Home / Pendekar / LANTING BRUGA / Chapter 871 - Chapter 880

All Chapters of LANTING BRUGA: Chapter 871 - Chapter 880

1302 Chapters

Pergi Menuju Markas

Madam tidak tahu apa yang baru saja dikatakan oleh Lanting Beruga mengenai Ares sang Ksatria Perang, kenapa pria itu melepaskan nyawa Ares dan tidak membunuhnya. Padahal, Ares adalah sosok manusia yang paling berbahaya bagi kelangsungan Sekte Lentera Es, sementara Lanting Beruga bisa saja membunuh pria itu dengan cukup mudah."Tanpa cawan Banyu," ucap Lanting Beruga, "Dia tidak akan menyerang dirimu.""Jadi benda itu sangat berharga, ya?" tanya Madam."Mereka memiliki dua cawan banyu, tapi keduanya telah berada di tanganku, akan membutuhkan waktu yang sangat lama bagi mereka untuk menciptakan cawan banyu lagi."Madam hanya mengangguk tanda mengerti, dia tidak lagi mempermasalahkan mengenai Ares atau pula kelangsungan Sekte Lentera Es ke depannya.Sekarang yang paling penting adalah, menyebarkan informasi kemenangan ke seluruh benua, karena pasti seluruh rakyat kini sedang diliputi dengan rasa takut.Hal lain yang perlu mereka lakukan adalah, mengurus para pendekar yang terluka, mengu
last updateLast Updated : 2022-05-27
Read more

Segitiga Iblis

Lima hari lamanya berada di atas punggung kura-kura raksasa, hampir membuat Lanting Beruga mati karena bosan. Tidak ada hal yang bisa dia lakukan di sini kecuali menyambar ikan, selebihnya waktu demi waktu hanya dilalui dengan tidur atau sesekali mengusik Guru Kilat Putih yang sedang melakukan meditasi untuk mempelajari aliran petir dalam aura alam miliknya.Madam juga lebih banyak berdiam diri, hanya akan berbicara hal-hal penting yang membosankan."Apakah manusia jika sudah tua akan lebih banyak berdiam diri seperti mereka ...." Lanting Beruga bergumam kecil, sembari duduk menjauhi dua rekannya, sesekali dia akan memasukan ujung jari kelingking pada lubang hidung kemudian bergumam lebih banyak lagi.Namun tiba-tiba kura-kura besar ini melakukan reaksi yang tidak biasa. Perjalanan yang biasanya begitu tenang dan lambat, kini sedikit lebih menegangkan dari sebelumnya.Lanting Beruga langsung melompat ke depan, menatap apa yang terjadi sehingga membuat kura-kura ini bertingkah aneh."P
last updateLast Updated : 2022-05-28
Read more

Pulau Yang Dituju

"Hoi dua orang tua bodoh, buka mata kalian, bantu aku, atau kita akan tersesat!" Lanting Beruga terus berteriak keras memanggil Guru Kilat Putih dan Madam, tapi apapun yang dia lakukan tidak berhasil membuka mata dua orang tua itu. Ini menyebalkan, Lanting Beruga mengeluarkan kata-kata makian setiap saat melihat ke belakang dan mendapati dua orang itu masih duduk seperti semula dengan mata terpejam.Dalam beberapa waktu yang cepat, Lanting Beruga telah menggunakan belasan kali jurus naga bayangan yang benar-benar menguras stamina dan juga roh api miliknya.Sialnya, perjalanan ini masih sangat jauh, Lanting Beruga tampaknya harus menggunakan puluhan kali jurus tersebut agar selamat dari amukan binatang buas penunggu lautan Segitiga Iblis ini.Peluh telah bercucuran di wajah Lanting Beruga, tidak sempat menetes karena langsung menguap saat tubuhnya diselimuti dengan aura panas.Kepala Kura-Kura raksasa juga mulai memerah, mungkin pula akan membuat dirinya mati dalam beberapa waktu ke de
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Pertemuan

Belum pula mendekati pulau tersebut, Garuda Kencana yang berada di kedalaman pulau tersebut mulai merasa gelisah."Apa yang terjadi?" Intan Ayu mendekati sahabatnya itu, karena merasa tidak biasa melihat tingkah aneh Garuda Kencana yang gelisah.Tidak menjawab Intan Ayu, Garuda Kencana malah terbang ke arah lautan. Intan Ayu dengan sontak mengiringi Garuda Kencana, karena khawatir mungkin ada masalah yang mengharuskan Garuda Kencana pergi dengan cepat.Namun setelah dia tiba di pinggiran pantai, Intan Ayu melihat gelombang air di tengah lautan. Mulanya gadis itu mengira itu adalah musuh, tapi Garuda Kencana masih terus melaju ke arah sana, sambil sesekali berkicau keras.Ini jelas bukan bertanda buruk, kicauan bahagia yang keluar dari mulut Garuda Kencana menandakan sesuatu yang baik sedang mendekati pulau ini.Sementara itu, di tengah lautan alias di atas kepala kura-kura raksasa, Lanting Beruga berteriak keras memanggil Garuda Kencana."Kencana! oiiiii ....aku kembali!""Klik klik k
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Bergabungnya Madam

Beberapa waktu kemudian, Lanting Beruga dan Intan Ayu berjalan-jalan di tepi hutan yang berada cukup jauh dari Markas Utama Kelompok Sayap Putih.Dua muda-mudi itu saling bercerita panjang lebar dan sesekali muncul gurauan di antara mereka berdua.Intan Ayu sepertinya begitu senang hari ini, sampai-sampai dia tidak pernah berhenti tersenyum setiap kali memandang wajah Lanting Beruga.Sesekali dia bahkan menarik kumis tipis pemuda itu, hingga Lanting Beruga meringis kesakitan, lalu gadis itu akan tertawa dengan senang.Mereka sengaja memutuskan untuk berjalan menuju Anjungan, seraya menikmati setiap momen pertemuan dengan suka cita.Anjungan Lanting Beruga berada cukup jauh dari Markas Utama dan mungkin bisa dibilang paling jauh dibandingkan dengan anjungan yang lain.Setelah Lanting Beruga pergi, Anjungan itu tidak ditempati oleh siapapun, kecuali kadang kala ada pelayan yang akan membersihkan anjungan itu setiap minggunya.Intan Ayu malah memilih tinggal di kedalaman hutan bersama de
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Informan Bangsawan Dunia

Di sisi lain, Serikat Naga mulai dibingungkan dengan menghilangnya Sang Jenius dari pengawasan mereka. Sudah lebih dari dua bulan yang lalu, Sang Jenius meninggalkan Serikat Naga. Dia meminta izin untuk ke bumi tengah dan melihat perkembangan acara lelang, tapi nyatanya setelah utusan Serikat Naga pergi ke dunia tengah, mereka tidak menemukan Sang Jenius di sana. Bahkan, acara lelang ternyata tidak diselenggarakan pada tahun ini.Ini benar-benar aneh. Mula-mula mereka berpikir jika Sang Jenius mungkin sudah diculik, tapi pernyataan itu tentu sangat salah.Sang Jenius telah kembali ke tempat asalnya, yaitu Sekte Hayna Darah dan bergabung dengan saudaranya.Bukan hanya itu, Serikat Naga juga dibingungkan dengan menghilangnya kabar mengenai Ares. Pria yang menjadi ujung tombak bagi Serikat Naga.Ya, rupanya semenjak penyerangan yang dilakukan Ares ke Sekte Lentera Es, hingga hari ini, pria itu tidak kembali. "Aku khawatir jika Ares telah menipu kita ..." kini salah satu petinggi Bangsa
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Kondisi Pimpinan Bintang Biru

Di tempat lain lagi, kini Asoka dan Set sedang duduk bersama di pinggir tebing yang menjulang begitu tinggi. Di sebelah kanan mereka ada lautan luas yang terbentang hingga jauh mata memandang.Sesekali akan terdengar suara gemuruh ketika ombak lautan menerjang dinding cadas yang terjal. Memekakkan telinga.Atau sesekali mereka bisa melihat burung-burung camar menari di awang-awang kemudian turun menukik dan menyambar ikan kecil di lautan."Lihatlah burung camar itu! mereka kuat dan lincah, dan menjadi pemburu bagi ikan-ikan kecil di lautan ...." Set kemudian menuangkan arak pada dua cawan kemudian mempersilahkan Asoka untuk menegaknya, suara seruputan arak terdengar dari bibir dua orang itu, kemudian terdengar pula suara 'ah' setelah keduanya selesai menghabiskan satu cawan arak. "Setelah kau bekerja sama dengan Petinggi Bangsawan Dunia, kau juga secara mengejutkan telah mencapai level langit tinggi pada jalur kependekaran, ini adalah kabar yang membuat aku sangat terkejut!""Aku tida
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Kekejaman Pimpinan Hayna Darah

Set tidak bisa menahan diri untuk tidak bersedih saat menatap Pimpinan Sekte Bintang Biru yang terbujur lemah di atas pembaringan. Dia telah berjuang melawan dewa kematian bertahun-tahun lamanya, tapi hingga saat ini kondisi Pimpinan masih seperti demikian. Kadang kala, terlintas di benak Set untuk mengakhiri penderitaan Pimpinan Sekte, dengan membiarkannya pergi ke alam baka.Namun beberapa orang lain tampaknya belum menyerah. Para tabib selalu berupaya untuk menyembuhkan luka dalam yang diterima Pimpinan Sekte Bintang Biru. Lalu semenjak Set berada di Serikat Naga beberapa sumber daya langka berhasil dia bawa ke sini, untuk menyembuhkan penyakit Pimpinan Sekte.Dibanding beberapa tahun yang lalu, kondisi Pimpinan Sekte bisa dibilang sudah sedikit lebih membaik. Paling tidak suhu tubuhnya sudah lebih hangat.Namun semuanya bisa saja terjadi, kematian mungkin akan datang jika para tabib tidak siaga.Teman Set, yang bertugas mengelola dan memimpin Sekte bernama Lius juga telah mengup
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Situasi Di Sekte Hayna Darah

Namun tepat sebelum mereka melaksankaan rencana penyerangan kepada Sekte Bulan Biru, tiba-tiba lonceng keras berbunyi di atas menara pengintai.Salah satu penjaga menara berteriak lantang, "Ada musuh datang, ambil posisi untuk bertahan!"Mendengar hal itu, sontak seluruh pendekar yang ada di dalam markas maupun di luar markas segera ambil posisi siaga. Mereka manarik senjata dan memakai zirah perang untuk menghadapi segala kemungkinan.Lalu kemudian, salah satu dari petinggi itu bertanya, siapa yang berani mendatangi Benua ini dan mendekati Markas Utama Hayna Darah."Mereka ...mereka itu adalah ...." Pria di atas menara tidak bisa melanjutkan ucapannya karena begitu takut sekaligus terkejut.Rupanya yang datang adalah lima orang tua yang merupakan Petinggi Bangsawan Dunia, lima orang yang telah mencapai pendekar level dewa.Di belakang lima orang itu, selain Ares seluruh seluruh petinggi Serikat Naga yaitu Satria Naga emas juga mengiringi langkah kaki lima petinggi Bangsawan Dunia itu
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Segel Yang Hidup

Madam tahu sebenarnya dia berbeda dengan Delima Kemala Putri. Madam bukanlah orang yang ditakdirkan untuk menjadi wadah bagi Roh Air, dan buktinya setelah ratusan tahun dia baru bisa memahami kekuatan tersebut. Madam bahkan tidak bisa menggunakan lebih dari 20% kekuatan Roh Air, atau dirinya akan mengalami kematian.Namun Delima Kemala Putri tampaknya tidak demikian. Gadis itu sepertinya memiliki sesuatu yang jauh lebih unik jika dibandingkan dengan Madam itu sendiri, bahkan mungkin lebih unik jika dibandingkan dengan Lanting Beruga.Karena hal itu, Madam bersemangat untuk mengajari Delima Kemala Putri mengenai dasar dari kekuatan roh air.Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami elemen air yang terkandung pada aura alam, tapi itu akan menjadi sedikit sulit karena Delima Kemala Putri belum memiliki pemahaman hingga ke tarap tersebut. Dia masihlah pendekar level biasa bukan pendekar level bumi.Tidak kehilangan akal, Madam meminta Delima Kemala Putri mengamati air dengan waktu
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more
PREV
1
...
8687888990
...
131
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status