Home / Pendekar / LANTING BRUGA / Chapter 901 - Chapter 910

All Chapters of LANTING BRUGA: Chapter 901 - Chapter 910

1302 Chapters

Sihir Kegelapan

Kita berpindah pada Lanting Beruga, ares dan Satrio Langit yang kini baru saja selesai menyisir sebuah kota. Kota yang porak poranda.Namun mereka tidak menemukan adanya mayat di dalam kota tersebut, baik itu mayat manusia atau pula mayat dari budak kegelapan ini.Ini terasa sedikit aneh, Lanting Beruga mendekati sebuah kedai, dan memperhatikan makanan yang dijual di kedai tersebut.Beraroma busuk seperti bangkai. "Ahhhh.... menjijikan ....""Sepertinya, satu kota telah berpihak kepada kegelapan," ucap Ares."Satu kota?""Jika dilihat dari tanda-tandanya, semua manusia di sini sudah menjadi budak kegelapan.""Bagaimana bisa? apa orang-orang ini bodoh, atau penakut?"Ares dan Satrio Langit kemudian berjalan menuju pusat dari kota ini, sementara Lanting Beruga masih sibuk mencari makanan di kedai yang ada di pinggiran jalan.Namun, tidak ada satupun makanan yang dapat dia makan karena semuanya sudah membusuk.Ketika pemuda itu menyibakkan tirai untuk melihat apakah ada makanan yang ters
last updateLast Updated : 2022-06-10
Read more

Penjara Yang Hancur

Ares dan Satrio Langit kini hanya mengharapkan pertolongan Lanting Beruga. Hanya pemuda itu yang tidak ada di penjara ini, jadi mereka pikir jika Lanting Beruga masih berada di permukaan dan bertarung melawan para budak kegelapan.Meskipun sebenarnya mereka mengkhawatirkan kebodohan Lanting Beruga yang tidak bisa menentukan arah atau pula membaca peta. Ah, di atas bumi saja tersesat, apa lagi jika harus mencari teman-temannya di dalam bumi.Namun siapa sangka, jika sekarang Lanting Beruga sudah lebih dahulu mendekam di dalam penjara. Dia datang ke tempat ini lebih cepat sekitar dua atau tiga menit dibandingkan dengan Satrio Langit dan juga Ares."Oiiii, keluarkan aku dasar penipu!" Lanting Beruga berteriak keras di dalam penjaranya, saking keras teriakan pemuda itu sampai-sampai suaranya dapat di dengar di seluruh penjara."Bukankah terdengar seperti suara Elang Api?" tanya Ares."Mungkin hanya mirip saja, tidak mungkin dia masuk ke dalam-""Oi, Ares! Satrio Langit, tolong aku!!!""A-
last updateLast Updated : 2022-06-10
Read more

Sosok Yang Datang

Membuat terowongan bawah tanah, yang benar saja! Komandan Wanita itu harus membutuhkan bantuan pasukan kegelapannya untuk membuat lubang, tapi Lanting Beruga malah melakukannya sendirian.Komandan wanita itu kini berpikir seperti apa kekuatan manusia di hadapannya saat ini? Lanting Beruga tertawa kecil, tapi kemudian tawanya mendadak lenyap ketika pada saat yang sama dia mengarahkan mata pedang ke depan."Bunuh dia!"Komandan wanita memberi perintah kepada seluruh budak kegelapan yang ada di dalam penjara ini.Untuk menghindari warga desa terkena imbas serangan, Lanting Beruga terpaksa lebih dahulu menyerang musuhnya.Semakin banyak yang mati, maka semakin kecil kemungkinan warga kota ini terlibat dalam pertarungan.Pemuda itu mulai menekan budak-budak kegelapan itu, hingga menggiring mereka ke bagian lain dari raungan bawah tanah.Kini mereka tiba di sebuah goa bebatuan yang dipenuhi oleh lumut berwarna hijau dan juga memancarkan cahaya. Di sana, Lanting Beruga membunuh lebih banyak
last updateLast Updated : 2022-06-12
Read more

Arya VS Dewa Kehancuran

Di pulau itu hanya ada beberapa pendekar yang tersisa, semuanya telah pergi meninggalkan pulau setelah masing-masing mendapatkan misi.Madam, Intan Ayu, Delima Kemala Putri, Garuda Kencana, dan juga sekitar 20 pendekar level bumi yang masih menempati pulau tersebut, tapi mereka semua terkejut bukan kepalang setelah merasakan adanya aura gelap datang menyelimuti pulau ini."Guru, tubuhku tiba-tiba menggigil ...." Delima Kemala Putri mendekap dua tangannya di balik mantel, sementara itu, Madam yang berada tidak jauh dari gadis kecil itu telah merasakan adanya hawa kegelapan.Intan Ayu kemudian duduk memandangi Delima Kemala Putri, lalu berkata kepada gadis tersebut untuk segera pergi bersembunyi.Dia juga memberi perintah kepada Garuda Kencana untuk selalu menjaga Delima Kemala Putri."Apapun yang terjadi dengan pulau ini, kalian tidak boleh keluar!" perintah Intan Ayu."Tapi, Guru."Intan Ayu tersenyum tipis, kemudian membelai wajah Delima Kemala Putri dengan lembut, "tidak ada waktu,
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more

Arya VS Dewa Kehancuran 2

Dewa Kehancuran melepaskan serangkaian serangan yang mengandung energi kegelapan ke arah Arya Mandala.Serangan yang begitu kuat lagi berat membuat Arya Mandala begitu kesulitan untuk menghadapinya.Dia telah menggunakan banyak aura alam, mencoba menahan hebatnya musuh, tapi apalah daya, aura alam tidak begitu efektif untuk digunakan.Mencoba menangkis serangan tampaknya juga percuma, karena energi kegelapan masih dapat menembus pertahanan.Lalu kali ini, Arya Mandala telah terpukul entah berapa jauhnya setelah mencoba menahan serangan kegelapan itu.Dia menghantam puing-puing markas Kelompok Sayap Putih, kemudian menembusnya, lalu terus terpental hingga membuat hutan yang ada di bagian belakang Istana bergetar.Burung-burung yang menjadikan hutan itu tempat persembunyian terakhir, sontak terbang berhamburan tak tahu arah.Bagi burung yang malang, dia akan terbang ke arah kegelapan, lalu mati dengan tubuh mengering. Tiada satupun mahluk hidup yang bisa bertahan di zona kegelapan yang
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Arya VS Dewa Kehancuran 3

Ya, setelah menahan diri untuk tidak menggunakan pedang paling tajam di dunia, akhirnya Arya Mandala terpaksa menggunakannya. Pedang Bramasta, pedang yang pernah diciptakan oleh empu terbaik di benua sundaland. Pedang paling baik karena menggabungkan logam berkualitas paling baik pada era ini, ditambah lagi memiliki roh logam yang tentu saja akan menambah kekuatan pada pedang tersebut.Alhasil, pedang itu bisa memotong tangan Dewa Kehancuran yang tidak bisa dilakukan oleh pedang level tinggi sekalipun.Merasa lawannya sedikit tangguh, Dewa Kahancuran melompat ke belakang tepat sebelum pedang bramasta sekali lagi ingin mebebasnya.Dia mencari jarak yang cukup aman saat ini, dan untuk pertama kali, Dewa Kehancuran merasa sedikit takut melawan manusia.Kini pria itu berdiri di atas gundukan tanah gersang, menatap ke arah Arya Mandala dengan amarah yang meluap-luap.Dia kemudian memperhatikan tangan kanannya yang terpotong, dan mengerahkan energi kegelapan untuk menyelimuti luka pada tan
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Kegelapan Di Tanah Bintang Biru

Begitu sengitnya persaingan antara Satrio Langit dan Ares, malah membuat Lanting Beruga tidak kebagian banyak lawan. Ares dan Satrio Langit menunjukan kemampuan mereka masing-masing, dan sesekali mereka berteriak dengan hitungan-hitungan setiap kali membunuh musuhnya.Setelah beberapa saat kemudian, pasukan kegelapan telah dihancurkan sepenuhnya. Bagi mereka berdua, melihat satu saja budak kegelapan seolah melihat daging di waktu perut lapar. Mereka berdua akan berebut untuk membunuh budak kegelapan tersebut.Namun sayangnya, dari ribuan orang yang tinggal di kota ini, hanya tersisa 20 orang saja. Selebihnya telah dibunuh oleh budak kegelapan, dan selebihnya lagi telah menjadi budak kegelapan itu sendiri.Kadang kala terpikir di benak masing-masing, bahwa mereka sebenarnya sedang membunuh manusia dan mengurangi ras manusia itu sendiri.Namun, apa boleh buat, jika dibiarkan maka bukan mustahil seluruh dunia ini menjadi bawahan dari kegelapan.Ares membersihkan mata tombaknya kala berh
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Arya Vs Dewa Kehancuran 4

Sang Jenius dan Yanca akhirnya mengusulkan untuk membuat sebuah alat yang mampu bertahan dari serangan para kegelapan. Kereta iblis yang mampu memuntahkan puluhan tombak dalam satu tembakan saja.Namun di sini mereka membutuhkan banyak kayu, jadi mereka harus menebang pohon yang berada hutang kering berada di belakang tempat persembunyian ini.Sayangnya untuk mencapai tempat itu para pendekar harus berhadapan dengan puluhan budak yang berkeliaran di sekitar hutan kering."Jika ini adalah satu-satunya cara untuk bertahan, maka apa boleh buat, aku akan mengambil banyak pohon." Asoka menyanggupi permintaan Sang Jenius untuk keluar dari markas persembunyian mereka.Dengan di bantu oleh belasan pendekar yang lain, dia akhirnya memenuhi permintaan Sang Jenius.Nyatanya memang benar, belum pula tiba di hutan kering itu, mereka harus berhadapan dengan budak kegelapan yang muncul bagai hantu.Dibunuh satu akan datang dua, tampak tidak ada habisnya.Butuh usaha keras untuk mendapatkan sumber da
last updateLast Updated : 2022-06-15
Read more

Arya VS Dewa Kehancuran 5

Serangan yang begitu kuat dari Arya Mandala berhasil di tahan oleh Dewa Kehancuran berkat bantuan Roh Bumi. Ini benar-benar mengejutkan sekaligus mengundang ketakutan.Padahal, Dewa Kehancuran hanya menggunakan setengah dari kekuatan roh bumi yang digabungkannya dengan energi kegelapan tapi berhasil menahan serangan dari Arya Mandala.Namun di sini, satu hal yang membuat serangan ayah Lanting Beruga itu tampak lemah dihadapan Dewa Kehancuran, alasannya adalah Arya Mandala tidak pernah berhasil menguasai kekuatan Roh Logam.Seperti yang dia katakan kepada Lanting Beruga, untuk mengeluarkan setengah dari total kekuatan Roh Logam rasanya tidak mungkin dilakukan oleh Arya Mandala.Pemahamannya terhadap senjata itu benar-benar minim, alhasil dia hanya melatih aura alam untuk meningkatkan kekuatannya.Di alam batas, Arya Mandala pernah beberapa kali berniat menggunakan kemampuan lebih dari 50% tapi nyatanya dia hampir mati saat menggunakan kekuatan itu.Maka jelas disini, serangan Arya Mand
last updateLast Updated : 2022-06-15
Read more

Tangan Kera

Sekarang, terlihat seorang gadis cantik berpakaian seksi sedang menatap dinding es abadi. Dia berdiri di atas lesung batu yang dikendalikan oleh Dewa Beralis Tebal."Aku tidak pernah berpikir akan melewati dinding es abadi setelah 300 tahun lamanya," ucap gadis tersebut, "apa kau bisa mempercepat laju perjalanan kita?""Sayang sekali Nona, lesung batu bukan kendaraan yang bisa bergerak secepat kilat, ini adalah batas dari kecepatan kendaraanku."Gadis itu tampak tidak puas mendengar ucapan Dewa Beralis Tebal, tapi apalah daya, dia juga tidak mengetahui jalan pasti menuju Dunia Utara. Mau tidak mau dia harus rela menggunakan lesung batu milik Dewa Beralis Tebal ini seraya berharap tiba di lokasi tujuan tepat waktu.Dewa Beralis Tebal tidak menduga jika undangan untuk membentuk aliansi pendekar guna melawan Dewa Kehancuran tidak membuahkan hasil.Dia telah mendatangi banyak kelompok, seperti Aliran Darah Besi, Kekaisaran Tang bahkan juga Serikat Satria, tapi tiga kelompok besar itu sama
last updateLast Updated : 2022-06-15
Read more
PREV
1
...
8990919293
...
131
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status