Home / Romansa / (Not) A Queen / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of (Not) A Queen: Chapter 71 - Chapter 80

128 Chapters

Chapter 71 Persiapan 2

  “Apakah itu Priam? Kalau iya, dia terlalu cepat datang sebelum semua rencanaku terealisasikan.” Alecta terlonjak dari tempat tidurnya. Dia segera menyimpan pil tidur yang sudah digerusnya beserta lumpang dan alu ke dalam laci. Sedangkan botol obat tadi hanya ditutupi bantal. Dia harus memastikan siapa yang datang, dan berharap itu bukan Priam. Begitu keluar dari kamar, Alecta langsung berlari menuju balkon, tempat dia melihat mobil siapa yang datang. Dia merasa lega saat mengetahui yang datang adalah mobil dari jasa pengiriman yang mengantarkan barangnya. Tapi, kelegaan itu tidak bertahan lama. Lusi sudah keluar menerima paket itu tanpa memanggil Alecta. Apa mungkin dia ingin memeriksa paket itu? Alecta tidak mau Lusi memeriksa barang pesanannya tanpa seizinnya. Jadilah Alecta berlari turun mengabaikan suara gaduh yang dia ciptakan sendiri. Bahkan Alecta melewati dua anak tangga sekaligus agar mempercepat langkahnya. Beruntung Alec
last updateLast Updated : 2021-09-27
Read more

Chapter 72 Sang Raja dan Selirnya

 Dering ponsel membuat Priam refleks menyambar benda kotak itu, lalu melihatnya. Di sana tertampil nama yang tidak asing. My Queen ingin berbicara dengannya. Priam menghela napas panjang. Niat hati ingin mengabaikan panggilan itu, tapi istrinya lebih dulu menyudahi panggilan itu. Beberapa detik kemudian, sang istri menelepon lagi. Kali ini Priam ingin menjawabnya. “Halo,” “Akhirnya, kamu mau menerima panggilanku,” ucap Freya di seberang sana. “Aku sudah hampir pulang. Kamu sudah di rumah?” Priam harus memastikan ini. Jangan sampai Freya mengetahui kalau malam ini Priam akan tidur seranjang dengan sahabat istrinya. Kalaupun Freya di rumah, tentu saja Priam harus pulang terlebih dahulu dan membuat alasan yang masuk akal sehingga dia bisa lolos, lalu menemui Alecta. “Maafkan aku, Sayang. Aku ingin memberitahumu kalau aku ingin m
last updateLast Updated : 2021-09-28
Read more

Chapter 73 Priam Sudah Datang

  “Dahh, Sayang.” Freya menahan gelitikan dari David. Pria berambut merah itu sedang menganggu Freya yang menelepon suaminya. Setelah menonaktifkan ponselnya, lalu melemparnya, barulah Freya bisa tertawa lepas. “Jangan membuat pipiku sakit karena tertawa, Honey!” “Aku tidak membayangkan bagaimana kalau Priam melihat perbuatan istriya yang suka berbohong besar.” David terkekeh menyindir Freya. Sejak Freya menelepon suaminya, David mendengarkan di sampingnya. Sesuai permintaan David, Freya meminta pertambahan waktu liburan dengan Stella Lee, padahal ini hanya akal-akalan dari David agar lebih puas menghabiskan waktu bersama Freya. “Ayolah, ini semua demi kamu, Honey. Aku juga ingin menghabiskan waktu bersamamu jadi kupustuskan untuk membohongi suamiku sesuai permintaanmu.” Freya mengerucutkan bibirnya, yang seketika dicium oleh David. “Aku mengerti, Honey.” David membelai rambut Freya. “Apakah Priam masih mempercayaimu setelah banyak keboho
last updateLast Updated : 2021-09-29
Read more

Chapter 74 Manis

  Priam berdiri di depan pintu kamar Alecta. Dia sudah membersihkan diri, dan sudah siap memulai permainan penuh gairah ini. Sebelum mengetuk pintu, Priam sudah diperingatkan oleh Lusi agar tidak meminum apapun saat sudah ada di kamar Alecta. Sebab Alecta menyembunyikan sesuatu. Lusi mengatakan kalau sebelum Priam datang ke sini, ia memergoki Alecta mencampurkan sesuatu di minuman yang akan disajikan untuk Priam. Selain itu, Lusi juga bilang kalau menemukan serbuk putih di seprai saat mengantinya. Seingatnya, tadi siang Alecta membawa lumpang dan alu untuk menggerus obat yang diberikan karena ia telah melakukan serangkaian tes pada hari ini. Saat Lusi mencoba menanyakan kepada Feris, apakah Alecta mendapat obat baru, Feris menjawab kalau tidak ada obat. Dokter sudah memperbolehkan Alecta tidak mengkonsumsi obat lagi dan sebagai ganti ia mendapat obat salep yang dioleskan ke lukanya agar tersamarkan. Priam menyeringai. “Aku yakin kamu sedang mengh
last updateLast Updated : 2021-09-29
Read more

Chapter 75 Aku Milikmu Malam Ini

  Manis. Sebutan dari Priam untuk Alecta. Saat ini Priam sedang membimbing Alecta untuk memuaskan dirinya. “Priam ....” Alecta memanggil lirih setelah sapuan sensual dari lidah Priam menjamah dadanya dan bermain di sana sebentar. “Iya, apa kamu merasa kesakitan?” Priam sejenak menghentikan permainannya. Alecta menggeleng. Ia tidak kesakitan, justru sedang dibuat kacau oleh permainan lidah Priam dan sebenarnya tidak ingin berhenti. Tapi, Alecta tidak mau kebablasan. Tangan Alecta menyusup ke bantal untuk mencari protection yang telah ia siapkan sebelumnya. Setelah menemukan benda itu, Alecta memperlihatkannya kepada Priam. “Salah satu dari kita harus memakai ini.” Priam melihat ada dua protection yang satu untuk pria yang satunya lagi untuk perempuan. Dia termasuk pria yang sangat jarang menggunakan benda itu, karena memang tidak pernah bermain cinta dengan wanita lain kecuali Freya. Dan malam ini pertama kalinya dia bercinta denga
last updateLast Updated : 2021-09-30
Read more

Chapter 76 Rumor

  Sudah lima belas pesan dikirim Feris untuk Alecta, tapi tidak satupun yang dibalas, dan sudah kelima kalinya juga Feris menghubungi nomor Alecta, tapi si pemilik tidak merespon dan sepertinya ponselnya sengaja dinonaktifkan. Ketika dalam kondisi yang berjauhan seperti ini, pikiran Feris menjadi gelisah. Dia terus memikirkan keselamatan Alecta. Hari ini Naratama sudah memberitahu kalau dirinya tidak bisa menginap semalam di vila karena Freya menyuruhnya untuk tetap di rumah karena sewaktu-waktu Freya membutuhkannya. Feris tidak bisa memaksa. Dia juga tidak menyerah, dan masih menghubungi Lusi. 20 menit yang lalu, Lusi membalas pesannya kalau Alecta sudah tidur, tapi Feris tetap merasa janggal karena tidak biasanya Alecta tidur di jam seperti ini. Ditambah Lusi juga bertanya soal obat yang dikonsumsi Alecta. Padahal sediaan obat Alecta sudah diganti dengan obat luar berupa salep. “Semoga tidak ada apa-apa.” Hari ini Feris merasa lelah, di
last updateLast Updated : 2021-09-30
Read more

Chapter 77 My King

Freya sedang menunggu kedatangan Naratama di lobi. Lima menit yang lalu, dia menelepon sopirnya agar segera menjemput karena waku liburannya sudah selesai. Freya juga mendapat pesan singkat dari Alecta karena hasil tes kesehatan yang dilakukan kemarin sudah keluar. Freya mengembuskan napas panjang. "Sepertinya jadwalku padat hari ini." Hari ini adalah hari minggu, itu berarti Priam ada di rumah. Freya sudah memikirkan kalau nanti suaminya pasti meminta jatah hubungan intim seperti biasanya. Padahal aku sudah dapat banyak dari David, pikir Freya. Pria berambut merah itu masih ada di dalam kamar. Ia memilih untuk seharian beristirahat sebab kemarin ia bermain sangat maniak sekali, dan pagi tadi sepertinya David sudah teler sehingga tidak kuat untuk bangun. Satu pembuktian kecil Freya, sebenarnya yang paling kuat adalah wanita di dalam hubungan bercinta. Sebab dia masih bisa berdiri meskipun semalaman penuh bermain. Dan satu lagi, keb
last updateLast Updated : 2021-10-01
Read more

Chapter 78 Terpojok

  Alecta keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan kimono berbahan handuk berwarna putih. Dia terkejut dengan Lusi yang mengganti seprai dan membawa peralatan kebersihan ke kamar Alecta. Lusi baru menyadari kehadiran Alecta. “Maaf, Nyonya. Saya harus membersihkan ruangan ini segera karena Nyonya Freya akan datang.” “Aku memang memintanya untuk datang.” Alecta bersandar di dinding. Dia tak perlu menutupi beberapa jejak sisa semalam. Kissmark itu tampak terlihat di leher hingga dadanya. Lusi telah melihatnya dengan mata yang sedikit melotot seakan ikut menghitung berapa banyak tuannya memberikan Kissmark di tubuh Alecta, lalu tatapannya langsung teralih ke lantai. Mungkin jika Lusi bertanya dengan wajah polosnya, kenapa leher dan dada Nyonya Alecta ada tanda merah? Sudah pasti Alecta akan menceritakan bagaimana tuannya melampiaskan gairahnya, ciumannya, tekanannya, gesekannya, permainan jarinya, sodokannya, dan sapuan lidahnya ke seluruh tubuh y
last updateLast Updated : 2021-10-02
Read more

Chapter 79 Kissmark 1

  Pagi ini mood Freya sedang buruk karena Priam menunda satu ronde bercintanya pagi ini untuk menemui koleganya. Freya kesal, karena di puncak gairahnya, Priam malah menghentikan seolah itu bisa dilakukan lain kali. Kini kekesalan Freya bertambah dua kali lipat karena Lusi menyuruhnya untuk menunggu sebentar karena Alecta sedang mandi.  “Astaga! Apa lagi? Hari ini kamu sudah membuatku kesal.” Freya berjalan menuju kamar yang berada di dekat dapur. “Maaf, Nyonya. Tapi kamar Nyonya Alecta ada di atas.” Lusi menyela sebelum Freya membuka kamar itu. “Apa?” Kini Freya merasa heran. “Apa aku salah dengar?” Yang Freya tau, lantai dua adalah tempat favorit suaminya. Di sana ada satu kamar yang lumaya besar dan nyaman. Biasanya ketika Priam mengajaknya ke vila ini, Priam selalu meminta dibersihkan untuk area lantai dua termasuk kamar itu untuk urusan bercinta. Dan sekarang kamar itu dihuni oleh Alecta, yang benar saja? “Tuan Priam mem
last updateLast Updated : 2021-10-03
Read more

Chapter 80 Kissmark 2

 Di kamar, Alecta dibanting ke ranjang oleh Freya, persis seperti suaminya yang membanting tubuh Alecta tadi malam. “Apakah kamu ingin berhubungan intim dengan sesama perempuan?” Alecta mulai menanyakan sikap arogansi Freya. Sejak Freya melihat ada banyak kissmark di dada Alecta, seketika kemarahannya seperti berada di puncak. Sudah tidak ada rasa sabar maupun rasa baik seperti malaikat di kondisi seperti ini. Freya benar-benar mengamuk.“Jelaskan bagaimana kamu mendapat tanda kissmark sebanyak ini!” Freya bertanya seperti singa betina yang mengerang galak kepada singa betina yang lain.Alecta memberi ruang sejenak untuk menjawab pertanyaan dari Freya. Mungkin jika Freya datang sehari lebih awal, sudah pasti Freya akan melihat langsung bagaimana liarnya gairah Priam di kamar ini.Alecta tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Freya selaku istri sah ketika suaminya bermain cinta dengan penuh nafsu, tekanan, dan
last updateLast Updated : 2021-10-04
Read more
PREV
1
...
678910
...
13
DMCA.com Protection Status