"Tujuan kita ternyata sama, aku juga berniat ke tempat itu," kata Wisaka. Faruq kaget sekaligus merasa gembira, ada teman seperjalanan nantinya. Wittwiww .... Wisaka bersuit keras, Onet yang masih di atas pohon, cepat-cepat turun, lalu menyerahkan buntalan ke arah Wisaka. Wisaka menerimanya lalu menyerahkan kepada Faruq. Faruq memandang heran kepada Onet, Onet menyeringai ke arahnya. Faruq mundur takut disergap, Wisaka hanya tertawa. "Ini Onet, teman yang menyertai perjalananku," Wisaka memperkenalkan Onet kepada Faruq. Faruq tertawa melihat Onet yang memandangnya, mungkin Onet heran melihat badannya yang gendut. "Sini, Onet, bersalaman dengannya," Faruq berkata sambil melambaikan tangannya ke arah Onet. Onet beranjak, menjabat tangan Faruq, lalu ... jleng, ia meloncat ke bahu Faruq, membuat Faruq kaget dan terjengkang, terduduk di tanah. Wisaka tertawa melihat kelakuan Onet. Dengan susah payah Faruq bangun. "Si
Baca selengkapnya