Home / Pendekar / LANTING BRUGA / Chapter 941 - Chapter 950

All Chapters of LANTING BRUGA: Chapter 941 - Chapter 950

1302 Chapters

Delima, Kau Lebih Kuat

Ketika tubuh Delima Kemala Putri terbebas dari cengkraman tangan panjang tentakel Roh Air, dan hal itu terjadi karena serangan bola api yang diarahkan Lanting Beruga pada mahluk tersebut, pada saat itulah Lanting Beruga menyambar tubuh gadis kecil itu.Di saat yang sama, roh air terlempar jauh dari tempatnya semula, berteriak keras hingga memekakkan telinga.Lanting Beruga tidak ingin melakukan hal tersebut, tapi hal ini terpaksa dilakukannya untuk menyelamatkan Delima Kemala Putri.Jika bisa berbicara baik-baik, maka mungkin itu adalah jalan yang ingin ditempuh oleh Lanting Beruga."Delima! Delima! Delima!" Lanting Beruga berusaha menyadarkan Delima Kemala Putri yang kehilangan mentalnya di hadapan Roh Air. "Kau harus kuat, jangan takut, aku ada di sini, Delima!"Namun gadis kecil itu masih menutup matanya, masih pula menangis, dan meringkuk seperti gadis yang baru saja melihat hantu."Delima! Jangan takut! Kakangmu ada di sini untuk melindungi dirimu, kau lebih kuat dari dirinya!"B
last updateLast Updated : 2022-07-04
Read more

Menguasai Roh Air Sepenuhnya

Lanting Beruga kemudian meminta agar Roh Air bersumpah kepada Delima Kemala Putri untuk setia dan mau memberikan kekuatannya untuk gadis kecil tersebut.Meskipun pada awalnya, Roh Air menolak, tapi pada akhirnya dia menuruti permintaan Lanting Beruga. Sumpah setia dan patuh akhirnya dilakukan oleh Roh Air, dan pada saat yang sama pula, cahaya kemerahan muncul dari dalam tubuh mahluk tersebut.Cahaya itu adalah bentuk dari kesombongan Roh Air yang hilang bersamaan dengan sumpah yang diucapkan oleh Roh Air.Ya, Sumpah mahluk seperti Asura atau pula Roh tidak sama dengan sumpah manusia yang acap kali dilanggar. Sumpah Roh atau Asura tidak bisa dilanggar, kecuali mereka akan mendapatkan malapetaka atas sumpah tersebut.Roh Air bersumpah akan membantu dan setia kepada Delima Kemala Putri, jika dia melanggar sumpah itu, maka dia rela kehilangan seluruh tangannya. Jadi hal buruk itu pasti akan terjadi, jika dia melanggar sumpah. Ini juga merupakan sebuah segel bagi Roh Air."Kalau begitu, a
last updateLast Updated : 2022-07-05
Read more

Meriam Aura

Satrio Langit, Dewa Pemarah dan Dewa Penidur telah berhasil menguasai semua wilayah yang dikuasai oleh Budak Kegelapan dan kini mereka semua telah mengepung Benua Hayna Darah dari berbagai penjuru.Memukul semua budak memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Perang ini telah berlangsung 7 bulan lamanya setelah dimulainya kebangkitan Dewa Kehancuran.Rintangan dan halangan telah mereka lalui, dan ribuan pendekar telah berkorban nyawa demi perjuangan ini.Pasukan besar yang dibawa oleh Satrio Langit ataupun yang lain telah banyak mati, kini hanya tersisa setengah pasukan dari total pasukan yang mereka bawa.Namun kini perang yang jauh lebih besar dari perang yang mereka lakukan baru saja akan dimulai. Tepat dihadapan mereka Sekte Hayna Darah telah dikuasai oleh Budak Kegelapan dengan sepenuhnya. Semua yang menjadi budak adalah pendekar dari Sekte tersebut, dan dapat dipastikan mereka adalah sekumpulan orang-orang yang sangat kuat.Manusia biasa yang menjadi budak sangat mengerikan dari
last updateLast Updated : 2022-07-06
Read more

Penyerangan telah dimulai

Dari semua orang yang mengepung Benua Hayna Darah, rupanya Seno Geni dan Dewa Beralis Tebal telah lebih dahulu melakukan perlawan di sana.Seno Geni melakukan serangan pada daerah-daerah yang dikuasai oleh kelompok kecil dari Budak Kegelapan.Hal ini sengaja di lakukan oleh Lanting Beruga untuk mengurangi jumlah lawan yang akan dihadapinya.Pria tua itu memiliki pengalaman cukup banyak dalam menghancurkan markas musuh dengan pasukan yang berjumlah sedikit."Jika yang kita hadapi adalah manusia, mengalahkan benteng musuh tidak terlalu sulit untuk dilakukan," ucap Seno Geni kepada Dewa Beralis Tebal, "Tapi karena musuh kita adalah kegelapan, jadi metode yang kita lakukan sedikit berbeda."Satu-satunya cara untuk mengalahkan kelompok yang besar dan merebut kekuasaan mereka, menurut Seno Geni dengan cara menghancurkan sumber pangan yang dimiliki oleh musuh.Seno Geni akan menghancurkan perkebunan, mencemari air, dengan tujuan untuk melemahkan lawan, tapi kali ini lawan yang dia hadapi ada
last updateLast Updated : 2022-07-08
Read more

Dilanda Lapar dan Haus

Sekarang terjadi sebagian wilayah di pesisir pantarai Benua Hayna Darah dipenuhi oleh banyak pertempuran. Perlawanan yang dilakukan aliansi aliran putih melawan kegelapan terjadi dalam waktu berhari-hari lamanya.Banyak bukit kecil yang hancur karena pertempuran tersebut, dan mayat bergelimpangan yang berasal dari kedua belah pihak.Namun demikian, Aliansi Aliran putih tidak pernah menyerah, terus melancarkan serangan sampai titik darah penghabisan.Sebagian kecil benua dipenuhi oleh api, ditujukan untuk membakar mayat-mayat budak kegelapan, sementara bagi pendekar yang berjuang lalu mati akan dimakamkan pada lubang yang besar.Entah, tiada terhitung jumlah yang meninggal, tidak jarang yang mati adalah orang-orang penting di dalam Aliran Putih, seperti para tetua dari Sekte-sekte kecil.Setelah beberapa hari tersebut, Satrio Langit berisitirahat di puncak bukit tandus nan gersang. Dia memerintahkan semua pasukannya untuk membuat tenda darurat, dengan menggunakan kayu-kayu yang bersera
last updateLast Updated : 2022-07-08
Read more

Komandan Kesombongan

Setelah melewati puluhan pertarungan, kini para pendekar dari Aliansi aliran putih telah tiba di tengah benua Hayna Darah.Ares beserta pasukan dari Sekte Lentera Es yang dipimpin oleh Bony An juga telah memasuki benua tersebut dari wilayah utara.Sementara itu, Lanting Beruga sengaja memisahkan diri untuk berhadapan dengan beberapa kelompok secara sendirian.Dan sekarang seluruh pasukan akhirnya berhasil berkumpul menjadi satu kesatuan setelah menghancurkan musuh-musuh mereka, tapi pertempuran ini tentu pula belum berakhir, karena jumlah budak kegelapan yang berkumpul di dalam markas Sekte Hayna Darah tidak kalah banyak dari yang tersebar di penjuru Benua Hayna Darah.Hanya Lanting Beruga dan Seno Geni yang belum berkumpul di tengah-tengah pasukan tersebut.Di tempat lain, rupanya Lanting Beruga berhasil menguasai banyak wilayah yang dibantu oleh Garuda Kencana. Sementara di tempat lain lagi, Seno Geni bersama Dewa Beralis Tebal juga mulai mendekati titik perkumpulan aliansi aliran p
last updateLast Updated : 2022-07-10
Read more

Geni vs Atikia

Sebelum Seno Geni mencapai pusat perkumpulan aliansi aliran putih yang dipimpin oleh Kelompok Sayap Putih dengan Lanting Beruga adalah pemimpinnya, pria tua itu dihentikan oleh seorang Komandan bungkuk dan tua.Sejak awal, Komandan itu telah mengincar lawan yang sepadan, dan menurut dirinya Seno Geni adalah orang yang cocok untuk dihadapi.Bukan hanya itu saja, dia membenci Asura yang ada di dalam tubuh Seno Geni, alias Pramudhita yang berasal dari Gunung Semeru dari Padepokan Pedang Bayangan."Seorang Komandan ...." Seno Geni bergumam kecil, menyuruh Dewa Beralis Tebal untuk menghentikan laju dari Lesung Batu yang melayang dua depa dari puncak bukit yang mereka lewati.Bukit itu sudah tandus dan gersang, tidak ada satupun tumbuhan yang terlihat di bukit itu, apa lagi jika harus menemukan air."Siapa yang harus mati lebih dahulu?" Komandan itu bertanya kepada Seno Geni dan Dewa Beralis Tebal. "Orang tua, atau pria yang mengendalikan batu aneh itu?"Mendengar pertanyaan itu, Dewa Beral
last updateLast Updated : 2022-07-11
Read more

Kekuatan Meriam Aura

Di puncak markas besar Sekte Hayna Darah, tiga komandan yang tersisa setelah dua komandan yang lain pergi sedang memperhatikan manusia yang telah mengepung mereka dari segala sisi.Namun tidak ada satupun dari komandan itu yang merasa gentar dengan kepungan tersebut.Tentu saja hal ini karena banyak faktor, yang pertama jumlah Budak Kegelapan sangat banyak, jauh lebih banyak dari Pendekar Aliansi Aliran Putih.Sudah barang tentu kekuatan yang dihasilkan dari mereka jauh lebih besar dari Aliansi Aliran Putih. Lebih lagi, para budak-budak ini bukan berasal dari kalangan manusia biasa seperti para budak yang acap kali dihadapi oleh para pendekar. Mereka adalah budak yang berasal dari kalangan pendekar Hayna Darah.Menghadapi pasukan yang jauh lebih banyak adalah resiko yang harus diambil oleh Aliansi, dan mereka menyadari hal tersebut. Rakyat biasa yang berjumlah ratusan orang bahkan mampu mengalahkan seorang pendekar hebat sekalipun karena jumlah mereka sangat banyak.Alasan ke dua adal
last updateLast Updated : 2022-07-11
Read more

Pedang Yang Mengendalikan Kematian

Sekarang ini, Lanting Beruga dan Erinyes, yaitu komandan paling kuat di antara para komandan yang lain sedang bertarung di sisi lain markas utama Sekte Hayna Darah.Pada permulaan pertempuran antara ke duanya terjadi dengan saling bertukar teknik serangan jarak dekat. Erinyes adalah Asura yang memiliki sebuah pedang dengan mata bergerigi, berwarna merah dengan kemampuan yang cukup menarik.Ketika dia mengayunkan pedangnya pada setiap mahluk hidup yang telah mati atau hanya tinggal bangkainya saja, maka mahluk tersebut mendadak hidup dan menyerang Lanting Beruga.Dia bisa membangkitkan yang mati, paling tidak itu adalah pemahaman sederhana bagi Lanting Beruga. Namun bukan hanya itu saja, mahluk hidup yang dibangkitkan dari pedang itu juga menjangkau tumbuhan yang ada di tempat tersebut.Beberapa tumbuhan yang mati kadang kala masih menyisakan batang yang kering, dan ketika pedang di tangan Erinyes mengenai tumbuhan itu, seketika pula pohon akan hidup kembali.Namun kehidupan pohon tent
last updateLast Updated : 2022-07-12
Read more

Satrio Menggila

Serang!Satrio Langit memberi perintah kepada semua pasukan yang ada di dekat dirinya untuk menghadapi gelombang budak kegelapan berjumlah ratusan hingga ribuan tersebut.Bersama dengan, Guru Kilat Putih dan Asoka, Satrio Langit menyerang langsung ke arah musuh, di iringi dengan seluruh pendekar aliran putih.Sementara itu, pendekar seperti Delima Kemala Putri, Bony An, Intan Ayu dan Rindu Hati bertugas menjaga meriam aura dari serangan musuh yang menggunakan serangan jarak jauh atau pula yang mengandalkan ilmu meringankan tubuh."Dinding Air!" Delima Kemala Putri mengangkat dua tangannya ke arah langit, dan pada saat yang sama pula, muncul air bah tepat di hadapan dirinya. Tingginya air bah itu mungkin 10 depa atau mungkin sedikit lebih tinggi. "Aku akan menahan semua serangan, kakak sekalian fokus mengumpulkan aura alam pada meriam aura!"Sementara itu, Intan Ayu yang berada di samping Delima Kemala Putri langsung menarik pedangnya, dan mulai melawan semua budak kegelapan yang menc
last updateLast Updated : 2022-07-13
Read more
PREV
1
...
9394959697
...
131
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status