrian. Biar saya perkenalkan kamu dengan para perempuan cantik ini.”Dengan mata terbelalak, aku menatap sepuluh perempuan yang berdiri di hadapan dengan berbagai macam bentuk tubuh dan kurva senyuman. Ada yang berukuran kecil, sedang, dan besar.Ada yang berhidung lancip dan pesek. Intinya seperti itu, aku tidak akan bisa menyebutkan secara spesifik bagaimana ciri-ciri mereka.Hanya satu hal yang pasti bahwa tidak satu pun di antara mereka yang berpakaian tertutup.“Hai, Adrian!” ucap mereka serentak sambil melambaikan tangan dan mengembangkan senyuman.Sepertinya aku harus bicara pada kejantananku untuk sedikit lebih sabar dalam menjalani latihan hidup ini. Jika tidak, aku yakin akan kalah sebelum mulai berperang.“Ani, Silva, Rahma, Desi, Cahya, Intan, Permata, M
Baca selengkapnya