Share

Bab 3018

Sikap para pengawal yang menjaga pintu masuk gua berubah menjadi lebih ramah. Mereka lalu menyapa sosok itu dengan ramah, “Selamat datang."

Sosok seperti peri itu perlahan-lahan berjalan masuk ke dalam gua tanpa membalas ucapan pengawal.

Jika kamu berada di luar gua kamu bisa mencium bau darah. Begitu kamu masuk ke gua, bau darah itu bisa membuatmu muntah. Bahkan kamu tidak bisa berdiri saking mualnya.

Di tengah-tengah gua itu ada sosok seorang wanita yang sedang duduk dengan Anggun(anggun). Sosok itu adalah Lana.

Di samping Lana ada para pelayan dengan lembut mengipasi dan memberinya makan.

Lana buru-buru duduk tegak begitu melihat ada yang datang. Bersama para pelayannya dia berlutut dan berkata, "Selamat datang Nona."

Sosok peri itu melirik Lana dan tidak bisa menahan rasa kesal di raut wajahnya.

Di bagian lain gua tampak sebuah batu besar. Di atas batu itu seorang pria dirantai dengan rantai besi tebal! Leher dan kepalanya terikat erat. Namun, di posisi tangan kiri dan ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status