"Bodoh, kenapa kau kembali?" tanya Rambai Kaca, "kau bisa membahayakan nyawamu sendiri.""Bukan aku ..." ucap Kidang Alang, pemuda itu jatuh ke tanah, terlentang dengan nafas yang tersengkal-sengkal. "Tapi dirinya." Dia kemudian menunjuk seorang pria yang berdiri menatap wajah Rambai Kaca.Pria itu menatap ke duanya dengan mata yang aneh, seperti marah, dan akan menelan ke duanya bulat-bulat.Namun, apa benar dia adalah pria? bukan, dia bukan seorang pria, bukan manusia, bukan pula ras naga. Dia hanyalah sebuah benda mati yang bergerak. Dia dibuat dari batu, dan dikendalikan oleh seseorang yang berada jauh dari mereka.Ya, dia adalah boneka batu yang dikendalikan oleh seseorang.Teknik ini sebenarnya pernah muncul beberapa tahun yang lalu, ketika Lanting Beruga berhadapan dengan seorang anak kecil di dunia utara. Namun prinsipnya sedikit berbeda. Ini terkuak ketika patung batu itu hancur dilahap oleh api hitam, dan rupanya ada lima pedang besar di dalam batu dan belasan pedang kecil
Last Updated : 2022-12-09 Read more