Home / Pendekar / LANTING BRUGA / Chapter 881 - Chapter 890

All Chapters of LANTING BRUGA: Chapter 881 - Chapter 890

1302 Chapters

Serikat Naga Telah Jatuh

Lanting Beruga keluar dari aula dengan wajah yang berkerut, membuat pria itu menjadi lebih tua dari sebelumnya.Bagaimana tidak sebuah kabar mengejutkan baru saja di dapatnya hari ini, dan hal itu membuat kepalanya nyaris akan pecah. Otak tumpulnya tidak bisa mencerna hal ini dengan baik.Para petinggi Bangsawan Dunia dikalahkan berikut pula dengan Satria Naga yang membantu mereka. Bukankah ini kabar yang benar-benar luar biasa membuat jantung setiap pendekar berdebar-debar.Pertarungan yang melibatkan belasan hari ini telah merenggut banyak korban jiwa di pihak Sekte Hayna Darah. Menurut Dewa Beralis Tebal, kemungkinan Hayna Darah dapat mengembalikan ke adaan adalah karena campur tangan Sang Jenius dalam pertempuran tersebut.Dia berpendapat, Sang Jenius berhasil mencuri cawan bumi dan menyerahkan cawan itu kepada Pimpinan Sekte Hayna Darah.Menurut Dewa Beralis Tebal pula, kematian yang dialami oleh sebagain besar pendekar Sekte Hayna Darah bukan dikarenakan Bangsawan Dunia melainka
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Pasukan Kegelapan

Ares mendapatkan sebuah surat edaran dan sangat tidak menyangka. Dia duduk di atas kedai kecil di sebuah pulau kecil yang jauh dari jangkauan Bangsawan Dunia ataupun sekte manapun, kini dia mengurut keningnya yang terasa sangat sakit.Ketika membaca berita itu, untuk pertama kalinya Ares merasa dirinya begitu lemah. Setelah menjadi level dewa, rupanya seorang pendekar tidak bisa dikatakan hebat jika tidak memiliki kekuatan dari salah satu pusaka, kenyataan ini benar-benar menghancurkan kesombongan Ares.Ah, seperti pepatah di atas langit masih ada langit. Ares kini menyadari, seluruh yang dia lakukan untuk Bangsawan Dunia adalah kesia-siaan belaka.Ketika dia ingin memesan arak, Ares mendapati jika pemilik kedai ini telah pergi meninggalkan dirinya.Ares menyapukan pandangan ke sekeliling, menemukan jika desa ini menjadi sangat sunyi dan sepi. Rupanya setiap orang telah masuk ke dalam rumah masing-masing, ketakutan seperti anak kecil yang diteror oleh cerita hantu.Sepi dan sunyi, han
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Teror Kegelapan

Yanca rupanya berhasil melarikan diri ketika Sang Jenius membebaskan banyak budak yang ada di sel tahanan. Mungkin karena jumlah mereka yang begitu banyak, sehingga Sang Jenius lupa jika ada satu orang budak yang berhasil melarikan diri.Yanca dahulu hanya pendekar level bumi, dan bertarung melawan Ares, tapi nahas Yanca dapat dengan mudah dikalahkan oleh Ares dan kini menjadi budak bagi Bangsawan Dunia.Meskipun Yanca tidak memiliki kekuatan seperti dahulu lagi, karena teknik terlarang yang dia gunakan, tapi bukan berarti Yanca benar-benar lemah. Dia masih memiliki tenaga dalam untuk bisa melarikan diri dari tempat ini.Melihat Sang Jenius yang tampaknya akan pergi dari Istana Olimpus ini, Yanca mengajak dirinya bekerja sama."Aku tahu keberadaan sebuah kapal selam ..." ucap Sang Jenius. "Jika kita bisa mencapai kapal itu tepat waktu, aku yakin kita bisa keluar dari sini."Yanca mengangguk tanda mengerti, keberadaan kapal selam memang sedikit lebih jauh dari tempat ini, tapi Yanca ya
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

Hanya Setipis Benang

Ares menarik tombaknya ke belakang, sebelum kemudian terlihat percikan petir muncul dari ujung tombak tersebut. Memadatkan kekuatannya pada ujung tombak sebelum kemudian melepaskannya ke arah depan.Tar tar tar ...Petir menyambar kemana-mana, meledak ketika mengenai targetnya, dan spontan langsung merubah mereka menjadi debu.Namun ini jelas belum berakhir, Ares harus menghadapi lebih banyak musuh yang datang tiada habisnya.Ketika Ares sedang sibuk melawan beberapa puluh pasukan kegelapan, beberapa di antara mereka berhasil menemukan celah dan menyerang warga yang berusaha bersembunyi di dalam rumah mereka.Satu sosok pria bertubuh hitam legam dengan gigi karatan dan mata merah bercampur hitam baru saja menerobos salah satu rumah warga. Dia mengenakan sebuah senjata yang terbuat dari tulang hewan tapi memiliki banyak duri yang mungkin pula terbuat dari logam.Seluruh tubuh mahluk itu, dipenuhi dengan asap berwarna hitam, melayang-layang di sekitar tubuhnya.Dia menyeringai menatap t
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

Kedatangan Ares

Sekarang hanya ada dua wilayah yang belum terjamah oleh kegelapan. Sekte Bintang Biru, Sekte Lentera Es dan Pasukan Sayap Putih yang masih belum bergerak.Beberapa hari yang lalu, budak kegelapan berniat menyerang Sekte Lentera Es atas perintah dari Dewa Kehancuran, yang mengira bahwa Roh Air masih berada di sana.Namun pasukan itu tidak dapat membuka kubah pelindung yang diciptakan oleh para pendekar yang ada di benua ini. Alhasil, budak kegelapan hanya mendapatkan kegagalan.Namun ini tentu pula tidak akan menyurutkan para kegelapan untuk menjebol kubah pelindung. Mereka akan datang setiap hari hanya untuk mencari celah dari teknik pertahanan tersebut, dan tidak akan bosan.Lalu sekarang, Di Markas Besar Sayap Putih Arya Mandala akhirnya membuat sebuah keputusan."Aku akan membagi pasukan menjadi tiga kelompok ..." ucap Arya Mandala.Satu kelompok pertama akan bertugas menghancurkan tiap-tiap kelompok kegelapan. Kelompok ini akan terus bergerak, dan akan dipenuhi oleh orang-orang ku
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

Misi Besar Dimulai

Situasi di ruangan rapat mendadak menjadi tegang, tapi itu hanya sesaat saja sebelum kemudian Arya Mandala tertawa, memecahkan keheningan di ruangan ini."Maafkan aku ..." ucap Arya Mandala, "Kami tidak menyambut kalian dengan baik, oh cepat bawakan makanan ke sini, kita tidak seharusnya bermusuhan satu sama lain, bukan."Namun kala berkata demikian, Arya Mandala sengaja menyingkapkan pedang Brmasta yang merupakan roh logam. Ares melihat pedang itu sekilas, langsung menyadari jika Arya Mandala bukan lawan yang dapat dia kalahkan, lebih-lebih ketika pria itu memiliki senjata pusaka di tangannya.Lagipula, Arya Mandala tampaknya tidak bermaksud buruk."Daging Rusa, Daging Rusa ..." Lanting Beruga berteriak seperti orang bodoh, hanya untuk mencairkan suasana yang sesaat menjadi berat.Berkat kebijakan Arya Mandala, situasi di ruang rapat kini menjadi lebih terkendali lagi.Pria itu secara langsung mendekati Ares dan mengajak dirinya bersulang arak. Melihat hal itu, Ares hanya tersenyum t
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

Ketakutan Adalah Kegelapan

Ares menatap pergerakan awan hitam, untuk menebak kemana para pasukan kegelapan ini bergerak.Namun Lanting Beruga malah langsung mengaktifkan mata asura tepat ketika kura-kura raksasa meninggalkan mereka.Pow pow.Lanting Beruga dapat melihat ada ratusan budak kegelapan sedang menyerang warga yang berada di sebuah desa di tengah pulau kecil ini.Ketika Ares baru hendak bergerak, mendadak cahaya merah baru saja berkelebat di samping kirinya, meninggalkan Ares dan Satrio Langit lebih dahulu."Sial, Lanting tunggu!" Satrio Langit menggunakan ilmu meringankan tubuh mencoba menyusul Lanting Beruga, tanpa peduli apa yang akan dilakukan oleh Ares.Ares bergerak secepat kilat, menyusul Lanting Beruga, membuat Satrio Langit sedikit kesal karena di sini tampaknya dia memang tidak terlalu cepat jika harus dibandingkan dengan Ares atau bahkan Lanting Beruga.Namun untuk tiba di tengah pulau kecil ini, bagi mereka bertiga tidak akan memakan waktu yang lama.Di sisi lain, Lanting Beruga telah meli
last updateLast Updated : 2022-06-03
Read more

Pesan Kegelapan

Lanting Beruga menyarankan untuk tinggal di pulau ini beberapa hari lamanya, terutama ketika malam hari, musuh mungkin akan datang secara tak terduga.Tentu saja Lanting Beruga menyetujui hal itu, dia bahkan berniat untuk membantu para penduduk untuk menciptakan tempat persembunyian, meskipun sebenarnya akan datang pasukan yang diutus oleh Arya Mandala untuk mengamankan pulau ini.Namun entah berapa lama pasukan itu akan datang, dan kemungkinan memakan beberapa hari, karenanya Lanting Beruga merasa berkewajiban menjaga para warga ini sebelum regu pengaman datang ke sini."Apa kalian punya rempah-rempahan?" tanya Ares, mendekati salah satu pak tua yang tampak seperti pemimpin di desa kecil ini."Kami memiliki beberapa rempah, tapi untuk apa?""Mereka tidak menyukai wewangian, ini akan menyamarkan keberadaan kalian!""Wawwww ...kau benar-benar cerdas ..." Lanting Beruga menepuk pundak Ares tanpa rasa bersalah, tidak tahu jika dia malah membuat Ares menjadi kesal.Ya, dalam beberapa hari
last updateLast Updated : 2022-06-03
Read more

Komandan Kegelapan Telah Datang

Denyutan di mata asura milik Lanting Beruga bertambah lebih kuat lagi seiring langit yang mulai gelap karena tertutup oleh awan hitam.Petir berwarna merah keunguan sesekali muncul, seolah dapat membelah awan itu menjadi banyak bagian.Ares kini mencengkram gagang tombak lebih erat dari sebelumnya, sementara Satrio Langit kini menyatukan dua tinjunya yang menciptakan cahaya emas di sekitar tinju tersebut.Lanting Beruga sendiri telah mengeluarkan pedang sisik naga hijau dari dalam tanda apinya, sudah bersiap menghadapi apapun yang akan muncul dari balik kegelapan.Saat ini tiba-tiba muncul satu budak kegelapan yang memiliki pedang begitu besar. Panjang gagang pedang itu mungkin mencapai setengah depa, dia menyeret pedang dengan mata pedang yang menyentuh permukaan tanah.Percikan energi dari mata pedang itu membuat tanah menjadi kering, dan sebenarnya dia telah menghentikan aliran air yang ada di dalam permukaan tanah. Hal ini akan membuat pulau ini menjadi benar-benar gersang, karena
last updateLast Updated : 2022-06-05
Read more

Hanya Wadah

Ada dua puluh budak kegelapan yang menyerang Satrio Langit saat ini. Mereka adalah pasukan yang keseluruhannya menggunakan senjata berupa tulang binatang besar dengan balutan kawat yang mengeluarkan warna hitam seperti asap. Senjata seperti ini mirip seperti gadah, hanya saja terbuat dari tulang.Setiap ayunan dari mahluk itu bisa membuat kerusakan yang sangat parah jika terkena pada bangunan, dan membuat banyak retakan di permukaan tanah yang gersang.Debu lebih banyak bertebaran di sekitar Satrio Langit, dibandingkan di daeran Ares yang cendrung selalu berpindah tempat.Bukan Satrio Langit namanya jika bertarung dengan banyak gaya, dan menghindar. Daripada melakukan hal seperti itu, Satrio Langit lebih senang beradu serangan dengan lawannya.Pukulan yang dihasilkan oleh Satrio Langit selalu memancarkan kilatan cahaya emas pada setiap kali berbenturan dengan senjata lawannya.Ini terlihat sangat indah di pandang mata, tapi nyatanya sangat berbahaya.Bom.Satu serangan lawan berhasil
last updateLast Updated : 2022-06-05
Read more
PREV
1
...
8788899091
...
131
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status