Beranda / Pendekar / LANTING BRUGA / Bab 931 - Bab 940

Semua Bab LANTING BRUGA: Bab 931 - Bab 940

1302 Bab

Terpisah Tapi Tetap Bersama

Bukan hanya Ares yang kehilangan jejak Lanting Beruga, tapi juga sebaliknya. Ketika pemuda itu baru saja selesai menyeka mulutnya yang dipenuhi oleh bekas muntahan, dia mendapati jika Ares tidak berada di depannya lagi. Satu dayung juga hilang entah kemana.Hal ini jelas membuat Lanting Beruga merasa begitu panik. Dia berteriak memanggil nama temannya, tapi tidak ada suara sahutan.Menyapukan pandangan ke sekeliling, tetap saja Lanting Beruga tidak melihat keberadaan Ares.-Mata Asura-Lanting Beruga sekali lagi memeriksa keadaan sekeliling, tapi kali ini dengan menggunakan mata asuranya. Sialnya, di sini mata asura Lanting Beruga tidak dapat digunakan secara maksimal.Lanting Beruga tidak bisa menembus gelapnya danau ini, pandangannya sedikit terbatas, meskipun masih lebih terang jika dibandingkan dengan mata satunya."Ealah ... kok aku malah ditinggal sendirian?" Lanting Beruga benar-benar bingung. Jelas saja, sekarang siapa yang akan mengendalikan perahu ini jika Ares tidak ada."K
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-24
Baca selengkapnya

Penjaga Istana

Ares juga telah tiba di ujung danau ini, dan hal ini juga membuat dirinya berdebar-debar karena ujung danau adalah kehampaan.Air danau mengalir lebih deras, dan membentuk sebuah air terjun yang jatuh langsung ke angkasa. Ya, paling tidak ini adalah pemahaman Ares saat ini, karena dia tidak melihat apapun di bawah sana kecuali gelap gulita dan kehampaan.Anehnya lagi, air danau ini seolah tiada habisnya dan terus berjatuhan."Ahkkkk!" Lanting Beruga mulai berteriak, sedikit panik, karena perahu tidak dapat dikendalikan lagi, dan akan terus meluncur mengikuti arus danau ini. "Katakan dimana itu letaknya Istana Kurcaci?"Lanting Beruga masih belum mengetahui tepatnya lokasi yang akan mereka tuju, dan sejauh mata memandang dia tidak menemukan apapun kecuali taburan bintang-bintang di gelapnya malam ini.Perlahan namun pasti, perahu kecil mulai tak terkendali, dan kini semakin kencang, mengikuti arus danau gelap ini.Lanting Beruga sekuat tenaga mendayung perahunya, tapi itu tidak berhasi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-25
Baca selengkapnya

Tindakan Gila

Lanting Beruga tidak percaya jika ular yang dibuat oleh Bangsa Kurcaci benar-benar sangat kuat, lebih kuat dari senjata level tinggi sekalipun.Saat ini, Lanting Beruga berpikir mungkin hanya pedang sisik naga hijau yang bisa bertanding melawan ular tersebut, tapi masalahnya dia tidak membawa pedang itu. Sisik naga hijau telah ditinggalkan kepada Pimpinan Kurcaci.Mau tidak mau, dia harus menggunakan pedang-pedang yang ada di tempat ini. Dengan menyelimuti pedang tersebut dengan roh api, membuat tingkat kerusakan yang dihasilkan oleh pedang bertambah dua kali lipat.Suara logam beradu terdengar beberapa kali, memenuhi ruangan ini, dan setiap kali Lanting Beruga menggunakan pedangnya, akan muncul percikan api dari benturan pedang dan sisik ular tersebut.Di sisi lain, Ares berusaha membantu dengan teknik petir yang dikuasainya. Sesekali akan terlihat percikan listrik menyelimuti tubuh ular itu, tapi sial sekali, serangan tersebut tidak berhasil membunuh Sang Ular.Bukannya mati, ular i
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-26
Baca selengkapnya

Di Dalam Perut Ular

Karena ulah Lanting Beruga itu, Ares terpaksa hanya bisa menghindari semua serangan boneka ular, tanpa melakukan perlawanan sedikitpun. Namun ini cukup membuat dia lebih santai, karena menghindar bukanlah perkara sulit bagi orang yang memiliki kecepatan petir seperti dirinya."Dasar orang gila," ucap Ares, "apa dia tidak memikirkan dampak dari semua tindakan cerobohnya."Sementara di sisi lain, Lanting Beruga kini sudah berada di dalam tubuh boneka ular tersebut.Sayangnya bagian dalam ular tidak seperti yang dia duga. Ada banyak benda yang tidak diketahui oleh Lanting Beruga, seperti roda-roda bergerigi besar yang berada di beberapa titik. Luas di dalam perut ular mungkin sebesar kamar, tapi memiliki ukuran yang panjang. Beberapa titik terasa lebih sempit dengan kemudian di titik lain terasa begitu longgar.Lanting Beruga harus dapat menyeimbangkan tubuhnya dengan baik, agar tidak terhempas ketika ular itu sedang bergerak."Dimana kelemahan ular ini ..." Lanting Beruga mulai menyelu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-26
Baca selengkapnya

Jalan Pulang

Setelah boneka ular tak berkutik, Lanting Beruga keluar dengan perasaan yang lebih lega. Dia kemudian memperhatikan bagian keseluruhan tubuh ular, tapi tidak ada hal yang menarik kecuali sepasang mata ular itu.Meskipun sedikit ragu, Lanting Beruga berhasil mencongkel keluar dua mata ular yang mirip seperti batu permata."Dimana kotak pandoranya?" tanya Ares.Lanting Beruga tidak menjawab, dia hanya sibuk memperhatikan dua mata ular di tangannya, hingga mendadak muncul cahaya terang dari dua mata tersebut.Lanting Beruga mengarahkan mata ke atas, dan cahayanya jauh lebih terang lagi. Ini seperti sebuah radar.Mereka berdua kemudian mengikuti kearah mana cahaya yang lebih terang dari mata tersebut, hingga akhirnya mereka tiba di lantai ke dua.Di sini, Lanting Beruga dan Ares menemukan sebuah gerbang lain. Ada dua lubang pada gerbang atau pintu itu. Lanting Beruga langsung meletakan dua mata ular pada masing-masing pintu, dan tiba-tiba gerbang terbuka.Sebuah ruangan yang dipenuhi oleh
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-27
Baca selengkapnya

Pedang Pembantai Iblis

Ritual pembuatan pedang Bramasta akhirnya dilakukan oleh Pimpinan Kurcaci yang dibantu 3 kurcaci lain. Ketiga Kurcaci itu memiiki skill yang berada di atas rata-rata.Sementara itu, Lanting Beruga dan Ares diharapkan untuk menunggu dengan sabar, tanpa mengganggu proses pembuatan pedang Bramasta.Ares memutuskan untuk melakukan meditasi dan fokus untuk memulihkan tenaganya yang banyak terkuras. Sementara Lanting Beruga kini bersama dengan anak-anak kurcaci, membuat makanan.Sumber makanan di tempat ini berasal dari buah-buahan pohon besar. Meski hanya satu batang saja, tapi pohon itu bisa menghasilkan lebih dari lima macam buah-buahan.Beberapa buah bisa dimakan secara langsung jika telah matang, beberapa buah yang lain harus melewati proses terlebih dahulu sebelum bisa disantap oleh bangsa Kurcaci.Lanting Beruga bertugas membuat api di tungku, sementara beberapa anak kurcaci mulai mengiris buah yang terlihat seperti jeruk tapi itu bukan jeruk karena teksturnya yang lumayan keras."Ra
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-28
Baca selengkapnya

Permintaan Para Kurcaci

Akhirnya, Lanting Beruga dan Ares memutuskan untuk kembali ke alam manusia. Namun sebelum itu, Pimpinan Kurcaci meminta sesuatu kepada Ares, ini juga berkaitan dengan kesalahannya, dan dianggap sebagai penebusan kesalahan tersebut."Aku menginginkan cincin yang kau pakai," ucap Pimpinan tersebut.Cincin yang digunakan Ares merupakan kunci untuk membuka portal yang akan membawa manusia ke tempat ini, dan Pimpinan tersebut menginginkan cincin tersebut.Dia punya alasan tersendiri, tentu saja.Pertama, Pimpinan Kurcaci tidak menerima orang luar datang ke tempat ini lagi. Tidak peduli siapapun yang akan datang, entah itu bangsawan dunia atau bahkan Lanting Beruga sekalipun, mereka tidak ingin bertemu lagi. Bangsa Kurcaci ini juga sudah tidak ingin menempa senjata untuk manusia. Menurut mereka, senjata yang dipakai oleh Lanting Beruga merupakan senjata terakhir yang dibuat oleh mereka bagi manusia.Alasan ke dua adalah, para kurcaci tidak ingin mengambil resiko dengan kegelapan. Mereka ten
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-01
Baca selengkapnya

Malaikat Kecil

Keberadaan Seno Geni masih belum terungkap oleh aliansi pendekar aliran putih. Dia bersama dengan Dewa Beralis Tebal rupanya telah membebaskan 20 pulau kecil dari budak kegelapan, dan lebih dari 40 kota telah mereka kuasai saat ini.Dewa Beralis Tebal sama sekali tidak menduga jika pria cacat yang ditemuinya beberapa tahun yang lalu ketika Lanting Beruga masih berusia belasan tahun, kini telah menjelma menjadi sosok pendekar yang begitu hebat.Namun tentu saja dia tidak tahu jika kekuatan yang ada di dalam tubuh Seno Geni pada dasarnya berasal dari bangsa Asura baik yaitu Pramudhita.Pramudhita lah yang memiliki aura alam setara dengan pendekar level langit tinggi, dan Seno Geni adalah pendekar yang menguasai teknik Angkara Jagad dengan sempurna. Dua kombinasi itu membuat budak-budak kegelapan tidak mampu untuk menghadapinya."Kita akan terus maju ke depan," ucap Seno Geni."Tujuan kita adalah Benua Hayna Darah?" tanya Dewa Beralis Tebal."Begitu ya, aku tidak tahu nama tempat yang ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-01
Baca selengkapnya

Kembalinya Lanting Beruga

Beberapa hari kemudian, Lanting Beruga telah kembali ke Benua Lentera Es, dan disambut baik oleh teman-temannya.Ares menjelaskan bahwa misi pembuatan ulang pedang Bramasta yang patah telah berhasil dilakukan, dan kini pedang itu telah berubah bentuk sekaligus nama menjadi pedang pembantai iblis.Mendengar hal tersebut, para pendekar tampak sangat lega, seolah harapan yang mendadak lenyap tiba-tiba muncul kembali.Pedang itu merupakan salah satu harapan bagi keberlangsungan hidup manusia di Dunia Utara, dan secara tidak langsung Lanting Beruga adalah sosok yang dianggap sebagai orang yang paling tepat untuk menghadapi Dewa Kehancuran tanpa kepala itu.Setelah beberapa saat kemudian, Lanting Beruga mendampingi Delima Kemala Putri yang masih saja berlatih tiada henti.Baru pula beberapa langkah lagi menyentuh tubuh gadis kecil tersebut, mata Delima Kemala Putri langsung terbuka lebar."Kakang, aku berhasil memahami elemen air di dalam aura alam," ucap Delima Kemala Putri. "Sekarang aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-03
Baca selengkapnya

Kesombongan Yang Mengering

Roh Api berusaha mengusir Lanting Beruga dari alam bawah sadar Delima Kemala Putri, dengan menyerang pemuda itu menggunakan tentakelnya.Beberapa kali bahkan gelombang besar berusaha menenggelamkan Lanting Beruga, tapi tidak berhasil."Meski hanya setengah kekuatan saja, Roh Air memang yang paling menyebalkan," ucap Lanting Beruga. "Jangan kau pikir bisa mengusirku dari alam bawah sadar Delima Kemala Putri.""Kenapa kau selalu menggangguku?"Pertempuran sengit itu terjadi cukup lama, berhari-hari, meskipun di alam nyata kejadian itu berlangsung hanya beberapa menit saja.Meski hanya setengah kekuatan saja dari roh air, tapi daya hancur yang dihasilkan dari setiap tintakelnya mampu membelah pulau kecil menjadi dua bagian.Jikalah mahluk ini dilepaskan di lautan, dia bisa menelan sebuah kapal dengan sangat mudah dengan mulutnya yang begitu besar.Suah.Mendadak seluruh dimensi ini dipenuhi oleh air, akibat dari kekuatan utama dari roh tersebut, sehingga sekarang Lanting Beruga mulai te
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9293949596
...
131
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status