Dia duduk terdiam. Giginya menggertak dan wajahnya dingin. Kemudian dia mengeluarkan pisau dengan ganas. Bilah pisau berkilat dingin meskipun dalam gelap hingga membuat orang-orang merasa terintimidasi. Sorot matanya menatap tajam. Dia mengangkat tubuhnya dan bicara dengan cepat, “Apa yang kamu lakukan, Nolan?” Sebagaimana semua orang tahu, Nolan sangat percaya pada Michael. Namun, sudah menjadi hal yang biasa, orang bisa mengalami berbagai halusinasi saat dalam keadaan sangat kelaparan atau terkungkung dalam ruang tertutup terlalu lama. Apalagi saat hari-hari yang dialami belakangan ini yang sangat ekstrim. Seperti hari kemarin, ada beberapa murid yang mengalami halusinasi. Mereka bersikap aneh dan kasar, bahkan ada yang menjadi sangat agresif. Serangan para zombi begitu kuat sementara kekuatan pengikut Kelompok Misterius sangat lemah sehingga membuat mereka mudah dikuasai. Dan kini, Nolan yang memiliki kekuatan tertinggi di antara mereka juga mengalami halusinasi.
Read more