“Hallo, Mak, aku kangen banget! Apa kabar Emak?”Akhirnya setelah beberapa hari aku mendengar suara Emak. Padahal dulu suara ini yang selalu kuhindari. Tapi sekarang di perantauan suara Emak sangat kurindukan, seolah jika tak ada suaranya, dunia serasa sepi.“Mak? Hallo hallo?”Aneh. Barusan Aisyah bilang akan menyerahkan ponselnya kepada Emak, tapi kenapa sekarang tidak ada suaranya?“Huhuhuu, Cah Baguss, kemana aja kamu?” Astaga, rupanya Emak menangis?“Lho, Mak, jangan nangis gitu dong. Aku jadi merasa bersalah, nih.”“Kamu pulang kapan, Cah Bagus? Katanya cuma beberapa hari aja di sana? Tapi sekarang udah seminggu lebih kamu kok belum pulang-plulang? Lupa ya sama jalan pulang? Atau kamu nggak punya ongkos? Emak jemput aja ya ke sana sekarang.”“Bukan begitu, Mak. Mmm, Cukir di sini baik-baik aja. Sehat-sehat kok. Tapi maaf, Mak, untuk sekarang ini aku belum bisa pul
Last Updated : 2021-12-02 Read more