“Kalau kamu sekali lagi membuat masalah di penginapan ini, akan kupastikan kamu menjadi makanan zombi, mengerti?” ujar Michael dengan tegas. Pria tua berjanggut putih itu mengerutkan kening, "Bukan, bukan itu … kalimat berikutnya, kamu bilang kamu ....""Kamu yang bernama Michael?"“Memangnya kenapa?” Michael mengangkat alisnya.Raut wajah Harry lalu berubah seketika. Jika sebelumnya dia memasang sikap waspada, sekarang sikap waspadanya mengendur. Dia langsung jatuh ke lubang dinding tempatnya tertanam. "Michael, kamu … kamu adalah Michael? Yang mengguncangkan dunia itu?"“Dia adalah Michael yang asli!” ujar Spence ketus sambil mendengus. Dia merasa sedikit puas ketika melihat ekspresi ketakutan di wajah Harry. Harry mengangkat kepalanya. Kemudian dia melirik Haikal yang sedang menatapnya. Ketika melihat Haikal mengangguk, Harry menjadi semakin cemas, "Ini ….""Ayo kita kembali," Michael mengabaikan Harry dan menepuk bahu Mark dan Spence supaya mengikuti dirinya. Semua
Pria tua berjanggut putih itu berhenti. Dia menatap Michael dan terbatuk.Michael tidak mengacuhkan upaya yang dilakukan Harry. Harry jadi malu. Dia memalingkan wajah dan menoleh lagi, kemudian dia tersenyum, “Pahlawan Han."Michael membuka matanya. Terlihat kesedihan terpancar dari sorot matanya. Dia lalu menatap Harry dengan tajam. Harry merasakan tubuhnya gemetar hebat. Dia mencoba mengumpulkan keberanian lalu tersenyum, "Aku … aku tidak tahu siapa dirimu tadi. Jadi ….”Harry lalu melambaikan tangannya. Beberapa anggota kelompoknya menyeret Cho berjalan mendekat. Kondisi Cho lebih baik berkat tenaga dalam yang dikirimkan gurunya. Sekarang wajahnya biru-biru dan memar. Dia lebih mirip kepala babi daripada sebelumnya.Michael menatap Cho. Kemudian dia memalingkan wajah tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Cho bukanlah siapa-siapa. Dia hanya anak muda yang suka membuat masalah. Bagaimana mungkin Michael mengingat keberadaan dirinya? Bahkan Michael juga enggan berbicara denga
"Ini ...."Orang-orang menyaksikan Harry dan Michael mengamati mayat Nolan. Nolan sudah tidak bernyawa. Mungkin jika tabib sakti Huw datang ke sini, dia akan mengatakan Nolan bisa dihidupkan kembali. Tentunya ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat itu adalah waktu kematian orang tersebut tidak boleh terlalu lama.Situasi yang dialami oleh Nolan bukan situasi normal. Memang waktu kematiannya belum lama, tapi Nolan mati dengan cara yang berbeda. Dia mati karena tubuhnya kehilangan darah. Dagingnya juga diambil. Dengan kata lain, kematian Nolan adalah kematian yang mutlak tidak bisa dihindari. Kecuali jika Nolan memiliki tubuh emas Michael. Namun, Michael sendiri diselamatkan orang lain ketika dirinya berada di ambang kematian. Michael juga belum pernah mengalami situasi seperti yang dialami Nolan. "Ini ... tubuh ini menyisakan sedikit daging. Apa lagi yang bisa kulakukan?" Beberapa orang yang mendengar ucapan Nolan jadi memalingkan muka. Seharusnya mereka tidak perlu meli
Wajah Danu ketakutan, tapi wajah Harry penuh dengan kegembiraan dan rasa percaya diri. "Kekuatan Langit Ganda. Di Kuil Tianyin Buddha memberikan pelayanan universal. Semua jiwa akan terasa damai. Di Istana Tianji, ada ritual membangkitkan orang mati dengan mengubah tulang menjadi batu giok. Dengan berdiri di bawah dua langit, kamu adalah sosok paling tinggi di antara yang lain," ujar Harry. "Di Kuil Tianyin, para biksu yang melakukan pekerjaannya sesuai takdir bersikap rendah hati. Mereka tidak dikenal dunia luar. Istana Tianji sangat tersembunyi dengan lokasi di pegunungan terpencil. Para biksu itu tidak keluar kuil dalam waktu yang lama. Secara perlahan-lahan, ilmu para biksu itu menghilang. Karena itu dalam beberapa ratus tahun terakhir, Kekuatan Langit Ganda hampir dilupakan oleh orang-orang."“Bukankah kalian dari Istana Tianji?” Ketika Cho membuat masalah dengan Michael sebelumnya, Danu dan yang lainnya belum datang. Jadi dia tidak tahu apakah orang-orang ini berasal dari I
"Katakan saja," ujar Michael dengan sabar.“Aku tidak bisa mendapatkannya kembali,” Harry menghela napas panjang. Dia memberi isyarat kepada Haikal untuk tidak berbicara lagi. Haikal terdiam.Michael menatap Harry dengan cemas."Jika kamu mengalami kesulitan, kamu bisa memberitahuku. Bukankah kita semua ada di sini? Michael akan membantumu," ujar Danu dengan cemas."Apa yang mereka katakan itu benar. Bulu Emas Phoenix tidak hanya bisa untuk menyelamatkan orang, tetapi itu juga adalah harta rahasia keluarga kita. Kita harus merebutnya kembali bagaimanapun caranya. Sekarang Pahlawan Han ada di sini, apa yang kamu khawatirkan?" Haikal berusaha membujuk Harry. Harry memikirkannya sejenak, "Terlalu berbahaya, Haikal. Bagaimana kamu bisa begitu egois?""Memang benar harta itu bisa menyelamatkan orang, tapi adalah tanggung jawab kita untuk mendapatkan kembali Bulu Emas Phoenix. Kamu ingin orang lain membayar harganya. Bisa jadi mereka mati, Haikal!" ujar Harry dengan nada tinggi. “J
Alis Michael naik karena penasaran. Harry dengan cekatan segera bergerak memeriksa ke sumber suara tersebut. "Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungimu. Murid-murid semuanya!” teriak Harry. "Hadir!""Kalau kalian tidak ingin ikut, kalian bisa kembali ke kelompok masing-masing, tapi kalau kalian ingin pergi, ayo ikut aku.""Pasal tiga belas dari Perjanjian Tianji. Jika ada Bulu Emas Phoenix hadir maka ada Istana Tianji. Namun, jika Bulu Emas Phoenix tidak ada, maka Istana Tianji akan mati. Kami adalah murid-murid Istana Tianji yang akan berjuang hidup dan mati. Kami tidak akan pulang dan akan pergi ke Kota Kremasi.""Kami akan ikut kemanapun Guru pergi dan akan mengikuti kemana pun Bulu Emas Phoenix berada.""Hidup mati kami bergantung pada Bulu Emas Phoenix!""Baiklah!" Harry mengangguk puas melihat tanggapan murid-muridnya. Dia lalu berkata, "Ini yang aku harapkan dari kalian. Aku yakin tidak salah mengira."Harry berbalik menghadap Michael. Kemudian dia membungkuk
“Kuil Tianyin,” Danu tersenyum sambil menatap Harry. Harry tertawa kemudian dia bertepuk tangan, "Benar-benar seperti reputasinya. Hanya dengan sekali melihat, kamu bisa tahu jenis mantra yang aku gunakan."“Kemampuanku memang tidak tinggi, tapi kata-kata Buddha di Kuil Tianyin tidak bisa dilupakan,” lanjut Danu. "Kuil Tianyin adalah tempat yang sangat penting. Di sana para biksu terkemuka berkumpul. Mereka tidak akan pernah bekerja sama dengan Iblis. Mereka memang dari Istana Tianji," ujar Danu kemudian. “Bisakah biksu terkemuka dari Kuil Tianyin kehilangan penglihatannya dan secara tidak sengaja memberikan jurus rahasia kepada seseorang?” Spence bertanya dengan ragu."Ada aturan dari Kuil Tianyin yang tidak mengizinkan mereka menyebarluaskan jurus itu, kecuali ...." Danu berkata dengan ragu.“Kecuali Istana Tianji juga merupakan bagian dari Kekuatan Langit Ganda!” ujar Michael. Danu mengangguk, "Benar, Kekuatan Langit Ganda memiliki satu jiwa dan satu tubuh. Pada awalnya s
Danu tersenyum lalu berkata, "Michael, mereka memang berasal dari Istana Tianji. Tuan Harry juga sepertinya tulus, begitu juga dengan para muridnya. Mereka ingin mendapatkan Bulu Emas Phoenix.""Ya, Michael. Mengapa kamu tidak setuju? Pertama, Bulu Emas itu adalah sumber kekuatan dan semangat mereka. Kalau kamu bisa memimpin mereka dengan baik, kita juga akan mendapat keuntungan," Mark membujuk Michael. Michael menatap Mark dan Danu. Lalu dia menatap Harry dan kelompoknya. Michael mengangguk, "Jika kesalahpahaman ini sudah beres, maka aku akan mendengarkanmu.""Bagus!"Para murid Istana Tianji langsung bergembira. Seperti Harry, mereka begitu ingin mendapatkan kembali Bulu Emas Phoenix yang ada di Kota Kremasi. Kemunculan Michael sudah membuat harapan mereka kembali bergejolak.Apalagi reputasi dan kemampuan Michael sudah terkenal. Api harapan mereka tambah besar. Wajar jika mereka sangat bersemangat.Diam-diam Sheila menuruni tangga. Tangga di lantai pertama memungkinkan oran