"Yaelah, kirain ada apa. Eh tau-taunya kalian berdua mau minta maaf toh." Sumelika, tertawa kecil melihat Fanny dan Rani yang begitu konyol."Maafin ya, Mel. Kita nyesel banget udah bully lo di sekolah, kita janji deh kagak akan bully lo lagi. Sekarang kita mau tobat-tobat, nggak mau bully-bullyan lagi deh." Rani, menyesali perbuatannya."Iya, Mel. Maafin kita berdua ya, plissss! Kita harap lo maafin kita berdua." Fanny."Ini tulus kan minta maafnya? Nggak gara-gara kejebak di masa lalu?" tanya Sumelika, dia menggoda Fanny dan Rani."Tulus dongg, Mel." Fanny."Yaudah, gue maafin. Tapi kalian harus janji, jangan bully siapapun mulai dari sekarang, mau itu anak baru kek, senior kek, junior kek, pokoknya jangan, paham?""Iya, kita janji, Mel.""Ayo sini peluk!" Sumelika, tersenyum ramah.Mereka berdua memeluk Sumelika dengan erat sebagai bukti bahwa mereka sudah baikan dan menjadi teman baik. "Alhamdulilah, jadi ini s
Baca selengkapnya