“Kedua pasukan pernah bertempur bersama. Kami pun saling membagi persediaan. Jenderal Kota Huangmo menyimpan kontak diriku. Kemarin ketika aku diperintah oleh nona untuk mengirim persediaan barang. Dia kemudian mengundangku minum-minum seperti biasa. Setelah beberapa kali minum, dia menyebutkan namamu.”“Aku?" Michael mengerutkan dahi. “Kamu sendirian mengalahkan tuan muda mereka, Felix. Dengan begitu kamu sudah mempermalukan Felix di depan pasukannya. Mungkin bagimu ini pertempuran biasa, tapi bagi orang-orang Kota Huangmo, itu adalah kekalahan mereka pertama kali. Kamu tidak hanya sekedar mengalahkan Felix, tapi kamu sudah melukai harga diri mereka," Eddy menjelaskan panjang lebar sambil menggelengkan kepalanya. Seperti kebanyakan kota-kota tersembunyi, Kota Huangmo berbentuk seperti kepala ayam daripada ekor burung phoenix. Mungkin karena itu mereka menganggap harga diri mereka lebih tinggi dibanding kota-kota lain. Apalagi reputasi Kota Huangmo cukup kuat dan mereka cukup terk
Read more